Headline
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PENJABAT (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono memangkas jumlah penerima Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU). Tercatat ada 15 ribu lebih calon penerima KJMU tahap I tahun 2024.
"Jumlah penerima KJMU existing tahap II 2023 kita ada 19.042 mahasiswa tersebar di 124 perguruan tinggi, di 67 kabupaten kota," ujar Kepala Pusat Pelayanan Pendanaan Personal dan Operasional Pendidikan (P4OP) Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta Waluyo Hadi, di Gedung DPRD DKI, Selasa, 25 Juni 2024.
Waluyo menyebut terdapat berbagai alasan Pemerintah Provinsi atau Pemprov DKI Jakarta mengurangi jumlah penerima KJMU. Antara lain, sebanyak 1.221 penerima KJMU tahap II tahun 2023 tidak melakukan daftar ulang.
Baca juga : Kisruh KJMU, Pengamat: Pemprov DKI Jakarta Tidak Evaluasi Kebijakan Gubernur Sebelumnya
"Tidak ajukan permohonan penerima KJMU, kenapa kita belum tau. Berarti mahasiswa ini tahap I (2024) tidak dapat," jelasnya.
Kemudian, berdasarkan pemantauan di lapangan oleh tim gabungan ada 2.196 mahasiswa tidak layak lagi menerima KJMU. Disebabkan capaian indeks prestasi di bawah standar, ada yang sudah lulus, dianggap mampu, dan melebihi 10 semester.
"Kemarin masih dapat tahap II 2023, besok nih yang insyaallah kita cairkan tidak bisa dilanjutkan karena tidak memenuhi persyaratan," bebernya.
Baca juga : DPW NasDem DKI Gelar Audiensi Penerima KJMU dengan Disdik
Selain itu, dalam proses perpanjangan KJMU tahap I tahun 2024, Disdik mencatat ada 1.037 calon penerima baru. Namun, hanya 961 mahasiswa dinyatakan memenuhi syarat.
"Ada yang tidak penuhi persyaratan 3.739 mahasiswa," tuturnya.
Total ada 15.649 mahasiswa yang telah masuk daftar calon penerima KJMU Tahap 1 Tahun 2024. Saat ini, dokumen pencairan tengah menunggu paraf Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Joko Agus Setyono.
"Kami targetkan paling lambat tanggal 26 (Juni) lah kita (bisa cairkan)," tandasnya. (Z-7)
HIMPUNAN Pengusaha Pribumi Indonesia (HIPPI) DKI Jakarta mendukung penuh upaya Pemprov DKI Jakarta untuk mencapai target masuk dalam 50 besar kota global.
"Biasanya korban TPPO yang ditangani oleh kami tipikal yang diajak pelaku berteman melalui media sosial,"
Rangkaian Sosialisasi ini, dibuka secara langsung oleh Asisten Kesejahteraan Rakyat Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi DKI Jakarta, Ali Maulana Hakim.
Pemprov DKI Jakarta berencana menggelar program pemutihan denda pajak pada perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-498 Jakarta yang akan mulai berlaku Juni hingga Agustus 2025
Pramono juga menyebut pengadaan rute baru Trasjabodetabek mendapat respon yang baik dari masyarakat. Terlihat dari jumlah penumpang yang menggunakan rute baru tersebut.
Hal itu dilakukan dilakukan lantaran sudah ada keputusan dari pengadilan negeri (PN) dan Jaksa Agung Muda Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara (Jamdatun).
BANK DKI mendapat kepercayaan dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk menyalurkan Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU) sebanyak 2.094 penerima baru.
Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta akan menyesuaikan nominal bantuan sosial (bansos) Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU).
Plt. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta Sarjoko mengatakan bahwa pencairan dana secara bertahap kepada 523.622 siswa peserta KJP Plus dan 15.648 mahasiswa peserta KJMU.
Hingga kini pihaknya masih menyusun kajian dan regulasi yang akan mendukung pelaksanaannya.
Pihaknya telah meminta data kepada Kementerian Koordinator Politik, Hukum, dan HAM (Kemenko Polhukam) soal penerima KJP atau KJMU yang bermain judol.
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono akan menambah anggaran program Kartu Jakarta Pintar (KJP) dan Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU) melalui perubahan APBD-P 2024
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved