Headline
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
KEBAKARAN melanda satu unit mobil bernomor polisi B 1867 TOQ, di Km 23 Tol Gedong Panjang, Penjaringan, Jakarta Utara. Mobil yang sedang melintas dari arah Ancol menuju Bandara Soekarno-Hatta ini terbakar usai pengemudi menyadari adanya asap yang keluar dari dalam kendaraan.
Kasi Ops Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara Gatot Sulaeman, mengatakan titik awal api diduga keluar dari lubang AC.
"Si pengemudi melihat yang keluar dari lubang AC dia sendiri, asap keluar, dia batuk langsung dia berhenti pas di tengah jalan yang ada pembatasnya itu, jadi saat dia berhenti api langsung cepat membesar," kata Gatot saat ditemui di Kantor Sudin Gulkarmat Jakut, Jumat (7/3).
"Kemungkinan dari mesin, sebenarnya asap keluar langsung dari lubang AC nya ya dan diduga ada penyalaan dari mesin itu sendiri," sambungnya.
Korban langsung menghubungi pemadam kebakaran, kemudian petugas menerjunkan satu unit pemadam. Tak sampai satu jam api berhasil dipadamkan. Tidak ada korban luka maupun korban jiwa dalam peristiwa ini. Atas insiden ini, pemilik mobil diperkirakan mengalami kerugian hingga Rp180 juta.
"Kami datang dari pos yang terdekat langsung pemadaman. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa dari pemilik mobil dan sekitarnya, hanya mobil itu saja yang terbakar," pungkasnya. (P-2)
Kebakaran yang terjadi di RT 17 RW 4 Kapuk Muara ini menghanguskan setidaknya 480 bangunan, dan berdampak pada lebih dari 3.200 jiwa dari sekitar 800 kepala keluarga (KK).
program 1 RT 1 alat pemadam api ringan (APAR) oleh Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, mencegah kebakaran tidakefektif jika tak dibarengi kesadaran masyarakat
Program 1 RT 1 alat pemadam api ringan (APAR) yang digagas Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, tidak efektif.
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengaku sudah mendapatkan laporan soal peristiwa kebakaran hebat yang terjadi di Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, pada Jumat (6/6).
Petugas terus berjaga dan memberikan bantuan sesuai kebutuhan para pengungsi.
KEBAKARAN terjadi di kawasan padat penduduk Kampung Rawa Indah, RT 17/04, Kelurahan Kapuk Muara, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, pada Jumat (6/6) siang
Jenazah langsung dibawa ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk dilakukan autopsi.
Pramono menginstruksikan agar penanganan pasca kebakaran dilakukan secara komprehensif dan berkelanjutan.
Seluruh warga di lokasi pengungsian mendapat perhatian petugas, baik itu kebutuhan makan, minum, hingga perlengkapan natura.
Diharapkan ada kepedulian dari pemerintah serta pihak swasta terhadap nasib korban yang harus kehilangan tempat tinggal
Butuh waktu hampir 12 jam untuk memadamkan api saat kebakaran melanda ratusan rumah di kawasan tersebut.
Objek terbakar adalah berupa rumah semi permanen dan rumah panggung yang ada di lokasi tersebut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved