Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Polda Metro Ikut Turun Tangan

Ficky Ramadhan
04/5/2024 11:27
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Polda Metro Ikut Turun Tangan
Ilustrasi(Medcom)

Polda Metro Jaya ikut membantu penyelidikan kasus tewasnya P (19), mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) yang diduga dianiaya seniornya. Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra mengatakan pihaknya ikut mengecek lokasi untuk melakukan pendalaman. Mereka membantu Polres Jakarta Utara yang memegang kasus tersebut.

"Kasus ditangani Polres Jakarta Utara kita dari Polda mem-back up pelaksanaannya. Kami mengecek TKP dan melakukan beberapa wawancara terhadap yang diduga pelaku maupun saksi yang lain. Harapannya nanti bisa sebagai bahan pendalaman," kata Wira di Jakarta, Sabtu (4/5).

Wira menyebut bahwa pihaknya juga sudah mencurigai sejumlah orang terduga pelaku penganiayaan yang saat ini masih diperiksa secara intensif.

Baca juga : Kakak Ipar Paspampres Praka RM Jadi Sopir Saat Penculikan Pemuda Aceh

"Sementara terindikasi ada yang kita sudah curigai tapi nanti kita akan pastikan ketika diambil keterangan lebih lanjut," ujarnya.

Diketahui sebelumnya, seorang mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Cilincing, Jakarta Utara, berinisial P (19) tewas di lingkungan sekolahnya. Polisi langsung mendatangi STIP untuk melakukan olah TKP awal guna menyelidiki kasus tersebut.

Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Gidion Arif Setyawan mengatakan pihaknya menerima laporan kejadian ini pada Jumat (3/5) pagi. Korban merupakan siswa tingkat 1 STIP.

Baca juga : Dua Remaja Menjadi Korban Pengeroyokan di Palmerah Jakbar, Satu Korban Meninggal

"Awalnya kami Polres Metro Jakarta Utara menerima laporan polisi meninggalnya seseorang berinisial P. Pada waktu kondisi meninggal ini ada di rumah sakit Tarumajaya. Yang bersangkutan ialah salah satu siswa tingkat 1 di STIP," kata Gidion, Jumat (3/5).

Polisi masih melakukan pemeriksaan dan menyelidiki penyebab kematian P. Diduga, korban tewas akibat dianiaya seniornya.

"Kami masih melakukan pemeriksaan laboratorium secara forensik, visum oleh dokter di Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk mengetahui sebab kematian. Ada dugaan akibat kekerasan yang dilakukan oleh oknum seniornya tingkat 2 dalam kegiatan tadi pagi yang dilakukan oleh senior-seniornya terhadap korban," sambung Gidion.

Jenazah P kini masih berada di RS Polri Kramat Jati. Sementara pihak keluarga yang diketahui berasal dari Bali, sudah mengetahui kejadian yang menimpa P. (Z-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika
Berita Lainnya