Headline
Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.
Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.
GELARAN semifinal dan final lomba perahu naga pada Festival Peh cun 2024 di Sungai Cisadane, tepatnya Jalan Kali Pasir, Kota Tangerang, Banten, Minggu (16/6) berlangsung meriah.
Ribuan masyarakat memadati sisi kiri dan kanan bantaran Sungai Cisadane untuk menyaksikan lomba perahu naga yang menjadi tradisi dan budaya khas daerah tersebut.
Keluar sebagai juara lomba pada Kategori Perahu naga dan papak adalah tim naga hitam. Sementara juara dua tim Kongco Pehcun.
Baca juga : 11 Tim Perahu Naga dan Papak Meriahkan Festival Peh Cun di Tangerang
Untuk juara 3 pada Kategori perahu naga dan papak tim dari Putra Bangsin dan juara empat Tim Badak Cisadane.
"Pada kejuaraan ini, selain disediakan tropi juga kami siapkan hadiah berupa uang," kata Ketua Pelaksana Festival Perahu Naga Peh Cun, Herlinawati di sela-sela kegiatan tersebut.
Besaran hadiah untuk juara satu, lanjutnya, masing-masing Rp10 juta, juara dua Rp3 juta, juara tiga Rp2 juta dan jura empat atau harapan Rp1 juta.
Baca juga : Buaya Sepanjang 3,5 Meter Masuk Permukiman Warga Nambo Jaya
Lebih jauh Herlinawati yang akrab di panggilan Merry merasa bersyukur, Festival Peh Cun yang berlangsung setiap tahun mendapat respon positif dari masyarakat, baik dalam maupun luar Tangerang.
Itu terlihat dari animo mereka yang terus bertambah. Dan kegiatan tersebut, sambungnya, sudah masuk atau menjadi warisan tak benda Pemda Kota (Pemkot) Tangerang, yang patut dilestarikan.
Adapun rangkaian dari Festival Peh cun yang di gelar oleh Perkumpulan Boen Tek Bio sejak 10 juni 2024 lalu, Kata Merry, yaitu, bersama masyarakat membersihkan Sungai Cisadane.
Baca juga : Penanaman Pohon Pinang Selaraskan Pembangunan dan Alam
Tujuannya, sambung dia, sebagai upaya menjaga lingkungan dan kebersamaan. Kemudian ritual mendirikan telur,
tabur bunga, lempar bakcang, dan lomba tangkap bebek di bantaran Sungai Cisadane.
Kegiatan-Kegiatan tersebut, imbuh Merry, merupakan ritual yang dipercaya oleh masyarakat Tionghoa sesuatu yang negatif pada diri manusia harus dibuang. (SM/Z-7)
Festival Cisadane akan digelar kembali di Bantaran Sungai Cisadane atau sepanjang Jalan Benteng Jaya, Kota Tangerang pada 20 hingga 24 Juli mendatang
Festival Peh Cun atau lomba perahu naga yang menjadi tradisi dan budaya khas Tangerang kembali di gelar di Sungai Cisadane, tepatnya Jalan Kali Pasir, Kota Tangerang, Banten, pada Sabtu (15/6).
Warga Nambo Jaya, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang, Banten, dihebohkan dengan masuknya seekor buaya berbobot 300 kilogram ke permukiman.
"Cukup hati-hati mungkin dalam penulisan masalah budaya aja, lebih-lebih ke takut ke arah sana, takut ada yang melampaui batas,"
SRI Sultan Hamengku Buwono X turut hadir dalam acara resepsi pernikahan Stevi Harman dan Mario Pranda yang digelar di Gedung Tribrata, Jakarta Selatan.
Tradisi Pehcun yang identik dengan telur berdiri ini, dikemas dalam Event Pasir Padi di ikuti ratusan peserta. Pihak panitia menyediakan 3.500 butir hingga 4.000 butir telur ayam.
Di tengah derasnya arus modernisasi dan gempuran teknik percetakan dalam industri batik, Aisha Nadia tetap teguh menjaga warisan budaya batik tulis tradisional.
Tradisi Rewanda di Obyek Wisata Goa Kreo Semarang itu akan awali dengan kegiatan kirab budaya sejauh 2,5 kilometer membawa gunungan buah-buahan dan makanan.
MENJELANG Idul Fitri 1446 H atau Lebaran 2025 di Kabupaten Bengkalis, Riau, kembali semarak dengan dimulainya tradisi malam 27 likur dengan Tradisi Lampu Colok.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved