Headline
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
POLRI menyakini ada sindikat yang terlibat dalam kasus penipuan dengan teknologi artificial inteligence (AI) deepfake wajah Presiden Prabowo Subianto. Korps Bhayangkara akan terus mendalami untuk memburu otak kejahatan siber tersebut
"Terus mengejar dan menyelidiki jaringan atau sindikat penipuan ini termasuk aktor intelektualnya," kata Direktur Tindak Pidana Siber (Dirtipidsiber) Barekrim Polri Brigjen Himawan Bayu Aji dalam konferensi pers di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Kamis (23/1).
Selain itu, polisi juga tengah memburu tersangka yang masuk daftar pencarian orang (DPO) berinisial FA. Menurut Himawan, FA bertugas menyiapkan video deepfake atau mengedit video asli publik figur.
Kemudian, mengubah narasi yang disampaikan pejabat negara sebagai alat penipuan. Narasinya yaitu pemerintah tengah membuka penerimaan bantuan bagi masyarakat yang membutuhkan.
Sedangkan, AMA berperan menambahkan caption dan nomor telepon di akun media sosialnya. Dengan tujuan mengarahkan korban menghubungi dan mengirimkan biaya administrasi untuk meraup keuntungan.
"Korban atau masyarakat yang telah membayar biaya administrasi dijanjikan pencairan dana oleh tersangka, sehingga korban percaya untuk kembali mentransfer sejumlah uang, yang sebenarnya dana bantuan tersebut tidak pernah ada," ucap Himawan.
Hinawan melanjutkan selain memburu pelaku lainnya, Polri juga akan menggencarkan patroli siber bersama Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi). Guna mengantisipasi penyalahgunaan teknologi AI untuk membuat video deepfake.
"Hal ini sebagai komitmen kami untuk mengawal program pemerintah dan menjaga muruah pemerintahan yang ada," ungkap jenderal polisi bintang satu itu.
Di samping itu, ia mengimbau masyarakat untuk tidak mudah percaya dan lebih waspada terhadap modus penipuan seperti itu. Yakni pemerintah menawarkan bantuan dengan membayarkan uang administrasi terlebih dahulu.
"Diharapkan selalu memverifikasi informasi dari sumber-sumber yang terpercaya," pungkas dia.
Kasus ini terungkap setelah Bareskrim Polri menerima laporan polisi nomor: LP/A/3/I/2025/SPKT.DITTIPIDSIBER/Bareskrim Polri tanggal 14 Januari 2025. Pelaku menggunggah video AI deepfake Presiden Prabowo dan pejabat negara lainnya itu dalam akun media sosial Instagram pelaku @chandra_cchen.
Video itu diunggah pada 13 November 2024 dan dipergunakan oleh akun Instagram @indoberbagi2025. Pelaku berinisial AMA, 29 telah ditangkap di Lampung pada 16 Januari 2025 dan ditahan.
Pria berprofesi sebagai wiraswasta itu dijerat Pasal 51 ayat (1) Jo Pasal 35 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2024 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.
Kemudian, Pasal 378 KUHP dengan ancaman hukuman paling singkat 4 tahun dan paling lama 12 tahun tahun penjara serta denda paling banyak Rp12 miliar. (P-5)
Kasus korupsi Pertamina mendapatkan perhatian dari publik sebesar 85,7% dari responden dan angka 72,8% keyakinan bahwa Presiden Prabowo bisa menuntaskan kasus ini.
PRESIDEN Prabowo Subianto lebih memilih absen dari KTT G7 dan melakukan kunjungan kenegaraan ke Federasi Rusia pekan depan.
PRESIDEN Prabowo Subianto mengatakan prioritas pembangunan Giant Sea Wall dilakukan dari Jakarta hingga Semarang.
WAKIL Ketua DPR RI Adies Kadir mengapresiasi keputusan Presiden Prabowo Subianto yang menaikkan gaji hakim sebesar 280%.
Presiden Prabowo Subianto akan membentuk Badan Otorita Tanggul Laut Pantai Utara Jawa (Pantura).
“Saya tidak ada rencana mau reshuffle. Sementara saya menilai tim saya bekerja dengan baik. Kita buktikan minggu demi minggu hasil capaian yang kita lakukan,”
POLISI membongkar kasus penipuan dengan menggunakan modus Deepfake wajah Prabowo Subianto dengan analisa menggunakan metode deepfake face detection.
KASUS penipuan dengan modus menggunakan teknologi artificial intelligence (AS) Deepfake wajah Prabowo Subianto terungkan oleh polisi. Jumlah korban sebanyak 11 orang.
Kasus penipuan dengan menggunakan teknologi AI Deepfake dengan wajah Presiden Prabowo Subianto terungkap. Modusnya, menawarkan bantuan pemerintah dengan lebih dulu meminta sejumlah uang.
Deepfake adalah teknologi manipulasi media berbasis kecerdasan buatan yang dapat membuat video, gambar, atau audio palsu terlihat sangat realistis.
Bareskrim Polri berhasil mengungkap kejahatan yang melibatkan teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) berupa deepfake, yang mencatut nama Presiden Prabowo Subianto
Polri memburu seorang tersangka yang terlibat dalam kasus penipuan berbasis teknologi artificial intelligence (AI) menggunakan deepfake wajah Presiden Prabowo Subianto.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved