Headline
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
KEBAKARAN melanda permukiman padat penduduk di Kampung Rawa Indah, Kapuk Muara, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara. Insiden itu menghanguskan ratusan rumah dan memaksa ribuan orang mengungsi di lahan kosong yang berada di dekat lokasi perkara.
Total kerugian yang dialami korban diperkirakan mencapai Rp8 miliar. Aksi pemadaman yang dilakukan secara bersama-sama berhasil menyelamatkan 450 unit rumah berikut 750 kepala keluarga (KK) yang berada di lokasi yang berdekatan dengan objek yang terbakar.
Menurut Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu, Gatot Sulaeman, pihaknya mengerahkan 150 personel gabungan serta diperkuat dengan 29 unit mobil pemadam kebakaran yang didatangkan dari Jakarta Utara (23 unit), Jakarta Barat (4), dan PK (2).
"Objek yang terbakar merupakan rumah panggung semi permanen dengan material yang mudah terbakar sehingga api dengan cepat menjalar," kata Gatot Sulaeman, Jumat (6/6).
Gatot mengatakan butuh waktu hampir 12 jam untuk memadamkan api saat kebakaran melanda ratusan rumah di kawasan tersebut. "Pemadaman selesai dilakukan pada Sabtu (7/6) dini hari pukul 00.16 WIB," kata Gatot.
Informasi kebakaran didapatkan petugas pada Jumat (6/6) pukul 12.18 WIB, kemudian langsung mengirimkan mobil pemadam dan personel ke lokasi. Awal pemadaman dilakukan pukul 12.27 WIB dan proses pemadaman berlangsung dengan melakukan lokalisir api hingga pendingin. (Ant/P-2)
Kebakaran yang terjadi di RT 17 RW 4 Kapuk Muara ini menghanguskan setidaknya 480 bangunan, dan berdampak pada lebih dari 3.200 jiwa dari sekitar 800 kepala keluarga (KK).
Program 1 RT 1 alat pemadam api ringan (APAR) yang digagas Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, tidak efektif.
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengaku sudah mendapatkan laporan soal peristiwa kebakaran hebat yang terjadi di Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, pada Jumat (6/6).
Akibat terbatasnya fasilitas pengungsian, sejumlah warga korban kebakaran Kapuk Muara harus rela bermalam di kandang kambing demi mendapatkan tempat berlindung sementara.
Kepolisian masih terus mendalami penyebab kebakaran hebat yang melanda permukiman padat penduduk di kawasan Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, pada Jumat (6/6).
Petugas terus berjaga dan memberikan bantuan sesuai kebutuhan para pengungsi.
Kebakaran melanda permukiman warga di Jalan Kembang, Kwitang, Senen, Jakarta Pusat pada Kamis (26/6).
KEBAKARAN hebat melanda sebuah kapal tanker yang tengah dalam proses docking di galangan kapal PT ASL Shipyard, Tanjunguncang, Kecamatan Batuaji, Kota Batam, Selasa (24/6) sore.
program 1 RT 1 alat pemadam api ringan (APAR) oleh Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, mencegah kebakaran tidakefektif jika tak dibarengi kesadaran masyarakat
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved