Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
WAKIL Ketua III DPRD Kota Bogor M Rusli Prihatevy meminta agar pelaku atau pemain judi online (judol) direhabilitasi. Pemerintah Kota Bogor disarankan segera berkoordinasi dengan rumah sakit yang memiliki fasilitas rehabilitasi.
Sebelumnya, berdasarkan data Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Kecamatan Bogor Selatan menjadi salah satu wilayah yang terbanyak warganya terpapar judi daring.
Di sisi lain, terang dia, jika menangkap seluruh pemain judi online yang ada di Kota Bogor hal itu tentu tidak dapat menyelesaikan masalah yang ada. Kendati demikian, Rusli menilai langkah Polresta Bogor Kota meringkus orang-orang yang mempromosikan judol sudah benar.
Baca juga : Polres Bogor Kota Ajukan Pemblokiran 27 Situs Judi Online ke Kominfo
"Kalau warga yang ditangkap karena main kan enggak menyelesaikan masalah. Mereka harus direhabilitasi karena sudah kecanduan. Langkah polres dalam melakukan penangkapan terhadap orang-orang yang mempromosikan dan menyebarluaskan sudah benar, dan kami akan mendukung penuh hal tersebut," kata Rusli, Jumat (28/6).
Edukasi berkelanjutan secara masif, menurut dia, menjadi kunci penting dalam hal pencegahan kembali merebaknya fenomena judi online di Kota Bogor. Kerja sama antara perangkat wilayah mulai dari kecamatan, kelurahan, RW, RT dan tokoh masyarakat perlu ditingkatkan untuk menanggulangi situasi luar biasa ini.
"Jadi ada tiga poin penting yang harus dijalankan, yakni memutus akses situs judi online yang saat ini tengah dilakukan oleh pemerintah pusat, menyiapkan payung hukum yang jelas, dan ketiga, peran serta seluruh stakeholder dalam menjalankan tugas dan fungsi dalam hal pencegahan dan penanggulangan kasus judi online."
Baca juga : Pemkot Bogor Bentuk Satgas dan Keluarkan Edaran Larangan Judi Online
Terkait laporan atau data dari PPATK, pimpinan DPRD Kota Bogor, imbuhnya, akan melakukan kajian. Saat ini Pemerintah Kota Bogor sedang meminta data dan laporan tersebut ke pemerintah pusat.
Sementara itu, Wakil Ketua II DPRD Kota Bogor Dadang Iskandar Danubrata, menilai perlu diambil langkah strategis dalam menyikapi fenomena judi online, khususnya di Kecamatan Bogor Selatan.
"Pemkot Bogor sudah bersurat ke (pemerintah) pusat meminta data dan laporan secara konkret. Nanti saat data-data tersebut sudah diterima, tentu akan langsung kami bahas secara komprehensif," ujarnya.
Baca juga : Promosikan Judi Online, Selebgram di Bogor Ditangkap Polisi
Dadang mengaku sudah berkoordinasi dengan Camat Bogor Selatan dan stakeholder di tingkat Kecamatan Bogor Selatan untuk menyiapkan langkah strategis sebagai bentuk penanggulangan awal fenomena judi online.
Berdasarkan hasil koordinasi, ungkap Dadang, tingginya nilai transaksi yang terjadi dan banyaknya jumlah pemain judi online diakui oleh pihak aparatur di wilayah bahwa sebelumnya tidak pernah terdeteksi. Oleh karena itu perlu dilakukannya pemetaan dan sosialisasi secara masif kepada seluruh warga.
"Ini akan dilihat dimana saja titik-titiknya, bagaimana kita menelaah data tersebut tapi sosialisasi langsung sudah dilakukan kepada warga baik melalui aparatur wilayah maupun saya pribadi sebagai wakil rakyat," pungkasnya. (J-2)
Lawang Salapan Kota BogorBberhias Kain Merah Putih
Apel Pengamanan Jeang Pilkada di Kabupaten Bogor
TKT lansia dan latihan kognitif untuk lansia dilakukan melalui aktivitas senam otak (brain gym) dan bermain puzzle (puzzle therapy).
tidak pernah mempersulit penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Layanan rehabilitasi medis dan layanan kesehatan mental di LBI telah bekerja sama dengan Rumah Sakit Soeharto Heerdjan.
Pembangunan pusat rehabilitasi ini juga sebagai proyek percontohan di Indonesia.
Gedung berada di areal seluas 1.264 meter persegi. Ditargetkan pembangunannya selesai pada 15 Desember 2024 mendatang.
Selain mengusulkan dana perbaikan rumah rusak berat, juga diusulkan dana tunggu hunian bagi warga yang saat ini masih mengungsi.
Berdasarkan asesmen yang dikeluarkan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) DKI Jakarta, Andrie menjalani rehabilitasi selama empat bulan.
TAHUN ini, sebanyak tujuh bangunan puskesmas di Kota Tangsel menjalani proses rehabilitasi, selain untuk meningkatkan layanan juga untuk memenuhi proses akreditasi di Kemenkes.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved