Headline
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
DEEPFAKE adalah teknologi manipulasi media berbasis kecerdasan buatan yang dapat membuat video, gambar, atau audio palsu terlihat sangat realistis.
Meskipun teknologi ini memiliki manfaat di beberapa bidang, deepfake sering kali digunakan untuk tujuan negatif, seperti penipuan, penyebaran berita palsu, hingga pencemaran nama baik.
Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara melindungi diri dari kejahatan deepfake. Berikut adalah panduan lengkapnya:
Langkah pertama untuk melindungi diri dari deepfake adalah dengan menjaga privasi digital:
Hindari Mengunggah Foto/Video Secara Berlebihan: Jangan mengunggah foto atau video yang menunjukkan wajah dari berbagai sudut secara berlebihan ke media sosial.
Atur Privasi Akun Media Sosial: Pastikan pengaturan akun media sosial Anda bersifat pribadi agar tidak mudah diakses oleh orang yang tidak dikenal.
Keamanan perangkat Anda sangat penting untuk mencegah data pribadi diretas:
Aktifkan autentikasi dua faktor (2FA) untuk akun digital Anda.
Gunakan perangkat lunak antivirus dan antispyware yang andal.
Meskipun deepfake terlihat realistis, ada beberapa tanda yang bisa dikenali:
Ketidaksesuaian Pergerakan Wajah: Perhatikan apakah gerakan bibir selaras dengan suara.
Cahaya atau Bayangan yang Tidak Konsisten: Ketidaksesuaian cahaya pada wajah atau tubuh dapat menjadi indikasi deepfake.
Ekspresi Wajah yang Tidak Alami: Kadang, deepfake memiliki ekspresi wajah yang terlihat aneh atau tidak wajar.
Sebelum mempercayai atau menyebarkan konten yang mencurigakan, lakukan verifikasi:
Gunakan alat deteksi deepfake seperti Deepware Scanner atau Sensity AI.
Periksa sumber konten dan pastikan berasal dari pihak yang tepercaya.
Teknologi deepfake juga dapat meniru suara. Berikut adalah langkah-langkah untuk melindunginya:
Hindari mengunggah rekaman suara Anda secara publik.
Gunakan perangkat lunak pelindung suara jika Anda sering menggunakan rekaman suara dalam pekerjaan atau aktivitas lain.
Tingkatkan kesadaran Anda tentang risiko dan bahaya deepfake:
Pelajari cara mendeteksi konten deepfake melalui sumber terpercaya.
Bagikan informasi ini kepada keluarga, teman, dan rekan kerja untuk mencegah mereka menjadi korban.
Jangan sembarangan membagikan informasi pribadi di platform online.
Hindari menerima permintaan pertemanan atau komunikasi dari orang asing yang tidak dikenal.
Jika Anda menemukan video, gambar, atau audio yang terlihat seperti deepfake:
Segera laporkan ke platform tempat konten tersebut diunggah.
Jika Anda menjadi korban, hubungi pihak berwenang untuk tindakan lebih lanjut.
Manfaatkan teknologi yang dirancang untuk melawan deepfake:
Gunakan alat seperti Truepic untuk memverifikasi keaslian media.
Gunakan layanan deteksi deepfake dari perusahaan berbasis AI.
Jangan mudah percaya pada konten viral tanpa memverifikasinya terlebih dahulu.
Hindari menyebarkan konten yang belum jelas kebenarannya.
Deepfake adalah ancaman serius di era digital. Dengan menjaga privasi, meningkatkan kesadaran, dan menggunakan teknologi yang tepat, Anda dapat melindungi diri dari kejahatan deepfake.
Tetap waspada, skeptis, dan bijak dalam menggunakan media sosial untuk meminimalkan risiko menjadi korban. Jangan lupa untuk terus memperbarui pengetahuan Anda tentang teknologi ini agar selalu selangkah lebih maju dari para pelaku kejahatan digital. (Z-10)
Deepfake adalah gabungan dari deep learning dan fake, di mana kecerdasan buatan (AI) digunakan untuk menciptakan konten palsu
Prancis Terbuka menjadi satu-satunya turnamen grand slam yang masih mempertahankan peran manusia.
PT Pasifik Satelit Nusantara (PSN) menggandeng anak usaha Turkish Aerospace Industries, CTech, untuk mengembangkan komunikasi satelit bergerak
HONOR 400 dan HONOR 400 Lite, rangkaian terbaru ini dirancang untuk mengubah cara pengguna dalam berbagi momen kreatif dan pribadi, dengan integrasi teknologi kecerdasan buatan
Transcosmos Indonesia (TCID), penyedia layanan omni channel contact center dan digital marketing, merayakan 12 tahun kiprahnya di Indonesia.
BSKDN Kemendagri mencatat sebanyak 28 inovasi daerah telah memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) dalam berbagai sektor pelayanan publik
Kepemimpinan masa kini bukan lagi soal kekuasaan, melainkan tentang keberanian untuk membangun koneksi dan membawa dampak nyata.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved