Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KASUS perundungan (bullying) terjadi di Kota Depok, Jawa Barat. Kali ini menimpa seorang siswa penyandang disabilitas di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMP) 8 yang bertempat di Jalan Kompleks PT Timah, Kelurahan Kelapa Dua, Kecamatan Tapos Cimanggis.
Kini kasus ditangani Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) yang merupakan unit khusus di bawah Fungsi Reserse Kriminal Polres Metro Depok. Sedangkan korban dalam pengobatan di Rumah Sakit Bhayangkara Kelapa Dua, Cimanggis.
Berdasarkan laporan, korban yang berinisial RK, 15, yang duduk dibangku kelas 9 SMPN dianiaya 7 orang siswa SMPN 8 yang membuat bagian muka dan mata luka serius dilempari dengan batu. Tak cuma itu, bagian punggung tangan dan kaki RK luka membiru akibat diinjak dan di tendang oleh 7 orang siswa SMPN tersebut.
Baca juga : KPAI Datangi Korban Perundungan Peserta Didik Berkebutuhan Khusus di SMP Negeri Cimanggis Depok
Orang tua RK, Fahmi yang sedih dan terpukul atas perlakuan tersebut, mengatakan telah membawa kasus yang menimpa anaknya ke jalur hukum.
"Saya sudah lapor ke Polres Metro Depok melalui Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) untuk ditindak lanjuti sesuai ketentuan hukum yang berlaku, jangan mentang-mentang anak saya berkebutuhan khusus lalu ditendang, dipukuli, diinjak-injak dan dilempari batu," katanya, Jumat (4/9).
Fahmi menyebut yang dilaporkan tidak hanya siswa, Kepala SMPN 8 Kota Depok Tatag Hadi Sunoto sebagai penanggungjawab satuan pendidikan.
Baca juga : 2 Pelajar SMP di Depok Aniaya Siswa SD Hingga Tak Sadarkan Diri
Fahmi mengaku dirinya telah memberikan keterangan kepada Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Satreskrim Polres Metro Depok. Ia juga menyebutkan akan membawa anaknya ke Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur untuk di visum. Hasil visum akan digunakan sebagai bukti pelaporan.
Melanjutkan percakapan, Fahmi mengatakan kasus perundungan yang menimpa anaknya ini terjadi pada Selasa (1/10), saat SMPN 8 menggelar upacara Hari Kesaktian Pancasila. Di tengah acara itu, RK mendapatkan kekerasan fisik. Korban ditinju, ditendang dari anak belakang dan dilempari batu hingga mengenai bagian muka dan matanya. Ia menyesalkan satuan pendidikan SMPN 8 Kota Depok yang dinilai seperti mendiamkan kejadian tersebut.
"Sebagai tenaga pendidik dan penanggung jawab satuan pendidikan, SMPN 8 tak membiarkan hal tersebut terjadi. Saya tidak menerima kasus ini dimediasi dan tak mau berdamai. Saya ingin kasus diselesaikan melalui jalur hukum, karena saya melihat ini bukan kenakalan anak atau persoalan kesalahpahaman," tegasnya.
Sementara itu, Kepala SMPN 8 Kota Depok Tatak Hadi Sunoto belum memberikan klarifikasi tentang ini. Begitu pun Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok Siti Chaerijah Aurijah.
Diketahui menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) untuk memilih Wali dan Wakil Wali Kota, pejabat-pejabat Kota Depok kerap menghindar dan sangat sulit dihubungi terkait peristiwa yang terjadi organisasi perangkat daerah (OPD) baik dinas, lembaga dan kantor Jika didatangi di kantornya, ajudannya kerap menyebut pimpinan tak boleh diganggu, jika dihubungi ponselnya berdering tapi tak mau angkat. (Z-9)
Anak harus memahami dan menghargai diri dan lingkungan serta mengetahui konsekuensi hukum dan akibat dari kekerasan/perundungan.
Anak yang menjadi korban perundungan biasanya menjadi lebih pendiam atau tertutup dan menunjukkan sikap yang berbeda dari kebiasaannya.
Orangtua juga bisa memberikan contoh nyata dari keberanian dalam menolak tindakan yang salah serta memberikan dukungan jika anak menghadapi situasi sulit.
Salah satu tanda yang mungkin bisa lanjut diperhatikan oleh orangtua yakni anak sering menunjukkan perilaku agresif
Anak perlu diajarkan cara mengenali senioritas yang sudah termasuk perundungan.
Ajarkan anak untuk asertif, berani mengungkapkan apa yang ia rasakan secara jelas dan etis, terapkan pengasuhan demokratis sehingga anak terbiasa berpendapat.
Dinas Kesehatan Kota Depok menggencarkan pemberian vitamin A bagi balita enam hingga 59 bulan dan pemberian obat cacing guna menangani permasalahan gizi
JUMLAH total kasus covid-19 di Jawa Barat, saat ini mencapai 427 kasus. Daerah dengan penjangkitan tertinggi ialah Kota Depok dengan 66 kasus, dan Kota Bandung sebanyak 63 kasus.
Bus yang membawa rombongan SMK Lingga Kencana Depok ini hendak pulang setelah merayakan perpisahan di Bandung.
Diketahui ada 9 korban yang meninggal dunia. Belum diketahui apakah yang meninggal adalah para penumpang bus karena kecelakaan melibatkan pengguna jalan lainnya.
Sampah yang terus turun dari Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipayung semakin menumpuk, terutama di area jembatan. Badan Kali Pasanggrahan yang menyempit membuat air meluap ke area pemukiman
Animo peserta yang mengikuti turnamen merupakan angin segar bagi pengembangan sepak bola putri di Tanah Air.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved