Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
DIREKTORAT Lalu Lintas Polda Metro Jaya menggelar operasi zebra di wilayah Jadetabek hari ini. Polda Metro menegaskan tidak ada razia stasioner (razia di satu tempat) dalam pelaksanaan operasi.
"Bahwa dalam pelaksanaan operasi zebra jaya Tahun 2024, tidak ada titik operasi yang stasioner," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Senin (14/10).
Ade Ary mengatakan penindakan terhadap para pelanggaran dilakukan secara mobile. Selain itu, lanjut Ade Ary, pihaknya akan mengedepankan upaya preemtif dan preventif.
Baca juga : Kawal PPKM Darurat Jawa-Bali, Polri Kerahkan 21.168 Personel
"Artinya yang dilakukan oleh jajaran Ditlantas seluruh ruas jalan di wilayah hukum Polda Metro Jaya akan dilaksanakan kegiatan dengan kedepankan upaya preemtif dan preventif serta Penegakan hukum. Masing-masing wilayah Polres Jajaran pun sama tidak ada yang melakukan giat operasi secara stasioner, semua dilaksanakan secara mobile," jelasnya.
Operasi zebra jaya tahun ini akan berlangsung selama 14 hari, terhitung sejak tanggal 14-27 Oktober 2024. Operasi ini digelar untuk mewujudkan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas. Operasi juga digelar untuk menyukseskan pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih yang rencananya akan digelar pada 20 Oktober mendatang.
Diketahui, total ada 14 target operasi dalam operasi zebra tahun ini. Berikut ini 14 pelanggaran tersebut.
1. Memasang rotator dan sirene bukan peruntukan
2. Penertiban ranmor memakai pelat rahasia atau pelat dinas
3. Pengemudi kendaraan bermotor di bawah umur
4. Kendaraan melawan arus
5. Berkendara di bawah pengaruh alkohol
6. Menggunakan HP saat berkendara
7. Mengemudi tidak menggunakan sabuk keselamatan atau safety belt
8. Melebihi batas kecepatan
9. Sepeda motor berboncengan lebih dari satu
10. Kendaraan roda empat atau lebih tidak layak jalan
11. Kendaraan roda empat atau lebih tidak dilengkapi perlengkapan standar
12. Kendaraan roda dua atau roda empat tidak dilengkapi STNK
13. Melanggar marka jalan atau bahu jalan
14. Penyalahgunaan TNKB diplomatik
(Fik/I-2)
Gatot juga meminta kepada anggotanya untuk tidak mendahulukan emosi saat menindak pelanggar.
Diskresi itu diberikan dengan syarat penahanan kendaraan di lokasi razia. Pengemudi diminta menjemput SIM dengan berjalan kaki atau kendaraan umum.
Operasi Zebra Jaya digelar mulai kemarin (23/10) hingga (5/11) mendatang. Sedikitnya 2.380 personel kepolisian diterjunkan dalam Operasi Zebra Jaya.
"Hari pertama Operasi Zebra kita menjaring 6.686 kendaraan. Kalau dibanding hari pertama pada tahun lalu sampai 6.896, jadi tahun ini jumlahnya turun 210 atau sekitar 3%."
Mayoritas pelanggar masih didominasi pengendara sepeda motor
Operasi Zebra Jaya 2019 dilaksanakan selama dua minggu, terhitung sejak 23 Oktober hingga 5 November mendatang.
Menurutnya, penggerebekan pesta gay itu dilakukan pada Minggu (22/6) sekira pukul 00:30 WIB atas laporan warga setempat yang curiga dengan kegitan tersebut.
Pihak yang menyelenggarakan nobar Piala Dunia diimbau mematuhi dan menerapkan protokol kesehatan. Terlebih, beberapa hari terakhir kasus covid-19 merangkak naik.
Hingga Sabtu, 15 April atau H-7 Lebaran, jumlah mobil yang keluar Jabodetabek tercatat mengalami penurunan 29,52% dibanding hari normal.
Jumlah sepeda motor yang keluar dan masuk Jabodetabek pada H-3 kemarin juga tercatat mengalami kenaikan signifikan
Sebanyak 903.169 kendaraan kembali ke wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi (Jabotabek) pada 24-27 April 2023 atau H+2 sampai H+5 Hari Raya Idul Fitri 1444 H atau Lebaran 2023.
1.589.499 kendaraan telah kembali ke wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi (Jabotabek) selama delapan Hari dari 22-29 April atau hari H hingga H+7 Lebaran 2023.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved