Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
POLRESTA Bogor Kota berhasil meringkus tiga pelaku pengeroyokan di Kampung Cilubang Sabit, Kelurahan Balumbang Jaya, yang menyebabkan 15 warga mengalami luka.
Kasat Reserse Kriminal Polresta Bogor Kota AKP Aji Riznaldi Nugroho mengungkapkan, ketiga pelaku berinisial ET, 28, RS, 28, dan RP, 23, melakukan aksi pengeroyokan pada Sabtu (7/9) lalu dalam keadaan mabuk.
Kejadian ini juga viral di media sosial, sebab belasan warga menjadi korban. Bahkan, seorang lansia dan anak di bawah umur juga menjadi sasaran pelaku yang mabuk.
Baca juga : Hendak Balap Liar, Belasan Pemuda Diamankan Jajaran Polresta Bogor
"Tiga pelaku ditangkap di dua tempat, di Jakarta dan di Kota Bogor. Kami melakukan interogasi terhadap pelaku untuk mengetahui keberadaan pelaku yang lain," kata Aji.
Ia menyebutkan, tiga pelaku tinggal tidak jauh dari tempat kejadian perkara. Saat kejadian pada Sabtu (7/9) sekitar pukul 23.30 WIB, pelaku pulang dari acara undangan dalam keadaan mabuk.
Dari hasil interogasi, kata Aji, ketiga pelaku mengaku mengkonsumsi minuman keras saat di acara undangan. Saat melewati Kampung Cilubang Sabit, ketiganya mengeroyok korban yang merupakan warga setempat.
Baca juga : Keroyok Pedagang Buah, 10 Orang Anggota Ormas Ditangkap
Selain itu, Aji mengatakan, pelaku berinisial ET juga sempat dipukuli warga karena datang ke lokasi kejadian menggunakan knalpot racing.
"Pelaku ET saat pulang terakhir mengetahui adanya keributan dengan warga, lalu datang menggunakan sepeda motor dengan knalpot racing. Pelaku lalu dipukuli warga karena menggunakan knalpot racing," tandasnya. (Ant/J-2)
Para remaja itu digelandang ke Kantor Polres Cimahi agar aksi mereka tidak menimbulkan keresahan masyarakat
Salah satu lokasi penanaman pohon berada di Desa Cilangkap, Kecamatan Babakancikao
Proses penanaman oleh Polres Subang juga melibatkan petani setempat
Polres Tasikmalaya berhasil menangkap dan mengungkap seorang ayah yang berinisial ML, 39, warga Desa Cikukulu, yang melakukan pencabulan.
Polres Garut mengamankan 10 remaja yang tengah perang sarung dan menyita 5 sarung yang sudah dipadatkan.
Ia berharap program mudik gratis bisa terus digelar setiap Lebaran.
Mereka diyakini bersalah telah melakukan kekerasan hingga menyebabkan Haringga tewas.
Selain #GanyangMalaysia, muncul juga #Shameonyousaddiq lantaran dinilai tidak responsif atas kejadian yang menimpa pendukung Indonesia di Malaysia
PDRM meminta individu yang menjadi korban agar tampil membuat laporan ke polisi.
Dalam video yang beredar di sosial media, terlihat salah seorang pemain Nene Mallomo memukul wasit karena tak puas dengan keputusan sang pengadil lapangan
Ketika itu mobilnya dibuntuti oleh sebuah mobil angkutan umum (angkot) yang kemudian memepet mobilnya.
Adapun motif pengeroyokan yang dilakukan empat tersangka adalah karena sakit hati.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved