Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
BADAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta bersama Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), TNI Angkatan Udara (TNI AU), serta PT RAI berhasil melaksanakan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) untuk mengurangi intensitas hujan ekstrem di wilayah Jakarta pada Selasa (4/2).
Ketua Sub Kelompok Logistik dan Peralatan BPBD DKI Jakarta Michael Sitanggang, menjelaskan bahwa pengurangan curah hujan mencapai 50-60% dari prediksi.
“Berdasarkan akumulasi curah hujan di wilayah Jabodetabek yang dirilis oleh BMKG, OMC DKI Jakarta berhasil memberikan pengurangan curah hujan sebesar 50-60% dari prediksi yang dirilis sebelum dilakukannya proses penyemaian awan dalam operasi,” jelas Michael dalam keterangannya, Selasa (4/2).
Juru Bicara pelaksanaan kegiatan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) tahun 2025 itu juga menyampaikan bahwa penerbangan hari ini guna menyemai garam dilaksanakan sebanyak 2 sorti yang menggunakan sebanyak 1.600 kg bahan semai NaCl dengan target sasaran wilayah Barat-Barat Daya dan Barat Daya-Barat Laut.
"Penyemaian pertama pada pukul 09.30-11.55 WIB dilakukan di wilayah Barat-Barat Daya area Banten - Perairan Selat Sunda. Sedangkan penyemaian kedua dilakukan pada pukul 14.05-16.10 WIB yang dilakukan di wilayah Barat Daya hingga Barat Laut Jakarta," terangnya
Sebagai informasi, total bahan semai NaCl yang sudah terpakai sampai hari ini terhitung sebanyak 3.200 kg dengan rincian penggunaan yaitu 2 Februari 2025 dengan 1 sorti sebanyak 800 kg bahan semai, 3 Februari 2025 dengan 1 sorti sebanyak 800 kg bahan semai, dan 4 Februari 2025 dengan 2 sorti sebanyak 1.600 kg bahan semai.
Berdasarkan analisis prakiraan cuaca, Plt. Direktur Tata Kelola Modifikasi Cuaca BMKG, Budi Harsoyo menjelaskan secara umum kondisi wilayah Jawa bagian barat khususnya Jabodetabek pada siang hingga dini hari berpotensi hujan ringan-sedang.
"Potensi hujan dipengaruhi dari aktivitas MJO di kuadran 5 yang membentuk pertumbuhan awan di wilayah Jawa bagian Barat termasuk Jabodetabek," jelasnya.
Budi juga menambahkan bahwa penentuan lokasi penyemaian hari ini dilihat dari prediksi angin di wilayah Jabodetabek.
"Hal ini juga melihat prediksi angin di wilayah Jabodetabek dari Barat-Barat Laut, dengan kecepatan 5-48 knot. Sedangkan pada lapisan 925-500 hPa bertiup dari arah Barat Daya-Barat Laut, dengan kecepatan angin berkisar antara 5-48 knot dan kelembaban berkisar antara 40-100%. Sehingga dapat dikatakan sasaran hari ini di wilayah Barat, Barat Daya, dan Barat Laut," sambungnya. (Far/M-3)
Daerah perlambatan kecepatan angin atau konfluensi terpantau memanjang dari perairan Barat-Bengkulu hingga Barat-Sumatera Barat, di pesisir selatan Jawa Timur hingga Jawa Tengah
BMKG menginformasikan potensi cuaca ekstrem yang terjadi di beberapa wilayah Indonesia, termasuk udara kabur, cerah berawan, berawan, berawan tebal, hujan ringan
GEMPA bumi bermagnitudo 6,0 yang mengguncang wilayah Poso, Sulawesi Tengah, pada Rabu (23/7) pukul 21.06 WITA, mengakibatkan tiga rumah warga mengalami kerusakan.
BMKG mencatat sebanyak 11 gempa susulan terjadi setelah gempa utama bermagnitudo 6,0 yang mengguncang wilayah Poso, Sulawesi Tengah, Kamis (24/7) malam.
Poso, Provinsi Sulawesi Tengah diguncang gempa bumi, Kamis (24/7). Gempa bumi itu merupakan gempa dangkal dan tidak berpotensi tsunami
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisikan merilis prakiraan cuaca untuk wilayah DKI Jakarta, periode Kamis 24 Juli 2025. Cuaca diperkirakan akan cukup bersahabat.
Banjir bandang melanda Korea Selatan, menewaskan 4 orang dan memaksa 1.300 warga dievakuasi.
Banjir bandang ekstrem melanda Mid-Atlantic AS, menewaskan 2 orang dan melumpuhkan transportasi dari Virginia hingga New York.
Langkah-langkah mitigasi yang dilakukan termasuk penyemaian awan menggunakan zat higroskopis untuk mempercepat presipitasi di lokasi yang lebih aman.
Siklon Alfred diperkirakan menghantam pantai timur Australia pada Sabtu sebagai sistem kategori dua, membawa angin hingga 130 km/jam dan curah hujan ekstrem hingga 800 mm.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved