UNTUK memecah kepadatan para pemudik pengguna sepeda motor yang ingin ke Sumatra pada mudik nanti mendatang, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat (Ditjen Hubdat) terus mematangkan persiapan pengoperasian Pelabuhan Ciwandan Banten.
Direktur Jenderal Perhubungan Darat Hendro Sugiatno menjelaskan, pihaknya terus berkoordinasi dengan pihak terkait mulai akses jalan kepelabuhan, penataan area keberangkatan, dermaga, kapal pengangkut, keamanan, dan lainnya.
“Pada lintasan Ciwandan-Bakauheni akan dilayani oleh sebanyak 12 unit kapal ro-ro, sedangkan lintasan Ciwandan-Panjang akan dilayani oleh tiga unit kapal milik PT Pelni dan PT ALP,” kata Hendro dalam keterangan resmi, Minggu (9/4).
Baca juga: BMKG Minta Masyarakat Waspadai Cuaca Buruk saat Arus Mudik
Ia juga menambahkan bahwa nantinya akan dialokasikan sebanyak 5 dermaga di Pelabuhan Ciwandan dengan rencana 24 perjalanan per hari. Sementara itu, dermaga yang beroperasi di Pelabuhan Merak sebanyak 7 dermaga yang akan dilayani dengan total 65 kapal ro-ro.
Menurut Hendro nantinya kendaraan roda 4 dan bus akan menggunakan Pelabuhan Merak untuk arus mudik dan Bakauheni untuk arus balik, terpisah dengan kendaraan roda 2 dan truk agar tidak terlalu padat.
Baca juga: Bikin Nyaman Saat Perjalanan Mudik, Batasi Barang Bawaan Hanya yang Diperlukan Saja
"Kami ingin tegaskan disini bahwa Pelabuhan Ciwandan bukan alternatif, tapi akan beroperasi bersamaan dengan pelabuhan penyeberangan lainnya selama mudik lebaran, khususnya bagi pengguna sepeda motor dan truk logistik. Di sana akan dilayani dengan lintasan Ciwandan-Bakauheni untuk arus mudik dan Ciwandan-Panjang untuk arus mudik-balik," tegasnya. (Z-6)