Headline
Disiplin tidak dibangun dengan intimidasi.
Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) bukanlah aparat bayaran. Keduanya adalah abdi negara dan abdi rakyat.
"Memang polisi Indonesia harus jadi polisi rakyat, sama seperti TNI yang dikenal sebagai tentara rakyat," ujar Prabowo dalam acara Panen Raya Jagung, Kaliamantan Barat, disiarkan melalui YouTube Sekretariat Presiden, hari ini.
Prabowo menyinggung bahwa makna profesionalisme tidak sebatas pada kerja berdasarkan upah. Menurutnya, aparat negara harus memiliki jiwa pengabdian yang tulus untuk bangsa.
"Profesional itu artinya cakap dalam tugasnya. Tapi kalau profesional artinya hanya bekerja karena digaji, itu bukan tentara Indonesia. Itu bukan tentara pejuang. Polisi juga harus demikian," tegasnya.
Presiden menyambut baik keterlibatan aktif Polri dalam program swasembada pangan. Ia mengapresiasi Kapolri beserta jajaran yang telah memahami dan menindaklanjuti arah kebijakan pemerintah dalam bidang ketahanan pangan.
"Saya berterima kasih Kapolri menangkap pesan itu. Polri dan jajarannya telah mengambil inisiatif, meraih peran, menyatakan komitmen untuk turut serta dalam upaya mewujudkan kedaulatan pangan," ujarnya.
Prabowo menekankan bahwa swasembada pangan merupakan kunci utama bagi keamanan nasional. Ia pastikan tidak ada negara yang merdeka jika tidak bisa memproduksi pangan sendiri.
"Saya ulangi, tidak ada bangsa yang benar-benar merdeka kalau tidak mampu menyediakan makanannya sendiri," tegasnya.(Bob/P-1)
Bripda LO diketahui menjual puluhan butir amunisi ke warga sipil yang terafiliasi dengan jaringan KKB Lenggenus pimpinan Komari Murib.
Usaha sampingan anggota Polri yang akrab disapa Mas Gun itu telah ditekuni sejak 2015.
Prabowo Harapkan Peningkatan Kerja Sama dengan Peru
Kunjungan kenegaraan Presiden Republik Peru di Istana Kepresidenan Jakarta.
PRESIDEN Prabowo Subianto menerima kedatangan Presiden Republik Peru Dina Boluarte di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (11/8). Keduanya langsung upacara penyambutan.
Partai Golkar meyakini isu musyawarah nasional luar biasa (munaslub) yang belakangan ini santer dibicarakan tidak diembuskan oleh pihak Istana.
Presiden kemudian mengingatkan para komandan satuan itu untuk memperlakukan prajurit-prajurit anggotanya masing-masing sebagaimana anak kandung mereka sendiri.
Bagi Presiden, pilihan pakaian mereka itu menunjukkan mereka telah menyatakan diri menjadi bagian dari sistem pertahanan keamanan rakyat semesta (sishankamrata).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved