Headline
Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.
Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.
PENJABAT (Pj) Bupati Bekasi Dani Ramdan bersama tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Bekasi melaksanakan rapat antisipasi kemungkinan terjadinya kenaikan harga kebutuhan bahan pokok di bulan suci Ramadan, terutama saat mendekati Idul Fitri 2024.
Dari data TPID, komoditi cabai mengalami peningkatan harga yang signifikan. Sebaliknya, harga beras mengalami penurunan.
“Harga-harga kita saat ini, yang dinilai naik itu paling tinggi cabai. Mulai dari cabai keriting, cabai merah besar, dan cabai hijau. Itu selisihnya bisa Rp4 ribu sampai Rp12 ribu dari harga yang ditetapkan oleh pemerintah. Tapi kalau beras sudah turun, selisih seribu sampai dua ribu saja,” ujar Dani Ramdan, Senin (18/3).
Baca juga : Gelar Sidak di Pasar, TPID Sultra Pantau Harga dan Stok Bahan Pokok
Dani Ramdan mengungkapkan jika kebutuhan cabai masyarakat Kabupaten Bekasi di waktu normal yakni 50 ton per hari dari 100 ton cabai yang masuk ke Pasar Cibitung. Tapi pasokan cabai turun, hanya masuk ke Pasar Induk Cibitung mencapai 70- 80 ton.
“Biasanya, saat normal 50 ton diserap untuk Kabupaten Bekasi, sisaanya diserap oleh daerah tetangga seperti Karawang, Jakarta. Juga belanjanya melalui Pasar Cibitung. Tapi kondisi saat ini, pasokan ke kita menurun,” katanya.
Menangani hal ini, koordinasi dengan daerah penghasil, seperti Garut dan Kabupaten Bandung terus dilakukan. Rencananya, Pemkab Bekasi akan membuat formulasi dengan, gerakan pangan murah.
Baca juga : Koordinasi Apik TPIP dengan TPID Kunci Pengendalian Inflasi
Menurut Dani Ramdan, gerakan pangan murah menjadi langkah konkret. Di mana pemerintah membeli dengan harga pasar, untuk selanjutnya di jual ke masyarakat, terutama masyarakat miskin.
“Jadi ini sedang disusun proposalnya oleh Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Perdagangan, Dinas Pertanian dikoordinasikan dengan Asda 2. Mudah mudahan sebelum Lebaran atau setelah Lebaran, bisa untuk menekan harga,” katanya.
“Saya meminta sebelum Lebaran sudah operasi paling tidak menurunkan harga cabai, tapi masyarakat dan pedagang kecil yang butuh cabai banyak bisa terbantu,” tukasnya.
Di hari yang sama, Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan juga menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengendalian Inflasi, bersama Kementerian Dalam Negeri RI secara virtual, bertempat di Command Center Diskominfosantik, Cikarang Pusat.
Kenaikan harga sembako di bulan Ramadan dan menjelang Idul Fitri menjadi salah satu bahasan yang dilakukan. (R-1)
Total ada 10 titik pelaksanaan GPM jelang Idul Adha di Kabupaten Kuningan
Wali Kota Sorong mengatakan, kegiatan Gerakan Pangan Murah ini dapat membantu Pasokan Masyarakat, serta melaksanakan aksi Pengendalian Inflasi.
GPM merupakan salah satu upaya Pemkab Indramayu dalam rangka stabilisasi pasokan dan harga pangan di bulan Ramadan.
Inisiatif Gerakan Pangan Murah (GPM) tengah digencarkan pemerintah dilakukan untuk menjaga kestabilan harga di tingkat petani hingga ke konsumen.
Wakil Wali Kota Pematangsiantar mengatakan Gerakan Pangan Murah merupakan salah satu instrumen pemerintah untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan.
Adapun persyaratan pembelian, warga wajib menunjukkan kartu identitas dan memiliki kupon pasar murah yang dibagikan di lokasi pasar murah.
Dengan menyandang nama Nusantara, lanjut Imas, menjadikan rumah sakit tersebut sebagai pelayanan kesehatan yang mencakup masyarakat lebih luas tanpa membeda-bedakan
POLISI menangkap seorang pemuda di Bekasi Timur, Kota Bekasi, bernama M. Ichsan, 22, yang tega menganiaya ibu kandungnya berinisial MS, 45, lantaran kesal permintaannya tidak dituruti.
VIRAL di media sosial seorang ibu bercerita jika anaknya menjadi korban pelecehan seksual oleh pelaku anak berusia di bawah 12 tahun.
PELAKU AS, 21, membunuh atasannya yang merupakan bos sembako berinisial ALS, 64, di Pondok Gede, Kota Bekasi, Jawa Barat, karena tersinggung dengan perkataan korban.
Terduga pelaku diamankan beserta barang bukti yaitu uang tunai Rp67 juta, satu unit sepeda motor dan dua unit ponsel hasil kejahatan.
Pelaku dan barang bukti telah dibawa ke Polda Metro Jaya untuk dilakukan pemeriksaan intensif terkait motif dari kejahatan tersebut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved