Headline

Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.

Fokus

Terdapat sejumlah faktor sosiologis yang mendasari aksi tawur.  

DPRD Desak Pemprov DKI Jakarta Segera Realisasikan APAR setiap RT

Media Indonesia
21/7/2025 21:18
DPRD Desak Pemprov DKI Jakarta Segera Realisasikan APAR setiap RT
Seorang pelajar memadamkan api menggunakan alat pemadam api ringan (APAR) saat simulasi penanggulangan bencana kebakaran.(ANTARA FOTO/Khalis Surry)

Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Yuke Yurike menyatakan bahwa alat pemadam api ringan (APAR) setiap rukun tetangga (RT) sudah menjadi kebutuhan mendesak untuk mengantisipasi kebakaran.

"Setiap RT/RW harus ada menyediakan APAR dan juga ada relawan kebakaran yang dilatih bagaimana mengatasi kebakaran awal," kata Yuke di Jakarta, Senin.

Yuke mengatakan bahwa musibah kebakaran yang terjadi beberapa hari ini dan menyebabkan korban meninggal dunia harus menjadi pelajaran yang berharga.

Untuk itu, Yuke meminta agar Pemprov DKI Jakarta segera menyiapkan APAR di setiap RT karena kondisi ini sudah semakin mendesak.

Selain APAR daerah yang rawan kebakaran, kata dia, Pemprov DKI juga harus menyiapkan hidran agar ketika terjadi musibah kebakaran penanganannya pun semakin cepat.

"Selain APAR, SDMnya juga perlu diperhatikan agar ketika terjadi kebakaran bisa menggunakan APAR yang disediakan," ujarnya.

Tak hanya itu, tambah dia, Pemprov DKI juga harus memperhatikan kondisi masyarakatnya karena yang terbakar rata-rata tempat tinggal dan itu harus dipikirkan.

"Penanganan setelah kebakaran juga harus dilakukan karena kebakaran mereka belum bisa membangun rumah disebabkan terkendala biaya," kata Yuke.

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengoptimalkan gerakan masyarakat memiliki alat pemadam api ringan (Apar) untuk mengantisipasi kejadian kebakaran yang kebanyakan disebabkan arus pendek listrik (korsleting).

"Sejalan dengan Program Quick Win, kami juga mengoptimalkan gerakan kepemilikan Apar di setiap RT dan warga di Jakarta," kata Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno di Bukit Duri, Jakarta Selatan, Ahad (20/7).

Rano saat mengunjungi lokasi dan korban terdampak di Jalan Kutilang RW 02, Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan, juga menginstruksikan jajarannya untuk melakukan pengawasan berkala terhadap instalasi listrik di rumah khususnya kontrakan, indekos dan tempat usaha.

"Karena hampir 90 persen kebakaran yang terjadi di Jakarta diakibatkan dari 'korsleting' listrik dan rata-rata karena kelalaian, yaitu banyak listrik itu stop kontak digunakan untuk mengisi daya sekian banyak barang dan lupa mencabutnya," ujar dia.(Ant/P-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya