Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Penganiayaan di Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Cilincing, Jakarta Utara, terjadi dan mengakibatkan kematian seorang mahasiswa, Jumat (3/5). Mahasiswa berusia 19 tahun, yang diidentifikasi sebagai P, meninggal akibat penganiayaan oleh senior di sekolah tersebut.
Irwan, seorang ahli psikologi pendidikan, mengungkapkan bahwa insiden semacam ini kemungkinan akan terus terjadi jika sistem hukuman di lembaga pendidikan tidak efektif. Menurutnya, kurangnya penegakan hukuman menyebabkan terulangnya kasus-kasus kekerasan atau perundungan di sekolah.
"Kasus ini mungkin terjadi karena ketidakberfungsian sistem pengawasan dan hukuman di sekolah," kata Irwan.
Baca juga : Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Polda Metro Ikut Turun Tangan
Irwan menekankan perlunya perbaikan sistem pengawasan dan hukuman di setiap lembaga pendidikan. Dia menyarankan agar hukuman yang tegas diberlakukan terhadap pelaku perundungan atau kekerasan di sekolah untuk mencegah terulangnya kasus serupa di masa depan.
Menurut Irwan, penting untuk menangani masalah ini karena korban kekerasan di masa lalu sering kali menjadi pelaku di masa depan, yang memperkuat pola kekerasan lintas generasi yang tidak pernah terputus.
"Sistem hukuman yang tegas harus diterapkan terhadap pelaku kekerasan di lingkungan pendidikan. Saat ini, masih belum ada sistem yang cukup efektif untuk menangani pelaku kekerasan di sekolah," tambahnya.
Baca juga : Mahasiswa STIP Cilincing Tewas Diduga Dianiaya Senior
Irwan juga menggarisbawahi pentingnya pengawasan di setiap tingkatan dalam lembaga pendidikan, mulai dari tingkat rektorat hingga ke lembaga kemahasiswaan seperti Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), untuk mencegah kasus kekerasan semacam ini.
"Sistem pengawasan yang efektif akan membantu dalam mendeteksi kasus kekerasan lebih dini, sehingga dapat diambil tindakan preventif," ujarnya.
Kematian P, mahasiswa STIP Jakarta Utara, dipastikan pada Jumat, 3 Mei 2024, setelah ditemukan luka-luka bekas kekerasan di tubuhnya. Penyelidikan lebih lanjut sedang dilakukan oleh pihak berwenang untuk mengetahui penyebab pasti kematian korban. (Z-10)
Feby menyampaikan suka citanya karena telah berkesempatan mendapat wejangan langsung dari Menteri Brian. Ia pun menitipkan pesan untuk teman-teman seperjuangannya.
Pentingnya kolaborasi antara Baznas dan dunia akademik untuk memperluas pemahaman masyarakat terhadap zakat, infak, sedekah, dan dana sosial keagamaan lainnya.
Dengan berdirinya Sentra HKI di kampus ini nantinya semua produk, inovasi paten, kekayaan intelektual dan sebagainya yang dihasilkan oleh sivitas akademika dapat didaftarkan dan diakui.
AI harus dilihat sebagai peluang besar untuk menciptakan solusi kreatif dalam berbagai bidang, terutama pendidikan.
Rudy Salim mengangkat tema “Driven by Design, Powered by Technology”, membahas perpaduan antara desain, inovasi, dan teknologi.
SEORANG mahasiswa asal Medan, Muhammad Iqbal, 19, ditemukan meninggal dunia setelah hilang terseret ombak saat berenang di Pantai Lhoknga, Kabupaten Aceh Besar.
JASAD taruna STIP yang meninggal akibat kekerasan dan penganiayaan oleh seniornya, Putu Satria Ananta Rustika, dikremasi dan menjalani proses Ngaben hari ini, Jumat, 10 Mei 2024.
Sejumlah persiapan dilakukan jelang prosesi pengabenan dari siswa STIP yang menjadi korban penganiayaan seniornya.
Kemenhub akan akan merombak kurikulum pendidikan di 33 sekolah kedinasan buntut kasus penganiayaan siswa STIP
Menhub Budi Karya Sumadi memastikan mulai pekan depan atribut pangkat pada seragam siswa kedinasan Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) dihilangkan untuk menghilangkan senioritas
Polisi menetapkan tiga tersangka baru dalam kasus penganiayaan siswa Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Marunda, Putu Satria Ananta.
Polisi menetapkan tiga tersangka baru dalam kasus penganiayaan siswa Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved