Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Gelar Sidak di Pasar, TPID Sultra Pantau Harga dan Stok Bahan Pokok

Rahmat Rullah
25/2/2024 22:30
Gelar Sidak di Pasar, TPID Sultra Pantau Harga dan Stok Bahan Pokok
Suasana pasar di Kendari, Sulawesi Tenggara(MI/Rahmat Rullah)

TIM Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Sulawesi Tenggara, yang dipimpin Sekretaris Daerah Asrun Lio, turun langsung melakukan sidak di sejumlah pasar di Kota Kendari, guna mengetahui kondisi harga hingga ketersediaan stok sejumlah komoditas.

Asrun Lio mengatakan, salah satu tugas TPID yakni melakukan pemantauan secara berkala, mulai dari masalah ketersediaan stok hingga kondisi harga di pasaran. 

Pemantauan juga dilakukan secara berjenjang, baik dari TPID tingkat kabupaten kota hingga provinsi, sehingga koordinasi terus dilakukan, dalam rangka antisipasi dini termasuk duduk bersama guna pengambilan langkah-langkah strategis dalam penanganan masalah.

Baca juga : Tinjau Pasar di Yogyakarta, Presiden: Harga Beras Masih Tinggi

Asrun menambahkan, setelah tim turun melakukan sidak di sejumlah pasar tradisional di Kota Kendari, diantaranya Pasar Basah Mandonga dan Pasar Anduonohu, ditemukan adanya kenaikan harga, diantaranya untuk bahan pokok berupa beras. 

Kenaikan itu juga terjadi di seluruh wilayah Indonesia, sehingga kurang lebih memberikan dampak pada wilayah Sultra. Meskipun demikian, kenaikan harga bahan pokok (beras) di Sultra masih berada di rentang tengah nasional, dengan kenaikan di harga Rp14.950.

Ia mengungkapkan, saat melakukan pemantauan di pasar, selain beras memang terdapat beberapa komoditas lainnya yang mengalami kenaikan, diantaranya minyak goreng dan gula pasir. 

Baca juga : Koordinasi Apik TPIP dengan TPID Kunci Pengendalian Inflasi

Meskipun demikian, ada juga beberapa komoditas yang harganya masih stabil bahkan mengalami penurunan, sehingga diharapkan jelang ramadan masih dalam kondisi aman.

Dia melanjutkan, guna menjamin keamanan harga dan stok bahan pokok, pemerintah akan berupaya mendorong semua tim dan stakeholder terkait, untuk bekerja sama dan saling bergandengan, dalam rangka memastikan harga-harga bahan pokok di tengah-tengah masyarakat bisa tetap normal, sehingga masyarakat bisa memenuhi kebutuhan jelang ramadan.

"Pemerintah akan terus berupaya menstabilkan harga-harga bahan pokok, apalagi menjelang bulan suci ramadan. Termasuk ketersediaan stok di pasaran. Setelah sidak ini, tentu akan ditindaklanjuti dengan segera menggelar Rapat Koordinasi, yang insya Allah dilaksanakan pada Hari Senin 26 Februari 2024, dengan melibatkan berbagai pihak terkait, diantarnya Satgas Pangan Polda dan Bulog. Tentu dalam rapat nantinya, akan membahas langkah-langkah yang akan ditempuh untuk melakukan intervensi, baik itu melakukan pasar murah termasuk tindakan strategis lainnya," tuturnya. (Z-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya