Headline

Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.

Fokus

Pasukan Putih menyasar pasien dengan ketergantungan berat

Aksi Anggota TNI Menangkap dan Mengamankan Pencopet dari Amukan Massa di Ciracas

Akmal Fauzi
23/1/2025 21:25
Aksi Anggota TNI Menangkap dan Mengamankan Pencopet dari Amukan Massa di Ciracas
Aksi Anggota TNI Menangkap dan Mengamankan Pencopet dari Amukan Massa di Ciracas(Dok Denma Brigif 17/SBB)

TIGA anggota TNI dari satuan Denma Brigif 17/SBB berhasil menangkap dan mengamankan seorang pencopet dari amukan massa di sekitar lampu merah Keong, Jalan Raya Bogor, Ciracas, Jakarta Timur, Kamis (23/1).

Peristiwa ini bermula pada Kamis pagi sekitar pukul 10.00 WIB, saat Serda Idris melihat keramaian di sekitar lampu merah Keong. Ia menyaksikan seorang pria yang dikejar oleh sekelompok orang sambil diteriaki "maling" dan "copet".

Tanpa ragu, Serda Idris segera melompat, memarkir motornya, dan merangkul pencopet yang tengah dikejar tersebut. Namun, pelaku melakukan perlawanan dan berhasil melepaskan diri dari rangkulan Serda Idris.

Pada saat yang bersamaan, dua anggota Brigif 17/SBB lainnya, yakni Serda Pudirman Zebua dan Prada Muh Ikhlas, sedang melintas di lokasi kejadian. Keduanya kemudian mencoba menenangkan massa yang hendak memukul pencopet tersebut.

Tidak lama setelah itu, pencopet lainnya yang juga dikejar massa mendekati Serda Zebua, dengan alasan meminta perlindungan dari amukan warga.

Melihat situasi tersebut, Serda Zebua langsung mengamankan pelaku. Ketiga anggota TNI tersebut kemudian membawa kedua pelaku ke Polsek Pasar Rebo untuk diamankan dari amukan massa yang semakin tidak kondusif.

"Mereka (3 anggota TNI) ini cepat sekali gerakannya, langsung segera turun tangan menangkap pencopet dan mengamankan dari amukan massa," ujar Agung, warga setempat, Kamis (23/1).

Pendapat serupa disampaikan oleh Budiyati, warga yang berada di sekitar lokasi saat kejadian berlangsung.

“Saya mengapresiasi para prajurit ini. Disaat yang tepat, mereka mampu bertindak dengan baik serta yang paling penting, mereka tidak hanya menangkap para pelakunya, namun juga mampu mengamankan dari amukan massa", tandasnya. 
Budiyati juga bersyukur atas kehadiran anggota TNI tersebut, karena jika tidak, bisa saja terjadi tindakan main hakim sendiri dari warga yang emosi. 

"Alhamdulillah, untungnya ada bapak-bapak tentara yang hadir di lokasi kejadian, kalo enggak warga yang emosi bisa main hakim sendiri, jadi terhindar dari tindakan yang merugikan. Ini sangat membantu mencegah situasi semakin kacau," tuturnya.

"Tindakan prajurit TNI ini tidak hanya berhasil meredam emosi massa, tetapi juga menjadi pengingat penting bagi masyarakat untuk menjunjung tinggi hukum dan ketertiban agar tidak main hakim sendiri", pungkasnya. (P-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akmal
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik