Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PETANI jagung di Kabupaten Gresik, Jawa Timur, terpaksa membabat tanamannya untuk dibuat pakan ternak. Dampak El Nino di wilayah tersebut mengakibatkan tanaman pangan gagal panen karena kekeringan.
Kekeringan yang melanda kawasan ini meluas. Bahkan pekan sebelumnya, tanaman padi di wilayah setempat juga terpaksa dibabat untuk pakan ternak akibat kekeringan.
Curah hujan yang sangar rendah membuat puluhan hekatre tanaman pangan rusak sebelum panen akibat kekurangan air.
Baca juga : Puluhan Hektare Sawah di Aceh Terancam Gagal Panen Akibat El Nino
Sejumlah desa yang jagungnya gagal panen tersebar di Kecamatan Panceng. Antara lain, lahan di Desa Pantenan, Ketanen, Banyutengah, Prupuh, Wotan, Suwalan, Sumurber, Serah, Sukodono, Surowiti, dan Doudo.
Kekeringan ini juga diperparah dengan memgeringnya sejumlah waduk dan Embung di kawasan setempat sejak beberapa bulan terakhir.
"Kita sudah putus asa. Kami pasrah tanaman sudah mulai mati kekeringan," keluh Kanam (57) petani Desa Ketanen, Kecamatan Panceng, Rabu (3/7) siang.
Sepekan lalu, lanjut dia, jagungnya masih terlihat hijau dan segar tapi, setelah tidak ada hujan turun sebulan ini membuat tanaman jagung di kampungnya sudah puso akibat cuaca ekstrem.
Tak hanya jagung di kampungnya, puluhan hektare jagung juga mengering puso akibat kekeringan disejumlah desa tersebut diatas. Dengan kondisi tersebut, petani hanya punya pilihan memotong tanaman yang puso untuk pakan ternak.
"Kami juga tidak panen lagi musim ini. Jagung gagal panen kekeringan," imbuh Sunardi (50) petani di Desa Serah.
Baca juga : 913 Desa di Jatim Terancam Kekeringan Ekstrem
Bahkan, sebagian petani lainnya malah tidak panen sejak awal musim penghujan lalu.
"Jadi kami sudah tidak panen dua musim ini. Musim tanan pertama dan kedua juga jagung gagal panen," tandasnya.
Dengan kondisi membuat petani mengalami kerugian besar dalam musim ini. Sejak awal musim penghujan, curah hujan yang turun di kawasan setempat sangat rendah. Dengan demikian, pertumbuhan tanaman tidak maksimal.
Baca juga : Sebulan tak Hujan Petani Jagung di Lembata terancam Gagal Panen
Kondisi puncaknya, lanjut dia, saat tanaman menjelang masa berbuah namun hujan tidak turun secara normal sehingga tanaman tidak mampu berkembang dengan baik.
Menurut sejumlah petani, kalau pun saat ini hujan turun dengan deras dan intensitas tinggi dipastikan tidak akan memulihkan perkembangan tanaman dengan normal. Jagung dan padi sudah terlanjur kerdil tidak akan berbuah dengan baik.
"Makanya ya kita babat saja untuk pakan ternak. Sudah tidak ada harapan lagi untuk panen," pungkasnya. (YK)
SIUMA menggunakan sensor kelembaban tanah berbasis IoT yang terkoneksi langsung ke grup WhatsApp petani, sehingga memungkinkan pengambilan keputusan irigasi secara real time.
PERUBAHAN pola cuaca semakin nyata di Indonesia. Peneliti BRIN Erma Yulihastin, mengungkapkan bahwa musim hujan saat ini tak lagi berjalan secara reguler.
LAHAN pertanian di Desa Waringinsari Kecamatan Takokak Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mengalami krisis pasokan air akibat tanah longsor dan pergerakan tanah.
PERUBAHAN iklim terus menjadi ancaman serius bagi dunia. Badan ilmiah utama PBB untuk iklim, Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC), kembali mengingatkan dunia di COP29
Emisi karbon global dari bahan bakar fosil diramalkan mencapai rekor tertinggi 37,4 miliar ton pada 2024, naik 0,8% dari 2023. Temuan ini mengacu laporan terbaru Global Carbon Budget.
RATUSAN hektare (ha) lahan sawah di Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh, terancam gagal tanam dan tanam padi rendengan (musim tanam pertama).
Kendati sulit, Polda Babel sudah melakukan upaya dan mampu memproduksi puluhan ton jagung.
WAKIL Bupati Lampung Selatan, Syaiful Anwar menghadiri Festival Pioneer P27 di Desa Kelaten, Penengahan. Ia menyebut festival ini menjadi ajang apresiasi dan dedikasi para petani jagung
Kondisi ini membuat petani di kawasan pesir serempat merugi pada musim ini. Beruntung harga jagung cukup stabil sehingga sedikit menolong nasib petani.
Nantinya tanaman jagung itu akan ditanam itu berada di sela-sela tanaman kelapa sawit yang berumur antara 1- 2 tahun dengan masa panen 3 bulan.
Program ini juga nantinya akan berkolaborasi dengan pihak swasta melalui program CSR perusahaan.
Jagung bakar adalah camilan lezat yang cocok untuk berbagai suasana, mulai dari acara keluarga hingga pesta malam tahun baru. Salah satu kunci kenikmatan jagung bakar adalah bumbunya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved