Headline
Bansos harus menjadi pilihan terakhir.
RAGAM kopi Sumatra Barat dengan cita rasa yang kuat diyakini bisa menggairahkan dunia pariwisata Sumatra Barat jika digarap dengan serius.
"Kami sangat mendukung ide-ide yang cemerlang yang di lakukan Minang Coffee Festival dalam rangka mengairahkan pasar kopi dan meningkatkan dunia kepariwisataan Sumbar.
Yang jelas kopi Sumbar itu enak", ujar Wakil Gubernur Sumatra Barat Nasrul Abit saat membuka acara keterampilan dan kompetisi Barista bertema "Kita tingkatan kualitas tenaga kerja dalam dunia kopi" di Balai Latihan Kerja (BLK) Padang.
Nasrul Abit manyampaikan Minang Coffee Festival merupakan suatu kreativitas yang baru baik dalam pemasaran dan mengairahkan kembali kopi di Sumatra Barat sebagai daerah tujuan wisata.
Keterampilan dan kompetisi ini, dikuti 50 peserta Worshop, 24 orang yang mengikuti kompetisi Minang Coffee Festival dan juga didukung oleh juri nasional dan internasional. (X-11)
PT Perusahaan Gas Negara (PGN) berkomitmen mendorong pariwisata lokal demi menopang perekonomian daerah bahkan nasional.
Menteri Pariwisata menjelaskan perjalanan wisatawan nusantara pada kuartal kedua 2025 mencapai 331,37 juta perjalanan atau meningkat 22,32% dibandingkan kuartal kedua 2024.
Jelajahi 10 destinasi wisata terbaik di Jl Braga Bandung, dari kafe klasik hingga museum bersejarah. Liburan tak terlupakan menanti!
Kabupaten Indramayu memiliki kekayaan pariwisata yang beragam dan bisa menjadi daya tarik wisatawan untuk berkunjung
Festival ini menampilkan berbagai atraksi budaya seperti tarian tradisional, musik daerah, dan pameran kerajinan tangan, serta bazar Ekraft UMKM.
Kegiatan ini, bukan hanya memacu semangat hidup sehat, tapi juga mendorong perputaran ekonomi dan pariwisata kota
Tiongkok justru bergerak cepat dengan membuka pasarnya bagi kopi Brasil, menyusul kenaikan bea masuk 50% oleh Donald Trump.
Manfaat dari pengukuran SROI pada pemberdayaan petani Kopi Langit Bali yakni untuk mengukur dampak sosial, ekonomi, dan lingkungan dari program pemberdayaan petani kopi.
PT Global Inovasi Maju (GIM), bagian dari Farmaklik Group, melepas ekspor kopi robusta Rejang Lebong ke pasar internasional.
Di tengah gejolak harga dan tekanan global, negara produsen yang mampu menghadirkan kualitas, cerita dan keberlanjutan akan tetap relevan di pasar dunia.
Sebanyak 54 ton kopi asal Kabupaten Subang, Jawa Barat, resmi diekspor ke Tiongkok melalui skema Sistem Resi Gudang (SRG),
Penggunaan santan dalam kopi diperbolehkan selama dikonsumsi dalam jumlah yang wajar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved