Headline

Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.

Fokus

Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.

Prabowo Ingatkan TNI-POlri Bukan Aparat Bayaran, Tapi Abdi Rakyat

Kautsar Widya Prabowo
05/6/2025 14:59
Prabowo Ingatkan TNI-POlri Bukan Aparat Bayaran, Tapi Abdi Rakyat
Presiden Prabowo Subianto(Dok.MI)

Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) bukanlah aparat bayaran. Keduanya adalah abdi negara dan abdi rakyat.

"Memang polisi Indonesia harus jadi polisi rakyat, sama seperti TNI yang dikenal sebagai tentara rakyat," ujar Prabowo dalam acara Panen Raya Jagung, Kaliamantan Barat, disiarkan melalui YouTube Sekretariat Presiden, hari ini.

Prabowo menyinggung bahwa makna profesionalisme tidak sebatas pada kerja berdasarkan upah. Menurutnya, aparat negara harus memiliki jiwa pengabdian yang tulus untuk bangsa.

"Profesional itu artinya cakap dalam tugasnya. Tapi kalau profesional artinya hanya bekerja karena digaji, itu bukan tentara Indonesia. Itu bukan tentara pejuang. Polisi juga harus demikian," tegasnya.

Presiden menyambut baik keterlibatan aktif Polri dalam program swasembada pangan. Ia mengapresiasi Kapolri beserta jajaran yang telah memahami dan menindaklanjuti arah kebijakan pemerintah dalam bidang ketahanan pangan.

"Saya berterima kasih Kapolri menangkap pesan itu. Polri dan jajarannya telah mengambil inisiatif, meraih peran, menyatakan komitmen untuk turut serta dalam upaya mewujudkan kedaulatan pangan," ujarnya.

Prabowo menekankan bahwa swasembada pangan merupakan kunci utama bagi keamanan nasional. Ia pastikan tidak ada negara yang merdeka jika tidak bisa memproduksi pangan sendiri.

"Saya ulangi, tidak ada bangsa yang benar-benar merdeka kalau tidak mampu menyediakan makanannya sendiri," tegasnya.(Bob/P-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya