Headline
Bansos harus menjadi pilihan terakhir.
DINAS Pariwisata Nusa Tenggara Timur (NTT) mengusulkan maskapai penerbangan menurunkan harga bagasi menyusul naiknya harga tiket pesawat sejak satu bulan terakhir.
Pasalnya kebijakan bagasi berbayar ditambah melonjaknya harga tiket telah memukul sektor pariwisata, serta menambah beban masyarakat.
Kepala Dinas Pariwisata NTT Marius Jelamu mengatakan maskapai memiliki aturan penetapan tarif batas atas dan batas bawah, juga harus mempertimbangkan kemampuan masyarakat dan dampak yang timbul terhadap perekonomian daerah.
"Perlu ada kebijakan win-win solution yaitu jika harga tiket tinggi, harga bagasi per kilogramnya diturunkan. Jangan bagasi dan tiket naik sekaligus," kata Marius Jelamu di Kupang, Senin (11/2).
Menurut Marius, kebijakan itu mesti dibahas bersama antara Kementerian Perhubungan, Kementerian Pariwisata dan Maskapai Penerbangan, sehingga tidak merugikan pihak maskapai dan juga tidak memberatkan masyarakat.
"Terutama saat low seasion seperti saat ini, ketika harga tiket naik, mestinya diikuti penurunan harga bagasi," ungkapnya.
Baca juga: Kemenhub Minta Lion Air Tingkatkan Sosialisasi Bagasi Berbayar
Kebijakan lain menurut Marius ialah saat peak seasion yang diikuti naiknya harga tiket pesawat, maskapai menurunkan atau menghilangkan bagasi berbayar.
"Bisa diterapkan pada periode tertentu, bukan diterapkan sepanjang tahun," ujarnya.
Marius mengatakan, pemerintah perlu menempuh kebijakan tersebut sehingga masyarakat tidak dirugikan terkait penaikan harga tiket pesawat dan bagasi berbayar. Apalagi, kebijakan itu dipastikan memukul sektor pariwisata di daerah itu.
Sementara itu kunjungan wisatawan ke NTT seperti Labuan Bajo, Alor, Rote Ndao, dan Sumba mulai terdampak kebijakan bagasi berbayar dan lonjakan harga tiket pesawat.
"Bukan saja wisatawan asing, tetapi juga berdampak terhadap wisatawan lokal," kata Marius. (OL-3)
Dunia usaha seperti pedagang suvenir dan penyedia bahan makanan di hotel-hotel, dan perusahaan tour and travel juga ikut terpukul.
Belum lagi tuntas persoalan kenaikan harga tiket, dan aturan bagasi berbayar, saat ini agen wisata diberatkan aturan Zero Commision oleh maskapai Garuda Indonesia.
Pembatalan penerbangan lantaran melonjaknya harga tiket pesawat serta kebijakan bagasi berbayar yang diterapkkan sejak 8 Januari 2019.
Kepala dinas Koperasi dan UMKM Babel, Elfiyena, mengatakan ada beberapa yang akan dilakukan untuk membantu UMKM agar tetap bisa bertahan di tengah mahalnya harga tiket dan bagasi berbayar.
Asperindo bersama maskapai penerbangan berkomitmen untuk saling mendukung menyusul kesalahpahaman dan miskomunikasi yang terjadi.
ORANGTUA Prada Lucky Namo, seorang prajurit TNI muda yang meninggal dunia diduga akibat penganiayaan oleh seniornya, menuntut agar pelaku dijatuhi hukuman mati.
Program ini menargetkan 10.000 fasilitas kesehatan, termasuk puskesmas, rumah sakit kabupaten dan kota, serta rumah sakit provinsi, dengan anggaran sekitar Rp1 miliar per fasilitas
KEMENTERIAN Kehutanan (Kemenhut) angkat bicara terkait polemik rencana pembangunan fasilitas pariwisata oleh PT Komodo Wildlife Ecotourism di Pulau Padar, kawasan Taman Nasional Komodo.
Berdiri di Desa Mondu, Kecamatan Kanatang, Prainatang dikenal sebagai salah satu kampung megalitik tertua di Sumba Timur.
Air Terjun Tanggedu namanya, tempat yang dijuluki "Grand Canyon-nya Indonesia" karena keindahan tebing-tebing batu dan kolam alaminya yang jernih.
Masyarakat NTT diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi angin kencang yang bersifat kering. Angin kencang ini berpotensi menyebabkan kebakaran hutan dan lahan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved