Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
POLISI menggerebek lapak yang dikenal rawan akan aktivitas narkoba di Kampung Boncos, Palmerah, Jakarta Barat pada Rabu (17/7). Dari lokasi tersebut polisi mengamankan sejumlah barang bukti, di antaranya paket sabu hingga senjata tajam.
"Dari hasil penindakan dan pengungkapan di Kampung Boncos ini penyidik berhasil mengamankan barang bukti lima buah paket kecil narkotika jenis sabu, kemudian satu buah senpi aslinya korek api, kemudian dua buah sajam, 10 pipet bekas pakai, tiga buah timbangan digital," kata Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes M Syahduddi kepada wartawan, Rabu (17/7).
Dalam penggerebekan yang dipimpin oleh Kasat Narkoba Polres Metro Jakbar, AKBP Indrawienny Panjiyoga ini, polisi juga menemukan 30 korek api, uang pecahan Rp5.000, hingga beberapa klip plastik dan beberapa sedotan bekas pakai.
Baca juga : Jadi Kurir Sabu, Suami Istri di Batam Ditangkap Polisi
Selain itu, polisi juga mengamankan 46 orang dalam penggerebekan narkoba di Kampung Boncos ini. Dua orang di antaranya adalah perempuan.
"Dari hasil penindakan yang dilakukan berhasil diamankan kurang lebih 46 orang, terdiri dari 44 laki-laki dan dua orang perempuan," ujarnya.
Polisi juga melakukan tes urine kepada puluhan orang tersebut. Hasilnya, hampir semuanya positif narkoba.
Baca juga : Polisi Kantongi Identitas Pemasok Sabu ke Virgoun
"Dari 46 orang tersebut langsung dilakukan cek urine dan dinyatakan 42 orang positif urinenya mengandung narkotika jenis sabu," imbuhnya.
Syahduddi menambahkan, 42 orang yang positif narkoba beserta barang bukti tersebut dibawa ke Mapolres Metro Jakarta Barat untuk pemeriksaan lebih mendalam.
Diketahui, penggerebekan di Kampung Boncos ini merupakan kelanjutan dari penangkapan dua pelaku narkoba berinisial IS dan HS yang sebelumnya kedapatan membawa 10 paket narkotika jenis sabu seberat 10 kg dan diamankan di salah satu parkiran hotel di daerah Palmerah.
Berdasarkan pemeriksaan kedua pelaku, dua kilogram dari total 10 kilogram sabu rencananya akan diedarkan di Kampung Boncos. Sementara itu, sisanya akan disimpan sebagai stok untuk diedarkan selama kurang lebih satu bulan. (Fik)
DINAS Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta mencatat sebanyak 951 kasus kebakaran terjadi di Jakarta sejak tanggal 1 Januari 2025 hingga 20 Juli 2025.
POS pengamanan yang dibangun di lokasi Fasilitas Umum (Fasum) Taman Segitiga Blok C-1, RW 09, perumahan Green Garden, Kedoya, Jakarta Barat diklaim dibangun oleh PT. Taman Kedoya Barafasusasaa
WARGA perumahan Green Garden, Kedoya, Jakarta Barat memprotes fasilitas umum (fasum) Taman Segitiga Blok C-1 di perusahaan tersebut telah dibangun pos pengamanan.
Kasi Ops Sudin Gulkarmat Jakarta Barat, Syarifudin mengatakan bahwa peristiwa kebakaran tersebut pertama kali dilaporkan oleh warga pada pukul 14.40 WIB.
Peristiwa tersebut viral di media sosial Instagram @pokdarkamtibmas_cakungbarat yang memperlihatkan dua kelompok remaja saling melempar bom molotov dan menggunakan senjata tajam.
POLISI mengungkap bahwa kakek yang meneriaki seorang perempuan dengan perkataan teroris dan melakukan penganiayaan di Halte Tanjung Duren, Jakarta Barat, telah di-blacklist TransJakarta.
Petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tulungagung berhasil menggagalkan upaya penyelundupan narkoba dengan modus dilempar dari luar tembok lapas, Selasa (22/7).
DUA tempat hiburan malam kembali direkomendasikan agar ditutup usai polisi menemukan penyalahgunaan narkoba di lokasi.
Komandan Lanud Roesmin Nurjadin, Marsma TNI Abdul Haris mengapresiasi kesigapan seluruh personel yang terlibat dalam penggagalan itu.
Penangkapan daun ganja kering yang terbilang terbesar di wilayah Jambi dalam lima tahun terakhir itu, berawal dari laporan masyarakat.
Autopsi dari Rumah Sakit Bhayangkara menemukan tanda-tanda kekerasan yang signifikan, di antaranya patah tulang belakang,
Nilai total barang bukti tersebut ditaksir mencapai ratusan juta rupiah apabila beredar di pasaran.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved