Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini adanya potensi banjir rob yang akan melanda pesisir utara Jakarta pada 11 Mei 2025 hingga 17 Mei 2025.
Melalui laman resmi Instagram @infobmkg, Kamis (8/5), BMKG menyebutkan potensi banjir pesisir atau yang dikenal banjir rob terjadi karena adanya fenomena bulan purnama pada Senin (12/5), yang dapat meningkatkan ketinggian maksimum air laut.
Berdasarkan pantauan data water level dan prediksi pasang surut banjir pesisir atau rob berpotensi terjadi di Jakarta meliputi pesisir Kamal Muara, Kapuk Muara, Pluit dan Ancol. Kemudian wilayah Kamal, Marunda, Cilincing, Tanjung Priok, Kalibaru, dan pesisir Muara Angke Penjaringan.
BMKG mengingatkan potensi banjir di daerah pesisir ini secara umum berdampak pada aktivitas masyarakat di sekitar pelabuhan, seperti aktivitas bongkar muat pelabuhan, aktivitas pemukiman pesisir dan lainnya.
BMKG mengimbau masyarakat selalu waspada dan siaga dalam mengantisipasi dampak dari pasang maksimum air laut serta memperhatikan perkembangan terkini dari informasi cuaca maritim. (Ant/Z-1)
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca terbaru untuk Selasa, 19 Agustus 2025. Sejumlah wilayah Indonesia diprediksi mengalami cuaca ekstrem.
BMKG) mengeluarkan peringatan dini terkait potensi cuaca ekstrem di sejumlah wilayah Indonesia untuk Kamis, 7 Agustus 2025.
Peringatan dini berlaku mulai 1 hingga 6 Agustus 2025. Banjir rob bisa masuk ke pemukiman warga, jalan dan tempat umum.
Untuk korban yang memiliki lahan di luar Timbulsloko bisa dapat bantuan melalui relokasi. Sementara yang tidak punya lahan, bantuannya berupa rumah apung
BMKG merilis prakiraan cuaca untuk Selasa, 29 Juli 2025. Berbagai kondisi cuaca seperti berawan, udara kabur, hujan ringan hingga sedang
Air laut pasang (rob) tersebut berdampak terhadap sejumlah daerah di Pantura Jawa Tengah seperti Pekalongan, Kendal, Semarang, Demak, Jepara dan Pati.
BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) kembali melaksanakan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) di Provinsi Riau sejak 24 hingga 31 Agustus 2025.
SEPEKAN ke depan, sejumlah wilayah di Indonesia berpotensi diguyur hujan dengan intensitas ringan hingga lebat. Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG)
Sementara itu, bibit siklon tropis 93W di timur Filipina berpotensi persisten dengan arah gerak ke barat laut, membawa dampak di wilayah timur Indonesia.
Setelah diterpa hujan dengan cukup intens pada Senin (25/8), DKI Jakarta pada Selasa, 26 Agustus 2025, akan memiliki cuaca yang bersahabat.
BMKG mengaitkan gempa terbaru di Bekasi dengan aktivitas Sesar Baribis—sumber gempa yang sama dengan gempa merusak Karawang, Jawa Barat, pada 1862
Bibit Siklon Tropis 93W terpantau di perairan timur Filipina. Sementara itu, Siklon Tropis Kajiki terlihat di Laut Cina Selatan, sebelah timur laut Vietnam
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved