Headline
Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.
KAPOLRI Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan pihaknya akan menindak tegas pelaku yang menyebarkan konten negatif terkait hubungan sedarah atau inses di grup Facebook.
Menurutnya, hal itu merupakan tindak lanjut dari Polri terhadap sesuatu yang berdampak negatif dan membahayakan masyarakat.
"Terhadap hal-hal yang berdampak, khususnya ini ancaman terhadap masyarakat luas, Polri tentunya akan melakukan pendalaman penyelidikan dan tentunya kami tindak tegas," kata Kapolri kepada wartawan di Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK), Jakarta Selatan, Minggu (18/5).
Sigit mengatakan, pihaknya akan melakukan penyelidikan dan pendalaman terhadap grup Facebook itu. Pihaknya berkomitmen akan mengusut tuntas kasus tersebut.
"Kita akan dalami dan selidiki. Itu adalah bagian dari komitmen kita," ujarnya.
Sebelumnya, jagat maya dihebohkan dengan kemunculan grup Facebook bernama Fantasi Sedarah, yang kini telah berganti menjadi Suka Duka. Grup ini menjadi sorotan seusai diduga memuat konten kelainan seksual dengan anggota keluarga sedarah.
Polda Metro Jaya kemudian menyelidiki keberadaan grup tersebut. (Z-1)
Namun, Listyo enggan menanggapi lebih jauh soal pembubaran satgas yang dibentuk Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) itu. Dia meyebut Polri kini fokus pada fungsi pencegahan.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membentuk Satuan Tugas Khusus (Satgassus) Optimalisasi Penerimaan Negara.
KAPOLRI Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan komitmen Polri untuk memberantas aksi premanisme di seluruh wilayah Indonesia.
Dalam orasinya, Prabowo berkelakar bahwa Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo serta Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto tak akan diganti-ganti.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memastikan kegiatan Hari Buruh di Monas, Jakarta Pusat, bakal berjalan dengan aman dan nyaman.
Facebook juga tersedia dalam lebih dari 100 bahasa, termasuk bahasa Indonesia. Media sosial ini terus berkembang dengan fitur seperti Stories, Reels, Marketplace, Watch, dan Business Suite.
POLISI mengungkap kasus distribusi konten pornografi dari grup Facebook Fantasi Sedarah yang memuat konten negatif terkait hubungan sedarah atau inses.
Erdi menjelaskan, pihaknya melakukan identifikasi tersangka dilakukan lewat data akun media sosial. Selanjutnya, pelaku akhirnya ditangkap di wilayah Bali.
Komdigi juga meminta Meta dan penyelenggara platform digital lain agar aktif bekerja sama dengan aparat penegak hukum untuk mengungkap dalang di balik grup tersebut.
Pembangunan keluarga selama ini masih dilihat sebagai sesuatu yang sederhana, tetapi hal tersebut menjadi sangat penting untuk pembangunan sumber daya manusia
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved