Headline

Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.

Fokus

Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.

KPU Lamongan Pakai Bilik Suara Lama untuk Memenuhi Kekurangan

M Yakub
15/2/2019 17:00
KPU Lamongan Pakai Bilik Suara Lama untuk Memenuhi Kekurangan
(MI/PANCA SYURKANI)

KOMISI Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lamongan, telah menerima sejumlah logistik untuk Pemilihan Presiden dan Pileg mendatang. Di antaranya, 22.713 kotak suara karton dan 4.180 bilik suara dari KPU Pusat.

Kekurangan bilik suara bakal mempergunakan logistik lama yang berbahan dari aluminium.  

"Betul. Kami telah menerima sejumlah logistik Pemilu dari KPU Pusat," kata Ketua KPU Lamongan, Imam Ghozali kepada Media Indonesia, Jumat (15/2) siang.

Menurut dia, sejumlah logistik Pemilu yang diterimnya itu antara lain, 22.713 kotak suara karton dan 4.180 bilik suara. Untuk kekurangan bilik suara, kata dia, KPU Lamongan bakal menggunakan logistik lama yang masih layak pakai berbahan aluminium.

"Bilik yang diterima 4.180 dari kebutuhan 18.000," tambahnya.

 

Baca juga: Sebagian Kotak Suara Rusak

 

KPU juga tidak akan mengajukan tambahan kekurangan bilik suara pada KPU Pusat. Meski bilik yang diterima KPU hanya sebagian. Akan tetapi, instansinya akan mempergunakan bilik suara lama yang dipergunakan saat Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jatim tahun lalu.

Terlebih, bilik suara yang masih tersimpan di gudang KPU Lamongan yang berbahan aluminium masih dalam kondisi layak. 

"Untuk kotak pakai yang baru. Untuk bilik sebagian pakai yang lama," jelasnya.

Sementara, untuk logistik lainnnya KPU masih menunggu kiriman dari KPU Pusat yang diperkirakan bakal sampai pada hari ini. 

Dikatakannya, selain logistik tersebut, KPU Lamongan juga masih menunggu logistik lainnya. Logistik yang masih ditunggu, antara lain, formulir jenis C dan D. 

KPU juga berharap, proses pengiriman logistik KPU Pusat ke Lamongan lancar sehingga tidak terjadi kendala dalam tahapan proses tahapan Pemilu mendatang. (OL-3)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya