Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
SEPANJANG 2024, Kejaksaan Negeri (Kejari) Depok menerima banyak laporan pengaduan dugaan korupsi. Laporan yang masuk terkait pembangunan infrastruktur. Hal itu diutarakan Kepala Seksi Intelijen Kejari Depok Muhammad Arief Ubaidillah, Jumat (13/9).
Ia menuturkan, penyampaian laporan korupsi bisa dilakukan dengan dua cara, yakni melalui website kejaksaan dan diantar langsung ke Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP).
Dugaan korupsi yang terbanyak dilaporkan terkait masalah infrastruktur dari berbagai instansi pemerintah daerah. Dari sekian laporan itu, baru kasus korupsi pemadam kebakaran yang sedang ditangani.
Baca juga : Jaksa Pelajari Laporan Kasus Dugaan Korupsi Armada Pemadam Kota Depok
Pelapor kasus tersebut ialah Junior Sandi Butar-Butar, pegawai pada Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Depok. Saat melaporkan kasus ke Kantor Kejari Depok, Senin (9/9), Junior didampingi kuasa hukum Deolipa Yumara.
Menurut Ubai, laporan kasus pemadam kebakaran proses penanganannya masih tahap awal sehingga belum bisa disampaikan ke publik. "Ini masih dalam proses internal kita. Kita sedang tahap pengumpulan data dan pengumpulan bahan keterangan."
Terhadap kasus pemadam kebakaran, Kejari Depok akan mengklarifikasi ke pihak terkait, termasuk melengkapi bukti untuk memperkuat sejauh mana indikasi korupsinya. "Kita harus pelajari dulu. Apakah ada indikasi melawan hukum atau tidak. Kalau sudah kuat bukti awal, kita akan sampaikan," ujarnya.
Baca juga : Kejari Depok: Perusak Pohon Imbas APK Pilkada Bisa Dijerat Pidana
Sementara itu, Kepala Seksi Pidana Khusus Kejari Depok Mochtar Arifin mengungkapkan pihaknya juga menerima laporan dugaan korupsi pembangunan rumah sakit umum daerah (RSUD) Kota Depok, unit pengolahan sampah (UPS), pengadaan lahan tempat pembuangan (TPA).
Ia membenarkan banyak laporan dan pengaduan indikasi korupsi yang masuk. Terutama berkaitan dengan penyimpangan penggunaan anggaran pembangunan infrastruktur. Namun, beberapa pengaduan dan laporan anggaran infrastruktur ini tidak bisa langsung ditangani, karena ada tahapan yang harus dilakukan.
Di antaranya, berkoordinasi dengan inspektorat untuk dilakukan audit khusus. Dari hasil audit itulah kejaksaan menentukan langkah selanjutnya. "Tidak langsung kita tangani. Kalau sekadar pengaduan terutama dari infrastruktur ini banyak dan pasti ada," kata Arifin. (J-2)
Kedua tersangka bernisial MYA dan MFA kini berada di Rutan Kelas 1 Kebonwaru, Bandung, Jawa Barat, usai dilimpahkan ke jaksa penuntut umum.
ANGGOTA Komisi III DPR RI Sarifuddin Sudding mempertanyakan pengerahan prajurit TNI dalam menjaga Kejaksaan Tinggi (Kejati) dan Kejaksaan Negeri (Kejari) di seluruh Indonesia.
Soleman juga dikenakan denda senilai Rp100 juta, subsider satu bulan dari tuntutan Rp250 juta dan subsider tiga bulan
Bea Cukai Tasikmalaya menyerahkan tersangka berinisial TR dan barang bukti dalam kasus peredaran rokok ilegal ke Kejaksaan Negeri Garut pada 14 April 2025.
Kerugian negara dalam kasus ini hampir mencapai Rp1 miliar dari alokasi anggaran sebesar Rp2,3 miliar.
Penghargaan tersebut didapat setelah Kejari Lembata berhasil menuntaskan sejumlah kasus-kasus pidana khusus.
PENGACARA publik LBH Jakarta Belly Stanio mengungkapkan pihaknya menemui realita di lapangan tentang banyaknya laporan masyarakat yang tidak diproses dengan baik oleh kepolisian.
KEPALA Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi mengungkap ada sekitar 400 aduan masyarakat telah masuk ke dalam layanan Lapor Mas Wapres.
Perludem meminta Bawaslu lebih porgresif menangani dugaan pelanggaran pemilu yang diporkan masyarakat saat Pilkada 2024.
Meski hanya lulusan SMP, Dedi Syahputra berkontribusi dalam membangun sekolah dan mempengaruhi masyarakat di lingkungan sekitar untuk lebih peduli terhadap pendidikan anak-anaknya.
BADAN Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) didorong untuk menjadikan fenomena dugaan pelanggaran netralitas menteri dalam kabinet saat ini sebagai temuan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved