Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
MASYARAKAT yang hendak melakukan perjalanan mudik lebaran 2023, diharapkan agar membawa barang yang memang hanya diperlukan.
"Satu yang harus dipastikan kalau kita mau mudik, barang-barang yang dibawa hanya barang-barang yang memang diperlukan selama perjalanan saja," kata Jusri Pulubuhu, praktisi keselamatan jalan raya dan Founder Jakarta Defensie Driving Consulting (JDDC) dikutip dari Antara, Sabtu (8/4).
Untuk barang oleh-oleh yang memang sengaja diberikan untuk sanak keluarga di daerah, menurut Jusri sebaiknya barang tersebut dikirim melalui jasa kargo. Hal itu untuk memberikan kenyamanan bagi penumpang di dalamnya.
Baca juga : Mudik Lebaran Bugar dengan Latihan Aerobik dan Latihan Beban
Dia juga mengatakan, meski masyarakat menambah kompartemen di bagian atap atau roofbox kendaraan yang akan berpengaruh adalah keseimbangan dari kendaraan yang akan digunakan ke kampung halaman nanti.
"Barang-barang yang tidak kita gunakan dalam perjalanan tersebut, tetapi digunakan di tempat (kampung halaman), sebaiknya dikirim saja," saran dia.
Baca juga : Mudik Lebaran, KAI Berikan Diskon Tiket hingga 20%
Mengirim barang dengan cara dipaketkan pada saat sebelum perjalanan mudik, juga sudah diterapkan oleh Jusri Pulubuhu sejak beberapa tahun belakangan. Hal itu dikarenakan untuk mencari kenyamanan pada saat melakukan perjalanan yang cukup jauh sehingga membutuhkan konsentrasi yang cukup baik.
"Saya juga sering melakukan perjalan ke luar kota, semua barang yang memang tidak dibutuhkan selama perjalanan itu saya kirim dulu semuanya," jelas dia.
Meski begitu, pengecekan awal terhadap kendaraan yang akan dibawa juga menjadi faktor penting yang harus dilakukan. Berbagai hal seperti mengecek kondisi ban, pendingin udara dan juga pelumas penting untuk diwaspadai sebelum memutuskan perjalanan mudik dengan kendaraan pribadi. (Ant/Z-5)
Pada periode Posko Terpadu Angkutan Udara Lebaran 2025, puncak arus mudik terjadi pada tanggal 28 Maret 2025 dengan 50.576 penumpang dan 324 penerbangan.
Angka ini merupakan akumulasi dari ruas operasional yang terpantau sejak 21 Maret hingga 10 April 2025 serta ruas fungsional yang beroperasi mulai 24 Maret hingga 10 April 2025.
PT Jasa Marga Tbk menutup operasi Satuan Tugas (Satgas) Jasa Marga Siaga Operasional Idul Fitri 1446 H/2025 yang memastikan kelancaran arus mudik dan balik.
WAKIL Ketua MPR Abcandra Muhammad Akbar Supratman didampingi Wakil Bupati Donggala Taufik M Burhan, melepas ratusan santri usai libur Lebaran.
Dalam laporan terbarunya, kepolisian mencatat terjadi penurunan signifikan sebesar 30% selama pelaksanaan Operasi Ketupat 2025 dibandingkan tahun sebelumnya.
DEPUTI Bidang Koordinasi Keamanan dan Ketertiban Masyarakat Kemenko Polkam, Brigjen Asep Jenal Ahmadi, mengatakan lalu lintas arus mudik hingga arus balik mengalami penurunan.
Angka kecelakaan lalu lintas pada masa Lebaran 2025 tercatat sebanyak 4.640 kecelakaan atau turun sebesar 34,31% jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya
MENJELANG akhir masa arus balik lebaran 2025 ini Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah mencatat konsumsi Pertamax melonjak signifikan sebanyak 77%.
Biaya dan moda transportasi yang semakin beragam dan terjangkau juga turut mengubah pola mudik di masyarakat.
SURVEI yang dilakukan Next menunjukkan hampir 90 persen penumpang mengaku puas dengan pelayanan PT Kereta Api Indonesia atau KAI selama arus mudik Lebaran 2025.
DINAS Lingkungan Hidup dan Kebersihan atau DLHK Kota Depok, Jawa Barat, mengangkut ribuan ton lebih sampah dari 11 wilayah kecamatan selama momen mudik dan libur lebaran 2025.
Jumlah itu disebut mengalami penurunan sebesar 25,76% dari data tahun 2024 pada periode yang sama.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved