Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
DALAM rangka mendukung program Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI) yang diinisiasi oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif serta mendorong mobilitas wisatawan Nusantara ke Jakarta, Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi DKI Jakarta akan melaksanakan kegiatan promosi pariwisata terpadu.
Kegiatan yang melibatkan secara langsung industri pariwisata Jakarta itu dilakukan melalui penyelenggaraan Forum Bisnis Promosi Pariwisata Dalam Negeri (Penyelenggaraan Jakarta Travel Fair) di Hotel Aruss Semarang, Kamis (4/7).
Pemprov DKI Jakarta sangat mendukung Gerakan Nasional Bangga Berwisata di Indonesia dengan target 1,4 miliar pergerakan wisatawan Nusantara, untuk itu diharapkan kegiatan Forum Bisnis Promosi Pariwisata Dalam Negeri dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan dari daerah lain ke Jakarta.
Baca juga : Azana Hotels & Resorts akan Buka 6 Hotel Baru di Tahun 2024
Forum ini diinisiasi untuk mempertemukan para pelaku industri pariwisata, dari hotel hingga agen perjalanan, serta komunitas lokal untuk berkolaborasi dalam mengembangkan potensi pariwisata Jakarta. Acara ini akan menjadi platform strategis untuk membahas inovasi baru dalam pemasaran pariwisata, memperkuat kerjasama antar-stakeholder, dan menghadirkan berbagai paket promosi menarik yang dapat memikat para wisatawan domestik.
Salah satu highlight dari forum ini adalah sesi corporate gathering, destination presentation, business networking untuk memberikan kesempatan bagi peserta pameran/exhibitor dari Jakarta menginformasikan tentang kemajuan, keanekaragaman, keunikan kota Jakarta, agar dapat dipertimbangkan menjadi destinasi pilihan untuk perjalanan korporasi, sekolah, dinas, BUMD, serta masyarakat di di luar Jakarta .
Forum Bisnis Pariwisata Dalam Negeri ini melibatkan partisipasi aktif dari industri pariwisata Jakarta, termasuk maskapai penerbangan, hotel, pengelola destinasi wisata, pusat belanja, biro perjalanan, dan usaha kecil menengah, baik sebagai peserta maupun penjual (sellers). Selain itu, acara ini juga didukung oleh kantor-kantor swasta (corporate), kantor pemerintahan (government), serta Biro Perjalanan Wisata (BPW) setempat selama pelaksanaan Table Top Business to Business. Selain di semarang kegiatan ini juga akan diselenggaakan di kota Pekanbaru, Balikpapan, dan Manado.
Baca juga : Pullman Bali Legian Beach: Memimpin Upaya Lingkungan Berkelanjutan
Hasil yang diharapkan dari kegiatan ini adalah terciptanya kemitraan baru antara industri pariwisata Jakarta dengan buyers lokal potensial dari masing-masing kota. Penyedia jasa diharapkan dapat mendorong peserta untuk lebih optimal dalam berinteraksi dengan buyers sehingga tercipta potensi transaksi bisnis yang saling menguntungkan bagi industri pariwisata di Jakarta maupun kota-kota lainnya. Selain itu, target jangka panjang dari pelaksanaan Forum Bisnis Pariwisata Dalam Negeri (Jakarta Travel Fair) adalah peningkatan jumlah kunjungan wisatawan nusantara dari keempat kota tersebut.
Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta, Andhika Permata menyatakan, “Kami berharap Forum Bisnis Pariwisata Dalam Negeri ini dapat menjadi jembatan yang kuat untuk meningkatkan sinergi antara pelaku pariwisata Jakarta dan berbagai pemangku kepentingan di kota-kota lain, serta mendorong pertumbuhan ekonomi melalui sektor pariwisata.”
Forum ini tidak hanya menjadi ajang untuk memperkuat hubungan bisnis tetapi juga memberikan kesempatan bagi pelaku usaha pariwisata untuk memperkenalkan produk dan layanan mereka. diharapkan dapat menjadi alat yang efektif untuk memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan visibility destinasi wisata Jakarta.
Selain itu, acara ini juga diharapkan dapat mendukung program pemerintah dalam meningkatkan ekonomi kreatif dan menggerakkan perekonomian lokal. Dengan melibatkan berbagai sektor, Forum Bisnis Pariwisata Dalam Negeri diharapkan dapat menjadi katalisator bagi pertumbuhan pariwisata yang berkelanjutan dan inklusif.
Diharapkan ajang ini menjadi sarana efektif untuk menarik lebih banyak wisatawan asing ke Indonesia, yang pada gilirannya akan memberikan dampak positif terhadap perekonomian negara.
Masa karantina bukan hanya ajang pelatihan teknis, tetapi juga momentum penting untuk membentuk karakter dan mentalitas sebagai seorang duta bangsa.
Sebanyak 400 peserta ambil bagian lomba makan otak-otak ini. Uniknya para peserta mengenakan beragam kostum unik untuk menarik perhatian para juri.
Lembang, sebuah kawasan yang terletak di utara Bandung, Jawa Barat, menyimpan berbagai keindahan alam dan atraksi wisata
Drama Korea Goblin yang beraliran fantasi romantis menunjukkan beberapa lokasi menarik dan ikonik, salah satunya Garden of Morning Calm.
KAI Wisata menyiapkan paket wisata Lawang Sewu Night Tour menikmati suasana gedung bersejarah Lawang Sewu yang ada di Semarang, Jawa Tengah.
rumah adat Sulawesi Selatan yang mayoritas berbentuk panggung dengan keunikan ornamen dan filosofi di balik pembangunannya
Kuliner yang satu ini berada di Jalan Gempol Kulon, Kelurahan Citarum, Kecamatan Bandung Wetan, Kota Bandung, Jawa Barat.
Private tour ini cocok sekali untuk orang yang tidak ingin bergabung dengan grup lainnya dan menyusun destinasi yang diinginkan sendiri.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved