Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
RIBUAN orang dari solidaritas ulama, komunitas olahraga serta organisasi kemasyarakatan (ormas) dan organisasi kepemudaan (OKP) di Kabupaten Bandung Barat mendeklarasikan dukungan untuk pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin di Pilpres 2019.
Deklarasi itu disaksikan langsung Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Nasdem Kabupaten Bandung Barat, Aa Umbara Sutisna, di Aula BBBH Lembang, Minggu (3/2).
Dalam ikrar deklarasi yang dibacakan, para peserta yang hadir menyatakan siap menjadi penggerak kemenangan Capres-Cawapres Jokowi dan KH Maruf Amin untuk menjadi pasangan presiden dan wakil presiden masa kerja 2019-2024 serta bertekad mempertahankan NKRI, Pancasila dan UUD 1945.
Ketua DPD Partai Nasdem Bandung Barat, Aa Umbara Sutisna menginginkan para peserta deklarasi all out memenangkan pasangan capres-cawapres Jokowi-Amin di Pilpres mendatang.
"Apakah siap untuk memenangkan nomor 01 di tanggal 17 April nanti, siap konsolidasi ke masyarakat, siap untuk menang?" kata Aa Umbara yang langsung dijawab siap oleh para peserta deklarasi sambil bertepuk tangan kencang.
Dengan tekat dan semangat perjuangan para ulama, komunitas olahraga serta anggota ormas/OKP, Aa Umbara menargetkan Bandung Barat bisa menyumbang 70% suara untuk pasangan nomor 01.
"Kita semuanya bersepakat, seluruh ulama, tokoh masyarakat, ormas dan OKP di Bandung Barat bersepakat memenangkan Jokowi-Amin di tanggal 17 April mendatang," tuturnya.
Baca juga: Merry Basril, Caleg NasDem asal Sumbar yang Aktif Blusukan
Dia menyatakan, pihaknya akan terus melaksanakan deklarasi di berbagai wilayah agar pasangan Jokowi-Amin menang telak di Bandung Barat.
"Tentu tidak sekali ini saja, minggu depan juga ada deklarasi dari kaum ibu-ibu, dan terus selama sebulan ini penuh untuk memenangkan calon yang diusung Partai Nasdem," jelasnya.
Disinggung mengenai kelelahan Jokowi di Pilpres 2014 lalu di Bandung Barat, Aa Umbara menyatakan, kejadian itu tidak mungkin terulang. Pasalnya, Golkar dan PPP sudah bergabung dalam koalisi pendukung Jokowi-Ma'ruf Amin sehingga target sumbangan suara sebesar 70% untuk pasangan nomor 01 tersebut bisa tercapai.
"Dengan deklarasi yang dilaksanakan setiap minggu, kami targetkan dari 16 kecamatan di Bandung Barat, minimal di 10 kecamatan kita bisa memang," ujarnya. (OL-3)
Surat dari DPP PDIP dibutuhkan untuk menyelesaikan perbedaan tafsir terkait penetapan caleg yang sudah meninggal pada Pamilu 2019. Dia juga menjelaskan surat balasan dari MA.
Yasonna keluar dari Gedung Merah Putih KPK sekitar pukul 16.45 WIB. Jalur pulang dia berbeda dengan saksi lainnya.
Sidang akan digelar pada hari Senin (24/2) pukul 13.30 WIB di Kantor Bawaslu Provinsi Sumatera Utara, Kota Medan.
Selain itu, Jokowi mengatakan, NasDem selalu konsisten mendukung dirinya saat bersama Jusuf Kalla maupun kini dengan KH Ma'ruf Amin.
Revisi UU Pemilu perlu disegerakan agar penyelenggara pemilu mempunyai waktu yang cukup dalam melakukan proses sosialisasi dan tahapan Pemilu 2024.
Peserta sekolah legislatif akan mendapatkan berbagai materi pelajaran tentang kedewanan sebanyak 40%, kepartaian 30%, dan pembangunan karakter 30%
MAHKAMAH Konstitusi (MK) kembali menggelar pengujian norma keterwakilan perempuan yang terdapat dalam UU MD3.
PAKAR hukum tata negara Feri Amsari merespons sejumlah partai politik yang bereaksi cukup keras terhadap putusan Mahkamah Konstitusi (MK) tentang pemisahan Pemilu.
Puan mengatakan pimpinan partai politik juga akan membahas putusan MK terkait pemisahan pemilu. Setelah itu, kata ia, pimpinan partai politik akan memberikan pandangan dan sikap bersama.
Tiga lembaga yang menduduki tingkat kepercayaan terendah dari 15 daftar lembaga ditempati oleh partai politik (parpol), Komisi Pemilihan Umum (KPU), dan DPR RI.
Walaupun popularitasnya belum menjadi yang pertama, Partai Gerindra justru meraih hasil tertinggi dari segi elektabilitas.
Peluang Jokowi jadi caketum tentu tidak besar. Karena memang tidak sesuai dengan ideologi PPP. Namun peluang itu akan terbuka bila PPP berubah ideologi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved