Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Direktorat Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kemenag RI Konsolidasikan Bantuan untuk Para Pengungsi Korban Kebakaran Manggarai

Basuki Eka Purnama
19/8/2024 11:25
Direktorat Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kemenag RI Konsolidasikan Bantuan untuk Para Pengungsi Korban Kebakaran Manggarai
Pemberian bantuan dari Kemenag kepada korban kebakaran Manggarai(MI/HO)

DIREKTORAT Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kementerian Agama Republik Indonesia mengunjungi sekaligus mengonsolidasikan bantuan bagi para pengungsi korban kebakaran Manggarai, di Posko Forum Zakat DKI Jakarta, Sabtu (17/8).

Kunjungan dan konsolidasi ini merupakan bagian dari kegiatan Kolaborasi Aksi Kebakaran Manggarai antara Direktorat Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kemenag RI, Baznas RI, Baznas Bazis Jakarta, Lembaga Amil Zakat, dan Forum Zakat (FOZ).

Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kementerian Agama Republik Indonesia, Prof Waryono Abdul Ghafur, yang datang ke lokasi pengungsian, mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam Kolaborasi Aksi Kebakaran Manggarai. 

Baca juga : Kemenag Sebut KUA akan Berperan sebagai Unit Pengelola Zakat

Ia menuturkan program ini merupakan implementasi koordinasi sebelumnya terkait tanggap darurat kebakaran di Manggarai.

“Saya tentu saja menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak, Baznas, LAZ, FOZ, BPBD, Kecamatan setempat dan semua pihak relawan yang terlibat,” ucap Waryono.

Ia juga menjelaskan, sampai saat ini, bantuan yang diberikan dari program kolaborasi tersebut sudah mencakup seluruh kebutuhan, dari kebutuhan pokok, alat salat, hingga musala. Bantuan tersebut bersumber dari dana zakat, infaq, sedekah, dan dana sosial keagamaan lainnya.

Baca juga : Peta Jalan Pengelolaan Wakaf Disusun, Kemenag: Ada Empat Tahapan

“Bantuannya ada sembako, alat salat, hingga ada musala juga kita siapkan. Semua bantuan bersumber dari zakat, infaq, sedekah, dan dana soal keagamaan yang lain,” tambah Waryono.

Waryono menilai, dengan kolaborasi ini, kita bisa secara tepat mengidentifikasi kebutuhan para pengungsi.

“Insha Allah kalau gotong royong, seberat apapun masalah, kita junjung bersama semua bisa menjadi lebih ringan,” tambah Waryono.

Baca juga : Potensi Wakaf Rp180 Triliun, Kualitas Nazir Diperkuat

Ia kemudian menegaskan, kemungkinan proses pemulihan para korban, baik secara mental dan fisik, mungkin akan memakan waktu yang lama. 

Maka dari itu, ia menyarankan agar semua pihak yang terlibat di dalam kolaborasi aksi ini bisa membuat program jangka pendek dan jangka panjang untuk mempermudah membantu pemulihan para pengungsi. 

Kemudian, ia meninjau berbagai kegiatan di lokasi pengungsian, seperti trauma healing dan dapur umum temporer. Selain itu, Ia juga melihat  langsung bagaimana program zakat berjalan tepat sasaran di bencana musibah.

Baca juga : Kemenag Tingkatkan Efisiensi dan Efektivitas Pengelolaan Zakat dan Wakaf

Waryono berharap momen ini sekaligus bisa menjadi simbol kebersamaan di Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-79.

“Kita harus bersatu bersama-bersama demi para korban. Semoga ini bisa menjadi momentum di Hari Kemerdekaan Indonesia.” tutup Waryono.

Kemenag RI sebagai regulator di bidang zakat mendukung setiap langkah penyaluran zakat agar tepat sasaran. Kegiatan ini juga menjadi momentum untuk dukungan kolaborasi, memantau kepastian penyaluran zakat, dan memberikan dukungan moril kepada amil Baznas dan Laz. Hingga saat ini, total telah ada sebanyak 36 lembaga terdiri dari Baznas, Laz dan UPZ.

Hingga saat ini, bantuan yang disalurkan dalam rangka kolaborasi antara Direktorat Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kemenag RI, BAZNAS dan FOZ, sudah mencapai Rp280 juta. Tidak hanya itu, sebanyak 194 relawan juga terlibat dan ada juga bantuan sebanyak 75 kendaraan operasional yang siap siaga untuk mobilitas kebutuhan para pengungsi dan relawan.

Sementara itu, Ketua Umum Forum Zakat (FOZ) Wildhan Dewayana mengucapkan terima kasih kepada teman-teman yang terlibat dan tidak mengenal lelah, terutama kepada Kemenag RI yang terus mengawal kolaborasi kemanusiaan ini.

“Ini bukti dengan kebersamaan kita bisa berbuat lebih banyak bagi masyarakat.” ucap Wildhan. (Z-1)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya