133 Ribu Penumpang Naik LRT Jabodebek Selama Libur Isra Mikraj

SELAMA libur panjang Isra Mikraj, Sabtu (25/1) hingga Senin (27/1), sebanyak 133.375 orang memanfaatkan layanan kereta ringan atau light rail transit (LRT) Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi (Jabodebek).

Executive Vice President LRT Jabodebek Mochamad Purnomosidi menuturkan jumlah tersebut melampaui angka tahun lalu di periode yang sama dengan 122.671 pengguna tercatat dalam empat hari. 

"Dengan peningkatan penumpang sebesar 8,73%, semakin menunjukkan bahwa moda transportasi ini menjadi pilihan utama masyarakat untuk bepergian saat libur panjang," ujarnya dalam keterangan resmi, Rabu (29/1).

Baca juga : Libur Panjang Isra Mikraj dan Imlek: LRT Operasikan 1.350 Perjalanan

Purnomosidi menjelaskan lonjakan penumpang LRT Jabodebek didorong oleh berbagai faktor. Seperti, pemberlakuan tarif maksimal Rp10.000 pada akhir pekan dan hari libur nasional. Lalu, berusaha memenuhi kebutuhan masyarakat modern, seperti memperbolehkan sepeda non-lipat masuk LRT pada akhir pekan. 

"Fasilitas ini menjadikan LRT Jabodebek semakin relevan bagi masyarakat yang ingin berlibur atau berolahraga di dalam kota,” kata Purnomosidi.

Selain itu, banyak pengguna memanfaatkan LRT Jabodebek untuk mengunjungi stasiun-stasiun yang dekat dengan pusat kota ataupu tempat wisata serta perbelanjaan seperti Dukuh Atas BNI, Jati Mulya, Bekasti Timur, Cikoko, dan Harjamukti yang memiliki akses ke berbagai destinasi wisata dan olahraga. 

Integrasi dengan moda transportasi lain, seperti Commuter Line, MRT Jakarta, Transjakarta, dan moda lain turut mempermudah mobilitas pengguna, menjadikan LRT Jabodebek transportasi untuk perjalanan yang praktis dan efisien.

“Komitmen kami memastikan layanan tetap aman, nyaman, dan tepat waktu," pungkasnya.  (Z-1)