Headline

Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.

Fokus

Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.

Diplomat Ditemukan Tewas, Kemlu Serahkan Pengusutan Kasus ke Aparat

Siti Yona Hukmana
08/7/2025 17:58
Diplomat Ditemukan Tewas, Kemlu Serahkan Pengusutan Kasus ke Aparat
Indekos lokasi Diplomat Kemlu ditemukan tewas.( Metrotvnews.com/Christian)

KEMENTERIAN Luar Negeri (Kemlu) RI membenarkan bahwa ADP, 39,, pria yang ditemukan tewas di indekos kawasan Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat, merupakan staf mereka. Korban ditemukan dalam kondisi mengenaskan dengan kepala tertutup lakban dan tubuh tertutup selimut, pada Selasa pagi, 8 Juli 2025.

"Betul, salah satu staf Kemenlu, Sdr. ADP telah meninggal dunia di kediamannya di Gondangdia," kata juru bicara kemlu Rolliansyah Soemirat dalam keterangan tertulis, Selasa (8/7).

Kemlu menyampaikan belasungkawa mendalam kepada keluarga korban yang ditinggalkan. Diketahui, almarhum meninggalkan seorang istri dan dua anak.

"Saat ini Kementerian Luar Negeri telah menyerahkan proses penanganan peristiwa ini kepada pihak yang berwenang dan akan terus memberikan dukungan yang diperlukan dalam proses yang berlangsung," ungkapnya.

Korban adalah Diplomat di Direktorat Perlindungan WNI

ADP diketahui berprofesi sebagai diplomat ahli muda di Direktorat Perlindungan Warga Negara Indonesia (WNI), Kementerian Luar Negeri. Jenazahnya ditemukan di kamar kos yang berlokasi di Jalan Gondangdia Kecil, Menteng, sekitar pukul 08.30 WIB oleh penjaga indekos.

"Korban ditemukan dengan posisi di atas tempat tidur dengan kondisi kepala tertutup lakban warna kuning. Korban tertutup selimut warna biru dongker,” ucap kerabat korban, Iyarman Waruwu saat ditemui di lokasi kejadian.

Kronologi Penemuan Mayat Diplomat Kemlu 

Menurut Iyarman, korban awalnya tidak bisa dihubungi oleh istrinya sejak malam sebelumnya. Khawatir terjadi sesuatu, sang istri langsung datang ke Jakarta dan menuju ke tempat kos korban. Ia kemudian meminta bantuan penjaga indekos untuk membuka pintu kamar secara paksa.

Istri korban meminta tolong kepada penjaga indekos untuk membuka paksa pintu kamar.

Pihak kepolisian masih menyelidiki tempat kejadian perkara (TKP) dan telah membawa jenazah korban untuk autopsi di rumah sakit guna memastikan penyebab kematian. Meski korban ditemukan dalam kondisi mencurigakan, hasil visum sementara tidak menunjukkan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. (P-4)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akmal
Berita Lainnya