Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
RIBUAN ton sampah basah memenuhi dua sungai besar serta 13 anak sungai di Kota Depok, Jawa Barat (Jabar), usai Lebaran 2024. Selain sungai dan anak sungai, jalan raya di Kota Depok juga dipenuhi tumpukan sampah sehingga menghalangi arus kendaraan roda empat dan roda dua.
Dalam pantauan Media Indonesia, Kamis (18/4), salah satu area yang dipenuhi tumpukan sampah yakni Jalan Raya Bogor yang berada di lingkungan RW 02 Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis. Selain mencemari jalan raya, tumpukan sampah ini menghalangi arus kendaraan dari arah selatan menuju ke utara atau dari Simpang Depok menuju arah Jakarta Timur.
Tampak di separuh badan jalan itu menumpuk sampah. Sampah ini menghalangi kendaraan yang melintas sehingga menimbulkan kemacetan.
Baca juga : Hujan Deras Bikin Ruas Jalan di Kota Depok jadi Genangan
Sampah-sampah yang menumpuk di RW 02 Kelurahan Tugu itu didominasi sampah rumah tangga bahkan sampah dalam bungkusan karung besar. Diketahui, hal ini terjadi lantaran kurangnya pengawasan dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok yang dinilai lamban dalam mengatasi permasalahan sampah di Kota Depok, khususnya usai Idul Fitri 2024.
Sejumlah pengendara saat ditenui di lokasi, Kamis (18/4), mengatakan, sampah di pinggir jalan ini sangat mengganggu arus lalu lintas, menyebabkan kemacetan, atau bahkan menimbulkan bahaya keselamatan bagi pengguna jalan. Ani Setiowati, salah satu pengendara mobil, mengatakan timbunan sampah hingga memakan separuh badan jalan ini mengganggu transportasi angkutan darat.
Sampah dan pembuangan sampah ilegal menyebabkan masalah keselamatan dan operasional serta membuat jalan terlihat tidak nyaman. Selain itu, hal tersebut menimbulkan masalah terkait dengan berbagai masalah sosial, ekonomi, dan lingkungan.
Baca juga : Sejumlah Ruas Jalan di Depok Tergenang, Lalu Lintas Macet Parah
"Objek eksternal di jalan raya ini menimbulkan bahaya keselamatan dan menyebabkan masalah operasional bagi pengguna jalan. Barang berukuran besar, khususnya, mengganggu arus lalu lintas dan menyebabkan kecelakaan. Lebih penting lagi, situasi seperti itu secara langsung atau tidak langsung menimbulkan benturan kecelakaan yang disebabkan oleh puing-puing material sampah," ucapnya.
Lebih parahnya lagi, kata Ani, setiap kali ada upaya pembuangan sampah, baik petugas kebersihan maupun pengguna jalan lain, bisa terkena risiko tabrakan. "Karena sisa makanan di pinggir jalan juga dapat menarik perhatian hewan dan meningkatkan kemungkinan tabrakan antara satwa liar dan kendaraan," ujar mahasiswa Pascasarjana Program Magister Politik Universitas Krisnadwipayana, Jakarta, itu.
Usai Idul Fitri 2024, ribuan kilometer badan sungai Ciliwung dan sungai Cisadane serta 13 anak sungai yakni Kali Baru, Pesanggrahan, Angke, Sugutamu, Cipinang, Cijantung, Sunter, Krukut, Saluran Cabang Barat, Saluran Cabang Tengah, dan sungai Caringin dipenuhi sampah. Dampaknya, arus air tak mengalir secara bebas ke hilir Kota Depok dan Jakarta.
Baca juga : Pascalebaran, Volume Sampah Kota Depok Naik 260 Ton Per Hari
Lingkungan akibat sampah sungai dan anak sungai menjadi rusak karena melampaui batas-batas jaringan aliran sungai dan anak sungai. Bahan beracun seperti komponen kimia puntung rokok terbawa air hujan dan mencemari tanah dan air tanah. "Dampak toksisitas puntung rokok yang terbawa oleh limpasan air hujan dan berakhir di aliran sungai, saluran air, membahayakan kesehatan manusia," kata Imron, salah satu warga yang rumahnya bersebelahan dengan Kali Baru, Jalan Raya Bogor.
Menanggapi hal itu, Kepala Seksi Pembangunan dan Rehabilitasi Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (Dinas PUPR) Kota Depok Bahtiar Ardiansyah mengatakan ribuan ton sampah yang menutupi aliran dua sungai dan 13 anak sungai di Kota Depok akibat hujan deras tadi malam. "Tadi malam hujan lebat di Kota Depok. Di hulu Kabupaten Bogor juga hujan deras. Hujan deras itu mengirim sampah ke sungai dan anak sungai," kilahnya.
Sebagian sampah sungai dan anak sungai itu, kata dia sedang dibersihkan oleh juru air dari dinasnya. "Belum semua terangkut karena volume sampahnya ribuan ton lebih," tutupnya. (Z-2)
Ketentuan itu tidak berlaku jika penyebab meninggal karena terlibat aksi kriminal, terkena HIV/AIDS, dan bunuh diri.
PEMERINTAH Kota (Pemkot) Depok mengalokasikan anggaran Rp50 miliar untuk merenovasi bangunan 2 Sekolah Menengah Pertama Negeri atau SMPN.
SEKOLAH swasta di Kota Depok, yang mengajukan program sekolah swasta gratis tahun ajaran 2025 terus bertambah. Saat ini sudah ada 44 sekolah swasta yang mendaftar.
Pemerintah Provinsi Jawa Barat menetapkan kuota untuk SMA negeri 4 sebanyak 432 kursi.
Pancaverse Xperience yang mengusung tema Take UPart for Earth, mengajak masyarakat untuk menumbuhkan kepekaan pada lingkungan melalui seni, kreativitas, dan aksi nyata.
Orangtua korban yang kaget mendengar informasi itu langsung membawa perkara ke kantor polisi.
38 kota besar di Indonesia akan mengalami potensi hujan ringan, hujan sedang, hujan disertai dengan petir, berawan, dan berawan tebal yang akan melanda
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca untuk wilayah DKI Jakarta, periode Selasa 1 Juli 2025.
Memasuki siang hari, sebagian besar Jakarta mulai turun hujan kecuali Jakarta Barat yang akan berawan dan Kepulauan Seribu yang akan turun hujan disertai petir.
BMKG merilis prakiraan cuaca untuk wilayah di DKI Jakarta, periode Sabtu 28 Juni 2025. Sebagian kawasan ibu kota akan dilanda hujan yang disertai petir.
BMKG merilis prakiraan cuaca untuk Selasa, 24 Juni 2025. Dengan adanya daerah konvergensi dan konfluensi angin, potensi hujan di beberapa wilayah Indonesia meningkat
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca untuk wilayah DKI Jakarta, periode Senin 23 Juni 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved