Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung tak ingin tergesa-gesa menanggapi naiknya angka kemiskinan di Ibu Kota. Ia memilih mendalami dulu data Badan Pusat Statistik (BPS) yang menunjukkan adanya penambahan jumlah penduduk miskin sebesar 15,8 ribu jiwa dalam enam bulan terakhir.
“Tentang kemiskinan yang disampaikan tadi, tentunya saya akan pelajari,” kata Pramono usai menghadiri acara di Sarinah, Jakarta Pusat, Jumat (25/7).
Naiknya angka kemiskinan itu tercatat dalam rilis resmi BPS DKI Jakarta. Per Maret 2025, jumlah penduduk miskin di Jakarta mencapai 464,87 ribu jiwa atau 4,28 persen dari total populasi. Angka ini naik dari posisi September 2024 yang sebesar 449,07 ribu jiwa (4,14 persen).
Namun, Pramono menilai lonjakan ini tidak serta-merta mencerminkan penurunan kondisi ekonomi warga Jakarta. Ia menduga, dinamika arus urbanisasi turut memberi kontribusi besar.
“Apakah itu betul kemiskinan karena semata-mata warga yang ada di Jakarta, atau memang sekarang persoalannya orang menaruh harapan yang tinggi untuk datang ke Jakarta,” ujarnya.
Menurut dia, posisi Jakarta sebagai pusat peluang kerja masih menjadi magnet utama. “Itu datang dari berbagai daerah. Maka orang yang mencari pekerjaan di Jakarta sekarang ini naik secara signifikan,” ucapnya.
Kepala BPS DKI Jakarta Nurul Hasanudin menjelaskan bahwa meski tren tahunan menurun, kenaikan pada semester terakhir perlu menjadi perhatian. Dibanding Maret 2024, angka kemiskinan Jakarta sebenarnya turun tipis dari 4,3 persen menjadi 4,28 persen.
Meski begitu, secara nasional, DKI Jakarta masih tergolong provinsi dengan tingkat kemiskinan terendah ketiga setelah Bali dan Kalimantan Selatan.
“Dari 39 provinsi, sebanyak 21 mengalami peningkatan tingkat kemiskinan. Jakarta naik 0,14 persen,” kata Nurul. (Far/P-1)
Peningkatan Indeks Kedalaman Kemiskinan (P1) dan Indeks Keparahan Kemiskinan (P2). Jumlah penduduk miskin Jakarta bertambah dan kondisi mereka semakin memburuk.
Kenaikan angka kemiskinan di Ibu Kota Jakarta pada Maret 2025 dipicu oleh berbagai faktor, termasuk peningkatan garis kemiskinan dan ketidakstabilan harga kebutuhan pokok.
GUBERNUR DKI Jakarta Pramono Anung meminta masyarakat Jakarta untuk tidak mengkhawatirkan kenaikan pajak bumi dan bangunan perdesaan dan perkotaan (PBB-P2).
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung akan meninjau kembali kelayakan penerima bansos, khususnya yang terindikasi terlibat dalam aktivitas judi online (judol).
Asisten pembangunan DKI diminta agar merapikan dan mengelola dengan baik sepanjang sungai Ciliwung. Dengan begitu, bisa dijadikan tempat warga menikmati kota pada akhir pekan
GUBERNUR DKI Jakarta Pramono Anung menyebut warga yang berada pada golongan kelas menengah atas di Jakarta semakin kaya saat ini. Gini Ratio Meningkat,
GUBERNUR DKI Jakarta Pramono Anung mengenang sosok almarhum Kwik Kian Gie sebagai ekonom yang konsisten berpihak kepada rakyat dan tidak pernah lelah memperjuangkan kepentingan publik
Pemprov DKI tidak akan memberi perlindungan terhadap siapa pun yang terbukti bersalah, termasuk jika pelaku berasal dari internal perusahaan milik daerah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved