Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Korban Penganiayaan di STIP Putu Satria Ananta Rustika Dimakamkan, Keluarga Rencanakan Bawa Jenazah ke Bali

Ficky Ramadhan
04/5/2024 16:30
Korban Penganiayaan di STIP Putu Satria Ananta Rustika Dimakamkan, Keluarga Rencanakan Bawa Jenazah ke Bali
Korban Penganiayaan di STIP Putu Satria Ananta Rustika di Bawa ke Bali Besok, Minggu (5/5/2024)(MetroTV/Sumantri)

PIHAK keluarga berencana akan membawa jenazah Putu Satria Ananta Rustika (19), mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta yang tewas diduga dianiaya seniornya ke kampung halamannya di Bali pada Minggu (5/5).

Hal ini dilakukan setelah jenazah korban selesai dilakukan proses autopsi di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

"Jadi rencananya almarhum langsung dibawa ke Bali besok," kata kuasa hukum keluarga korban, Tumbur Aritonang, Sabtu (4/5).

Baca juga : Penganiayaan di STIP Cilincing Jadi Panggilan Reformasi Sistem Hukuman di Dunia Pendidikan

Tumbur mengatakan, pihak keluarga rencananya akan melakukan prosesi pemakaman secara adat yang akan dilakukan pekan depan.

Untuk itu, Tumbur berencana meminta kepada Polres Metro Jakarta Utara untuk mempercepat pemeriksaan saksi-saksi dari keluarga korban agar bisa melakukan proses adat itu.

"Karena ada prosesi (adat) ngaben ya untuk minggu depan acara internal keluarga, cuman saya mau berkoordinasi dulu sama Polres Jakarta Utara untuk memastikan bahwa memang apakah ada keterangan yang ingin digali dari keluarga biar tidak bolak-balik kalau bisa didahulukan dulu," ujarnya.

Baca juga : Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Polda Metro Ikut Turun Tangan

Diketahui sebelumnya, seorang mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Cilincing, Jakarta Utara, berinisial P (19) tewas di lingkungan sekolahnya. Polisi langsung mendatangi STIP untuk melakukan olah TKP awal guna menyelidiki kasus tersebut.

Kapolres Metro Jakarta Utara Komisaris Besar Gidion Arif Setyawan mengatakan pihaknya menerima laporan kejadian ini pada Jumat (3/5) pagi. Korban merupakan siswa tingkat 1 STIP.

"Awalnya kami Polres Metro Jakarta Utara menerima laporan polisi meninggalnya seseorang berinisial P. Pada waktu kondisi meninggal ini ada di rumah sakit Tarumajaya. Yang bersangkutan ialah salah satu siswa tingkat 1 di STIP," kata Gidion, Jumat (3/5).

Baca juga : Mahasiswa STIP Cilincing Tewas Diduga Dianiaya Senior

Polisi masih melakukan pemeriksaan dan menyelidiki penyebab kematian P. Diduga, korban tewas akibat dianiaya seniornya.

"Kami masih melakukan pemeriksaan laboratorium secara forensik, visum oleh dokter di Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk mengetahui sebab kematian," ujarnya.

"Ada dugaan akibat kekerasan yang dilakukan oleh oknum seniornya tingkat 2 dalam kegiatan tadi pagi yang dilakukan oleh senior-seniornya terhadap korban," sambung Gidion.

Jenazah P kini masih berada di RS Polri Kramat Jati. Sementara pihak keluarga yang diketahui berasal dari Bali, sudah mengetahui kejadian yang menimpa P. (Z-10)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana
Berita Lainnya