Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Polri mengaku telah menangkap enam pelaku grup Facebook (FB) 'Fantasi Sedarah' yang bermuatan aksi penyimpangan seksual kepada anggota keluarga sendiri atau 'inses'. Para pelaku diringkus setelah penyelidikan secara intensif.
"Setelah beberapa hari melakukan penyelidikan secara intensif dan mendalam, Dittipidsiber Bareskrim Polri bersama Ditsiber Polda Metro Jaya telah berhasil mengungkap kasus Grup facebook Fantasi Sedarah dan Suka Duka dengan melakukan penangkapan terhadap enam orang pelaku," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko dalam keterangan tertulis, hari ini.
Truno menyebut para pelaku ditangkap secara maraton di beberapa tempat. Baik di Pulau Jawa dan Sumatra. Saat ini para pelaku telah digelandang ke Bareskrim Polri dan Polda Metro Jaya.
"Masih dilakukan pendalaman terkait motif dan potensi tindak pidana lain yang dilakukan, tidak menutup kemungkinan jumlah tersangka akan bertambah dari hasil pemeriksaan para pelaku," ungkap Trunoyudo.
Truno belum membeberkan kronologi penangkapan. Berikut identitas para pelaku. Polri akan menyampaikan lengkap dalam konferensi pers besok Rabu siang, 21 Mei 2025.
Sebelumnya, masyarakat dihebohkan dengan munculnya grup Facebook bernama 'Fantasi Sedarah'. Grup itu berisi ribuan anggota yang mengunggah pornografi anak. Grup itu langsung mendapat kecaman publik.
Salah satu isi grup itu ialah percakapan dan pengalaman yang dibagikan terkait hal-hal menyimpang berbau sensual dan seksual terhadap anggota keluarga sendiri atau berkonotasi 'inses'.
Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) telah memblokir enam grup Facebook yang berkaitan dengan aktivitas Fantasi Sedarah itu. Diduga grup itu masih aktif dan berubah nama. (Yon/P-1)
Pembangunan keluarga selama ini masih dilihat sebagai sesuatu yang sederhana, tetapi hal tersebut menjadi sangat penting untuk pembangunan sumber daya manusia
Sebelumnya, jagat maya dihebohkan dengan kemunculan grup Facebook bernama Fantasi Sedarah, yang kini telah berganti menjadi Suka Duka.
Titi menjelaskan melalui adanya bukti pelanggaran, proses hukum harus ditegakkan demi memberi efek jera untuk melindungi masyarakat.
Jagat media sosial Indonesia dihebohkan dengan keberadaan grup Facebook bernama "Fantasi Sedarah", sebuah komunitas online yang memuat konten penyimpangan seksual berupa fantasi inses
ANGGOTA Komisi III DPR RI Safaruddin mengusulkan pemanfaatan teknologi CCTV atau kamera pengawas untuk mencegah kekerasan dalam proses pemeriksaan oleh aparat penegak hukum.
Prabowo mengatakan bahwa ada pihak yang selalu berusaha merusak citra kepolisian dengan segala cara
Kehadiran robot tersebut masih bersifat demonstratif dan edukatif.
POLRI akan melakukan kolaborasi dengan Badan Gizi Nasional (BGN) dan lembaga terkait lainnya untuk menyukseskan program Makan Bergizi Gratis (MGB) yang diusung oleh pemerintah.
Pengamat kepolisian dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS), Bambang Rukminto, menilai bahwa peringatan Hari Bhayangkara ke-79 seharusnya tidak berhenti pada seremoni
Aksi cium tangan Gibran kepada Try terlihat saat Gibran yang berada di belakang Presiden Prabowo Subianto baru tiba di lokasi acara.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved