Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

Babel Upayakan Diskon Jasa Pengiriman untuk UMKM

Rendy Ferdiansyah
11/2/2019 16:30
Babel Upayakan Diskon Jasa Pengiriman untuk UMKM
(ANTARA)

DINAS Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Provinsi Bangka Belitung (Babel) berupaya agar UMKM di daerah tersebut tidak mati akibat mahalnya tiket pesawat dan bagasi berbayar.

Kepala dinas Koperasi dan UMKM Babel, Elfiyena, mengatakan ada beberapa yang akan dilakukan untuk membantu UMKM agar tetap bisa bertahan di tengah mahalnya harga tiket dan bagasi berbayar.

Pertama, menurut Elfiyena, ialah meminta perusahaan jasa pengiriman barang memberikan diskon khusus untuk UMKM, khususnya pengiriman oleh-oleh makanan khas Babel.

"Saat ini baru jasa pengiriman JNE yang kita minta untuk memberikan diskon khusus bagi UMKM ini, nanti baru jasa pengiriman lainya," kata Elfiyen usai menghadiri sosialisai pelatihan kewirausahaan bagi Pekerja Harian Lepas (PHL) Pemprov Babel, Senin (11/2).

Untuk masalah diskon ini, diakuinya memang sudah pihaknya sudah menyampaikan dan membicarakan kepada pihak ekspedisi, tetapi Dinas UMKM belum melakukan nota kesepahaman (MoU).

"Respon sudah ada dari JNE tapi belum kita MoU kan," ujarnya.

 

Baca juga: Harga Tiket Tinggi, NTT Usul Maskapai Turunkan Harga Bagasi

 

Selanjutnya diutarakan Elfiyena. Pihaknya juga akan meminta para pelaku UMKM agar oleh-oleh dibuat dengan teknologi. Tujuannya agar oleh-oleh dapat mengurangi berat dan tempat.

"Teknologi yang saya maksut misalnya untuk air jeruk, dari cari kalau bisa ke serbuk, sedangkan untuk kerupuk ukurangnya tadi besar di perkecil, tetapi tidak mengurangi rasa, sehingga tidak berat dan makan tempat," ungkap dia.

Upaya yang terakir, lanjutnya, ialah dengan mengirim makanan atau oleh-oleh melalui jalur laut, misalnya dengan kapal cepat. Akan tetapi kalau ini dilakukan, tentunya masa tahan makanan harus lama.

"Kita berharap berbagai upaya ini dapat di jalankan sehingga dapat menyelamatkan UMKM yang ada di Babel saat ini, terlebih sekarang ini jumlah wisatawan yang datang ke Babel sudah mulai berkurang akibat dampak tiket mahal dan bagasi berbayar," ucap Elfiyena. (OL-3)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik