Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

Buron, Polisi Buru Penabrak Restoran Jepang di Senopati

Siti Yona Hukmana
11/9/2024 18:46
Buron, Polisi Buru Penabrak Restoran Jepang di Senopati
Ilustrasi garis polisi di lokasi kecelakaan(Dok. Antara)

POLISI masih memburu pelaku penabrakan restoran Jepang Okuzono Japanese Dining di daerah Senopati, Jakarta Selatan yang saat ini masih buron. Peristiwa tersebut terjadi pada Minggu, 8 September 2024. Penabrak berinisial FN (30) yang saat kejadian menggunakan mobil Toyota Zenix itu kini tengah diburu polisi.

Kasat Lantas Polres Jakarta Selatan Kompol Yunita Natalia Rungkat mengatakan pihaknya telah mendatangi rumah FN. Namun, ternyata rumah tersebut sudah lama tak ditempati.

"Alamat dalam keadaan kosong. Sudah dilakukan pengecekan. Informasi sudah lama tidak ditempati. Kami tetap upaya pencarian," kata Yunita saat dikonfirmasi, Rabu, 11 September 2024.

Baca juga : Fakta-Fakta Porsche Tabrak Truk di Tol Jakarta Selatan, Mobil Ringsek Terseret 150 Meter

Yunita juga memastikan pihaknya terus menyelidiki insiden kecelakaan itu. Akibat tabrakan, bagian depan restoran tersebut hancur.

"Masih berjalan proses penyelidikannya," ujar dia.

Insiden kecelakaan itu terjadi pada Minggu, 8 September pukul 04.45 WIB. Insiden ini beredar di media sosial. Dalam foto yang beredar, terlihat mobil Innova Zenix tersebut terparkir di bagian dalam restoran. Terlihat sejumlah bagian restoran mengalami kerusakan akibat insiden itu.

Baca juga : Izin Usaha Dicabut, Kafe Kloud Senopati Kembali Beroperasi

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan peristiwa itu bermula saat mobil yang dikemudikan pria berinisial FN tersebut melaju dari arah utara ke selatan. Setiba di lokasi, mobil tersebut diduga kehilangan kendali dan oleng. Mobil lantas menabrak restoran Jepang yang berada di pinggir jalan Senopati tersebut.

"Kehilangan kendali sehingga menabrak restoran, sehingga terjadi kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan kerusakan kendaraan dan properti restoran," kata Ade Ary.

Ade Ary menyebut tidak ada korban jiwa ataupun luka dalam peristiwa tersebut. Polisi disebut masih melakukan serangkaian pendalaman.

Baca juga : Wanita Pengendara Sepeda Motor Tewas Tertabrak Truk di Jakarta Selatan, Sopir Truk Melarikan Diri

"Penyebab kecelakaan dalam proses penyelidikan. Pengemudi infonya setelah kejadian ke RS Pertamina, setelah dicek anggota di RS nihil. Lanjut anggota sedang koordinasi dengan keluarga pengemudi, belum ada konfirmasi," tutur dia.

Kronologi kejadian

Sementara itu, Direktur Okuzono Japanese Dining Nadia Sofiandi mengapresiasi langkah kepolisian dalam mengusut kasus kecelakaan tersebut. Nadia menjelaskan kronologi kejadian bermula pada Minggu, 8 September 2024, sekitar pukul 04.45 WIB sebuah kendaraan Toyota Innova Zenix melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Senopati menuju Jl Suryo dan menabrak facade depan Okuzono Japanese Dining.

“Tampak kendaraan tidak melambat sama sekali sampai menembus ke dalam area restoran dan menghantam struktur dalam bangunan,” kata dia.

Baca juga : Ini Kronologi Detik-detik Jelang Kecelakaan Ferrari di Senayan Menurut Korban

Menurutnya, di dalam kendaraan hanya ada seorang pengemudi berinisial FN. Nadia juga menyebut tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini. Saat kejadian, di lokasi ada satu orang sekuriti dan tiga orang teknisi AC yang sedang berjaga di area dalam restoran. Kira-kira 1,5 meter dari titik yang ditabrak oleh kendaraan.

Nadia mengatakan, anggota keluarga FN sempat datang dan meminta izin untuk membawa FN ke Klinik 24 Jam yang berada di depan Okuzono untuk merawat luka gores di tangan. Tetapi, ketika anggota kepolisian datang untuk melakukan tes alkohol dan narkoba, FN melarikan diri.

Nadia menyebut anggota keluarga yang mendampingi berdalih bahwa FN melanjutkan pengobatan ke Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP). Namun, ketika dicek polisi ternyata FN tidak ada. Hingga kini FN belum menyerahkan diri

Sementara itu, Nadia belum dapat merinci secara pasti terkait kerugian akibat insiden itu. Dia hanya memperkirakan kerugian yang dialami cukup banyak karena seluruh facade kaca depan, beberapa furniture, dan perlengkapan di area depan hancur.

“Kami juga harus menutup sebagian operasional restaurant untuk sementara waktu. Tentunya hal ini kami sayangkan karena berdampak juga pada penghasilan 70 orang karyawan kami akibat harus dilakukannya penutupan,” ujarnya.

Terlebih, kata dia, keluarga FN yang awalnya berjanji akan mengganti seluruh kerugian restaurant saat ini sudah tidak dapat dihubungi. Maah mengalihkan semua komunikasi melalui Pengacara.

"Harapan kami agar FN segera menyerahkan diri dan agar FN beserta keluarganya dapat bekerja sama dengan pihak berwenang,” ungkapnya. (Z-9)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik