Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
AKSI unjuk rasa kembali dilanjutkan meski revisi Undang-Undang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dibatalkan. Massa dari berbagai elemen masyarakat memadati depan gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Jumat (23/8).
Pantauan Media Indonesia di lapangan menunjukkan bahwa sejumlah massa aksi menyampaikan pendapatnya.
Pada pukul 13.00 WIB, perwakilan budayawan dari Poros Jakarta sudah menyampaikan aspirasi dengan berdoa bersama.
Baca juga : Komnas HAM Sesalkan Penangkapan 159 Peserta Unjuk Rasa Kemarin
Kemudian, pada pukul 14.30 WIB, elemen mahasiswa kembali menggeruduk gedung KPU. Meski terhalang beton penjaga, rombongan mahasiswa tetap hadir.
Rombongan mahasiswa yang mengenakan almamater berwarna biru dongker datang dengan membawa spanduk bertuliskan "Undira Bergerak Kawal Putusan Mahkamah Konstitusi".
Tidak berselang lama, rombongan dari Badan Eksekutif Mahasiswa Sekolah Tinggi Filsafat Teologi (BEM STFT) Jakarta juga hadir dan memadati Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat.
Baca juga : Adian Napitupulu Sebut Puluhan Pendemo Ditangkap, Polisi Klaim tidak Ada
Dalam tuntutannya, BEM STFT Jakarta mendesak DPR RI menghentikan setiap manuver politik yang bertujuan mengesahkan revisi UU Pilkada yang menabrak judicial review dan konstitusi.
Kedua, meminta Presiden Joko Widodo dan seluruh jajarannya untuk menyelenggarakan pemerintahan yang adil dan menghormati konstitusi, terutama mengakui finalitas putusan MK.
Ketiga, KPU melaksanakan Pilkada sesuai dengan Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 60/PUU-XXII/2024 dan Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 70/PUU-XXII/2024. demi berlangsungnya proses demokrasi yang sungguh-sungguh mewujudkan kedaulatan rakyat Indonesia. (P-5)
Aksi unjuk rasa warga tersebut digelar di kawasan Alun-alun Kota Pati depan pintu masuk Pendopo Kabupaten Pati, Rabu (13/8).
The 1958 menyebut aksi ini sebagai bentuk kekecewaan berkelanjutan terhadap kepemilikan klub yang dianggap telah merusak identitas dan nilai-nilai Manchester United.
Study tour pelajar telah menyumbang 40%-50% kegiatan usaha jasa wisata di Jawa Barat.
KOMUNITAS pengemudi ojek online (ojol) yang tergabung dalam, Unit Reaksi Cepat (URC) Bergerak, akan menggelar unjuk rasa besok, Kamis, (17/7) di Patung Kuda, Monas.
Massa yang berkumpul di depan Kampus UPI Jalan Veteran Purwakarta, kemudian bergerak melakukan long march, menyusuri jalan protokol, Purwakarta.
RATUSAN mantan pegawai pabrik gula (PG) PT Perkebunan Nusantara (PTPN) se Jawa Tengah (jateng) menggelar aksi jalan kaki ke Istana Kepresidenan Jakarta, menuntut uang pensiun yang layak.
Adapun dari hasil pemeriksaan kepolisan, kendaraan yang disita sebagian pernah melanggar dan terkena tilang elektronik (ETLE)
PULUHAN mahasiswa terpaksa diangkut oleh pihak Kepolisian Daerah Metro Jaya (Polda Metro Jaya). Hal tersebut buntut adanya aksi demo yang berujung ricuh di depan Balai Kota DKI Jakarta
Sekitar 500 ribu pengemudi ojek online (ojol) akan mematikan aplikasi dan menggelar unjuk rasa besar-besaran secara serentak pada Selasa (20/5) sebagai bentuk protes terhadap aplikator.
SEBANYAK 19.480 ribu massa menghadiri Aksi Bela Palestina pada aksi yang bertema Genosida Belum Berhenti Jangan Ada Nakba Lagi yang dilaksanakan di Patung Kuda, Jakarta.
PULUHAN warga desa sekitar Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Sampah Trotekon, Kecamatan Pedan, menggeruduk Kantor Bupati Klaten, Rabu (14/5).
Pemerintah harus lebih responsif terhadap aspirasi masyarakat serta menjamin perlindungan hukum atas hak rakyat dalam menyampaikan pendapat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved