Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
PENJABAT (Pj) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi bersyukur banjir Jakarta tahun ini, 2025, tidak separah dengan kejadian banjir pada 2020 dan bisa diansitipasi dengan baik oleh dinas terkait.
"Kita bersyukur kalaupun dari sisi curah hujan ekstrem-nya curah hujan sama bahwasanya musibah banjir tidak sama saat 2020. Itu pastinya juga karena berbagai faktor, karena kesiapsiagaan kita, saluran pendukung, saluran utama walaupun belum maksimal ini sudah berfungsi dengan baik," jelasnya.
"Dan sinergi berbagai pihak dengan baik termasuk juga para petugas perangkat daerah, perangkat wilayah," tambahnya
Ia mengatakan pihaknya akan mempertimbangkan kembali operasi modifikasi cuaca (OMC) guna menekan curah hujan yang tinggi khususnya di Jakarta.
Pasalnya, sejak Januari 2025, OMC tidak lagi dijalankan, sempat sebelumnya pada Desember 2024 telah dilakukan sebanyak 3 kali. Teguh mengatakan hal itu dikarenakan kondisi cuaca yang masih dalam.tahap sedang hingga lebat.
"Kalau berdasarkan data BMKG, hari ini itu hujan sedang - lebat. Hari ini kami masih belum melakukan OMC, tapi kedepannya kami sudah petakan kita melakukan apabila dipandang perlu," jelasnya kepada awak media di Rusunawa Embrio Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara, pada Kamis (30/1).
Ia juga mengatakan, banjir di Jakarta kemarin akibat curah hujan ekstrem mencapai 368 mm dan angka terendah mencapai 264 mm Angka tersebut termasuk tinggi, seperti pada 2020 Jakarta mengalami banjir tinggi.
"Bahkan hampir sama pada kejadian 2020. Berdasarkan data yang diperoleh curah hujannya adalah yang tertinggi 377 mm, kemudian yang terendah 256 mm," jelasnya.
Penjabat (Pj.) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi meninjau kondisi warga terdampak banjir yang mengungsi di Rusunawa Embrio Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara, pada Kamis (30/1). Pj. Gubernur Teguh memastikan, seluruh warga yang mengungsi dapat terpenuhi kebutuhan dasarnya.
Sebanyak 977 warga mengungsi ke rusunawa pascahujan lebat mengguyur kawasan Semper Barat, pada Selasa malam (28/1). Warga yang terdampak banjir ini berasal dari Rukun Warga (RW) 04, Semper Barat. Pemprov DKI Jakarta dan Kementerian Sosial RI telah memberikan bantuan berupa makanan siap saji, matras, kasur lipat, family kit, dan pakaian anak. Ada pula posko kesehatan dari Puskesmas Cilincing yang bersiaga untuk memastikan kondisi kesehatan para pengungsi. (Far/M-3)
Ia menilai, program normalisasi Kali Ciliwung itu sangat penting dilakukan untuk mengurangi intensitas banjir di Jakarta.
Oleh karena itu, normalisasi Sungai Ciliwung menjadi prioritas Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk penanganan banjir jangka menengah.
Sebanyak 16 rukun tetangga (RT) di Jakarta Timur masih terendam banjir dengan ketinggian air berkisar 30-80 cm. Banjir Jakarta Timur terjadi karena luapan Sungai Ciliwung.
Proyek ini terus berlanjut, termasuk perluasan ke Jelambar dan Pejagalan pada 1971.
Program 100 Hari Pramono – Rano, salah satunya adalah program pengerukan sungai untuk penanganan banjir.
Gubernur Provinsi Jawa Barat Dedi Mulyadi menegaskan tidak ada istilah untuk banjir kiriman. Ia menegaskan, banjir yang terjadi di ibu kota itu bukan karena air kiriman dari Bogor.
BPBD DKI Jakarta mencatat hingga pukul 15.00 WIB, genangan masih terjadi di 29 Rukun Tetangga (RT) dan tiga ruas jalan di wilayah DKI Jakarta.
Banjir besar yang melanda Jakarta dua hari sebelumnya merupakan kejadian luar biasa akibat rob, curah hujan tinggi, serta banjir kiriman dari wilayah hulu.
Polda Metro Jaya mendirikan dapur lapangan untuk warga yang terdampak banjir di wilayah Jakarta Timur (Jaktim)
Yohan mengatakan bahwa terdapat 17 lokasi yang dijadikan warga sebagai tempat mengungsi baik di aula kantor kelurahan, tempat ibadah, hingga sarana pendidikan.
Saat ini di kawasan Jati Padang tercatat satu RT terdampak banjir dengan ketinggian air mencapai 80 sentimeter (cm).
Banjir Jakarta terjadi sejak Minggu (6/7) dini hari dan hingga Senin pagi sejumlah daerah di Jakarta Timur, Pusat, Barat dan Selatan masih banjir.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved