Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengaku sudah mendapatkan laporan soal peristiwa kebakaran hebat yang terjadi di Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, pada Jumat (6/6). Tragedi itu disebut berada di lahan sengketa.
"Saya sudah mendapatkan laporan itu (isu soal tanah sengketa)," kata Pramono kepada wartawan, dikutip Senin (9/6).
Kendati begitu, Pramono menyampaikan bahwa untuk saat ini hal tersebut bukanlah menjadi prioritas utama dalam hal penanganan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. Ia mengatakan, saat ini yang menjadi prioritas utama bagi jajarannya di Pemprov DKI Jakarta adalah penanganan terhadap para pengungsi yang terdampak dari kebakaran tersebut.
"Saya sebagai Gubernur Jakarta memerintahkan kepada Wali Kota dan Kepala Dinas yang ada, sudahlah kita sementara ini fokus untuk menyelesaikan persoalan kebakaran. Hal kemanusiaan menjadi hal yang utama," ucap Pramono.
Diketahui sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung meninjau langsung lokasi pengungsian korban kebakaran di Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, pada Minggu (8/6). Kebakaran hebat melanda ratusan bangunan semi permanen di wilayah tersebut pada Jumat (6/6). Kebakaran itu menyebabkan ribuan warga kehilangan tempat tinggal.
“Informasi yang kami terima, kebakaran ini bermula dari salah satu bangunan semi permanen dan merambat cepat hingga menghanguskan 485 bangunan lainnya. Saat ini, kurang lebih ada 800 kepala keluarga atau sekitar 3.200 jiwa terdampak, dengan 1.900 orang sudah berada di lokasi pengungsian,” kata Pramono dalam keterangannya, Minggu (8/6).
Gubernur Pramono telah menginstruksikan Wali Kota Jakarta Utara, Hendra Hidayat, serta jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk segera menangani kebutuhan para pengungsi secara menyeluruh.
“Bagi keluarga korban yang ijazah, KTP, atau dokumennya terbakar, saya minta segera diselesaikan. Karena kejadiannya masih baru, datanya masih bisa dilacak. Mudah-mudahan ini bisa membantu mereka yang saat ini berada di pengungsian,” ujarnya. (E-3)
Adapun bantuan yang sudah disalurkan yakni, 30 paket kebutuhan keluarga (family kit), 30 paket kebutuhan anak, beras ukuran 20 kilogram (kg) sebanyak tiga karung,
Seluruh jajaran dan pengurus lingkungan untuk menggencarkan terkait kepemilikan alat pemadam api ringan (APAR)
Beberapa warga panik dan nekat melompat dari lantai dua dalam peristiwa kebakaran di Tebet, Jakarta Selatan
Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan mengungkapkan, orang tua korban tak sempat membawa anaknya saat menyelamatkan diri.
Empat orang tewas dalam sebuah kebakaran yang melanda tiga rumah di Jalan Kutilang 28, RW02, Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan, Sabtu (19/7) pagi. Seluruhnya adalah anak-anak.
Redkar merupakan bagian penting dari sistem perlindungan masyarakat terhadap bencana kebakaran, terutama di daerah-daerah yang belum memiliki layanan damkar yang memadai.
ANGGOTA DPR RI Komisi VI, Darmadi Durianto, meninjau langsung lokasi kebakaran besar yang terjadi di Kelurahan Kapuk Muara, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, pada Selasa (10/6).
ANGGOTA DPD RI Dapil DKI Jakarta Fahira Idris menyatakan rasa simpati mendalam kepada para korban kebakaran di kawasan Kapuk Muara.
Program 1 RT 1 alat pemadam api ringan (APAR) yang digagas Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, tidak efektif.
Akibat terbatasnya fasilitas pengungsian, sejumlah warga korban kebakaran Kapuk Muara harus rela bermalam di kandang kambing demi mendapatkan tempat berlindung sementara.
Kepolisian masih terus mendalami penyebab kebakaran hebat yang melanda permukiman padat penduduk di kawasan Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, pada Jumat (6/6).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved