Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
Sebanyak 913 desa/kelurahan yang tersebar di 26 kabupaten di Jawa Timur (Jatim), terancam mengalami kekeringan ekstrem. Diperkirakan puncak kekeringan di Jatim terjadi di musim kemarau bulan Juli 2023 mendatang.
Kepala BPBD Jatim, Gatot Soebroto, mengatakan kekeringan menjadi ancaman yang semakin besar dialami mayarakat di tengah laju perubahan iklim saat ini. Ia mengatakan setiap daerah di Jatim harus bersiap menghadapi risiko kekeringan ekstrem. BPBD provinsi maupun kabupaten/kota diminta untuk bersiap menyuplai air bersih kepada masyarakat.
"Kami siap dengan droping air kalau seandainya ada penambahan titik-titik kering kritis. Kami perkirakan puncak kekeringan terjadi pada Juli 2023,” ujarnya, di Surabaya, Rabu, (10/5).
Baca juga: Puncak Musim Kemarau Terjadi di Agustus, BPBD DKI Antisipasi Kekeringan
Kewaspadaan terutama harus dilakukan oleh masyarakat yang desa atau wilayahnya sudah terdampak kekeringan sejak beberapa tahun ke belakang. Karena kemungkinan besar mereka akan kembali mengalami kekeringan, bahkan dengan tingkat lebih parah.
913 Desa Terancam
Berdasarkan data BPBD Jatim, ada sebanyak 913 desa/kelurahan yang tersebar di 26 kabupaten yang terdampak kekeringan tahun lalu. Jumlah tersebut dibagi menjadi tiga kategori, yaitu kering kritis sebanyak 513 desa, kering langka 303 desa, dan kering langka terbatas sebanyak 101 desa.
Baca juga: Ancaman Malaria Meningkat di Musim Kemarau, Ini Gejala dan Tanda Bahayanya
"Informasi dari BMKG terkait pancaroba dan puncak musim panas terjadi di bulan Juli. Mulai sekarang sudah kami siapkan antisipasinya," ujarnya.
Soal daerah di Jatim yang meminta droping air bersih, Gatot menegaskan, saat ini masih dalam proses pendataan. BPBD Kabupaten/Kota juga diminta melakukan analisa di wilayahnya masing-masing. "Intinya kami siap melakukan droping air bersih guna mengantisipasi kekeringan,” ujar Gatot.
Sementara terkait kondisi krisis air bersih yang menimpa warga Kampung Polay, Dukuh Ampenang, Desa Jatisari, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Situbondo, akibat rusaknya mesin pompa sumur bor juga telah tertangani secara terpadu dari Pemprov Jatim dan Pemda Situbondo. BPBD Jatim langsung mengirimkan bantuan air bersih kepada warga terdampak yang berjumlah 141 KK atau sekitar 425 jiwa.
(Z-9)
BMKG menegaskan fenomena cuaca dingin di Indonesia bukan disebabkan Aphelion, melainkan Monsun Dingin Australia dan musim kemarau.
Di musim kemarun ini, BPBD mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan tidak membuka kebun dengan cara membakar hutan dan lahan.
SEBANYAK 10,25 hektare lahan pertanian di Tanah Datar terdampak kekeringan, dan 5,25 hektare di antaranya sudah dinyatakan puso atau gagal panen.
Dwikorita juga menegaskan pentingnya kesiapsiagaan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah dan masyarakat, untuk merespons dinamika iklim yang semakin tidak menentu.
Fenomena kemarau basah saat ini terjadi di beberapa daerah Indonesia. Berbeda dengan kemarau biasa yang kering dengan sedikit hujan, kemarau basah justru ditandai dengan hujan yang turun
Sebagai bentuk respons, BPBD Kabupaten Demak bersama sejumlah pihak melakukan penanganan darurat, termasuk penutupan tanggul, pompanisasi di titik kritis.
BMKG memprediksi bahwa musim kemarau 2024 akan mirip seperti tahun lalu yang dihantui kekeringan.
Mata Air Uiasa di NTT menjadi sumber air bagi masyarakat Hansisi yang mengalami kekeringan selama musim kemarau.
BMKG Stasiun Kertajati, Kabupaten Majalengka mencatat suhu tertinggi di musim kemarau ini mencapai 38,7 derajat celcius.
SEPANJANG bulan September, Pantau Gambut menemukan 47.760 titik panas yang tersebar di area Kesatuan Hidrologis Gambut (KHG) seluruh Indonesia.
Pemerintah Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau warganya untuk mengantisipasi kekeringan dampak dari kemarau.
BADAN Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi pengaruh kekeringan akibat el-nino akan berlangsung hingga bulan Februari hingga Maret 2024 mendatang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved