Headline
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
Isu parkir berkaitan dengan lalu lintas dan ketertiban kota.
BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini adanya potensi banjir rob yang akan melanda pesisir utara Jakarta pada 11 Mei 2025 hingga 17 Mei 2025.
Melalui laman resmi Instagram @infobmkg, Kamis (8/5), BMKG menyebutkan potensi banjir pesisir atau yang dikenal banjir rob terjadi karena adanya fenomena bulan purnama pada Senin (12/5), yang dapat meningkatkan ketinggian maksimum air laut.
Berdasarkan pantauan data water level dan prediksi pasang surut banjir pesisir atau rob berpotensi terjadi di Jakarta meliputi pesisir Kamal Muara, Kapuk Muara, Pluit dan Ancol. Kemudian wilayah Kamal, Marunda, Cilincing, Tanjung Priok, Kalibaru, dan pesisir Muara Angke Penjaringan.
BMKG mengingatkan potensi banjir di daerah pesisir ini secara umum berdampak pada aktivitas masyarakat di sekitar pelabuhan, seperti aktivitas bongkar muat pelabuhan, aktivitas pemukiman pesisir dan lainnya.
BMKG mengimbau masyarakat selalu waspada dan siaga dalam mengantisipasi dampak dari pasang maksimum air laut serta memperhatikan perkembangan terkini dari informasi cuaca maritim. (Ant/Z-1)
Peringatan dini berlaku mulai 1 hingga 6 Agustus 2025. Banjir rob bisa masuk ke pemukiman warga, jalan dan tempat umum.
Untuk korban yang memiliki lahan di luar Timbulsloko bisa dapat bantuan melalui relokasi. Sementara yang tidak punya lahan, bantuannya berupa rumah apung
BMKG merilis prakiraan cuaca untuk Selasa, 29 Juli 2025. Berbagai kondisi cuaca seperti berawan, udara kabur, hujan ringan hingga sedang
Air laut pasang (rob) tersebut berdampak terhadap sejumlah daerah di Pantura Jawa Tengah seperti Pekalongan, Kendal, Semarang, Demak, Jepara dan Pati.
Air laut pasang di perairan utara Jawa Tengah, lanjut Sediyanto, akan berdampak kembali terjadinya banjir rob di sejumlah daerah di Pantura seperti Pekalongan, Kendal, Semarang, dan Demak.
BMKG menginformasikan potensi cuaca ekstrem yang terjadi di beberapa wilayah Indonesia, termasuk udara kabur, berawan, berawan tebal, hujan ringan, hujan sedang, serta hujan disertai petir.
Masyarakat DKI Jakarta dan daerah sekitarnya diimbau waspada dengan cuaca hari ini.
Bibit siklon tropis 90S diprakirakan masih berada di Samudra Hindia Barat Daya Bengkulu dengan kecepatan angin maksimum 25-30 knot.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi hujan dengan intensitas ringan akan mengguyur sebagian wilayah ibu kota pada hari ini, Senin 4 Agustus 2025.
Untuk kota-kota besar di Indonesia, akan mengalami potensi berawan tebal, hujan ringan, hujan sedang, hingga hujan disertai petir
BMKG rilis prakiraan cuaca 3 Agustus 2025, peringatkan cuaca ekstrem, hujan lebat di Jawa, Sulawesi, dan gelombang tinggi di Samudera Hindia. Cek detailnya!
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca, periode Sabtu 2 Agustus 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved