Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Depok Dikepung Pendatang Baru Usai Lebaran 2024, Sekda; Tak Bisa Melarang

Kisar Rajaguguk
17/4/2024 18:24
Depok Dikepung Pendatang Baru Usai Lebaran 2024, Sekda; Tak Bisa Melarang
Pengendara berhenti di persimpangan Jalan Raya Margonda, Depok, Jawa Barat, Selasa(Antara)

KOTA Depok, Jawa Barat (Jabar) diserbu pendatang baru usai Lebaran 2024. Serbuan pendatang baru ke kota satelit itu, dinilai hal biasa dan tak masalah bagi Pemerintah Kota Depok.

Sekretaris Daerah Kota Depok Supian Suri menilai serbuan pendatang baru ke Kota Depok hal itu wajar, lantaran Kota Depok merupakan kota satelit yang selalu jadi harapan pendatang, terutama dari sektor ekonomi.

"Sudah dari dulu begitu, tapi patut kita syukuri bahwa Kota Depok memberikan sumbangsih. Artinya, menjadi harapan pertumbuhan ekonomi bagi semuanya," kata Supian Suri, Rabu (17/4).

Baca juga : H+5 Arus Balik Lebaran Melalui Terminal Jatijajar Depok Masih Sepi

Untuk diketahui warga di desa berangkat merantau ke Kota Depok untuk mengadu nasib dibonceng oleh warga yang bekerja di Kota Depok.

Supian Suri mengatakan tidak mempersoalkan kehadiran pendatang baru yang masuk ke Kota Depok usai lebaran 2024.

Ia menyebut, mereka harus mendapat jaminan lapangan pekerjaan di Kota Depok. Ia mengatakan, fenomena urbanisasi usai lebaran dengan tujuan Kota Depok sudah menjadi hal yang lumrah setiap tahunnya.

Baca juga : H+3 Lebaran, Bawang dan Cabai Langka di Pasar Tradisional Depok

"Kota Depok sudah sekian tahun mengalami lebaran, tiap tahun alami mudik, tiap tahun alami arus balik, tiap tahun bonceng warga di desa mengadu nasib," kata Supian Suri.

Pemerintah Kota Depok, sambung Supian Suri tak risau jika para pendatang ini akan menimbulkan masalah baru di Kota Depok seperti pemukiman kumuh. Masalah itu bisa diselesaikan dengan lapangan pekerjaan yang pasti.

"Yang penting adalah lapangan pekerjaan. Jadi kita mendorong pertumbuhan ekonomi. Dengan pertumbuhan ekonomi yang baik, maka akan mendapat pekerjaan yang baik. Dengan mendapatkan pekerjaan yang baik, otomatis tempat tinggal pun akan lebih baik," jelasnya.

Baca juga : Inflasi di Bali Naik Menjelang Lebaran 2024

Supian Suri mengklaim pertumbuhan ekonomi dan investasi di Kota Depok dari tahun ke tahun semakin baik. Sehingga Kota Depok menjadi magnet yang kuat bagi masyarakat.

"Urban ini dorongan kita pada pertumbuhan ekonomi dan alhamdulillah, pertumbuhan ekonomi di Kota Depok tiap tahun terus membaik kita akan terus mendorong dengan kemudahan izin berusaha," ujar Supian Suri.

Bakal calon Wali Kota Depok 2024-2029 ini pun menyarankan agar Pemerintah Kota Depok melalui dinas terkait untuk terus melakukan monitoring terhadap kedatangan kembali pemudik, terutama yang membawa orang baru ke Kota Depok.

Baca juga : PT Tirta Asasta Jamin Pasokan Air Selama Idul Fitri 2024 Tak Macet di Depok

"Ini bisa dibilang sudah tradisi, tapi Pemerintah Kota Depok melalui dinas terkait juga terus melakukan pengawasan kepada pemudik asal daerah yang kembali ke Kota Depok terlebih yang membawa anggota keluarga baru atau saudara dan lain lain agar terdata secara baik," ungkapnya.

Untuk mendata para pendatang, Pemkot Depok akan melakukan pendataan dan pembinaan kepada pendatang baru yang masuk ke Kota Depok usai libur lebaran 2024.

"Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kota Depok melakukan fungsi pendataan bersama pengurus RT dan RW setempat dengan cara mendatangi satu per satu rumah warga atau door to door," ujarnya.

Pendataan ini penting untuk tertib administrasi kependudukannya."Penanganannya yakni melakukan pendekata komprehensif bagi para perantau atau pendatang baru di Kota Depok untuk bisa tertib administrasi kependudukannya," tutupnya. (KG/Z-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya