Headline
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
MAHASISWA penerima Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU) harus menjalani verifikasi dan validasi ulang data setiap enam bulan sekali.
Mahasiswa dari Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika), Ridwan mengatakan para mahasiswa yang mendapatkan bantuan KJMU perlu bertanggung jawab atas bantuan tersebut, termasuk jika nantinya sudah tidak terbukti lagi menerima KJMU.
"Sebanyak 250 mahasiswa Unsika penerima KJMU masih dinyatakan layak, kalau pun nanti ada verifikasi mereka harus bersedia memberikan bukti dan bisa disanggah pada saat waktu sanggah data," ujar Ridwan yang juga selaku Pengurus KJMU Unsika sata dihubungi Media Indonesia, Selasa (12/4).
Baca juga : Bantah Pangkas Anggaran Pendidikan, Heru Budi: Pemerintah Masih Bisa Membiayai Mahasiswa tidak Mampu
Kendati demikian, ia pun mengkritisi kebijakan Pemprov DKI Jakarta yang terkesan mendadak tanpa pemberitahuan sebelumnya.
"Kebijakan baru terkait pendidikan khususnya, harus dievaluasi lebih lanjut, lebih persentil, jangan mendadak," ujarnya.
"Jangan tunggu viral jangan tunggu ramai, soalnya kebijakan ini banyak juga yang membutuhkan bukan main-main dan harapan mereka itu dari KJMU aja, tidak ada biaya bisa putus sekolah," sambung Ridwan.
Baca juga : Kisruh KJMU, Pengamat: Pemprov DKI Jakarta Tidak Evaluasi Kebijakan Gubernur Sebelumnya
Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) melakukan pemadanan data terkait program Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU). KJMU merupakan salah satu bentuk bantuan sosial (bansos) di bidang pendidikan.
Hasilnya, dari total 19.041 penerima KJMU pada tahun 2023, didapati sebanyak 624 yang tidak sesuai.
"Temuan sementara berdasarkan pemadanan data kami sebanyak 624 orang perlu dicek kembali,” kata Kadis Dukcapil Budi Awaluddin melalui keterangan tertulis, Selasa (12/3).
Budi menegaskan saat ini pihaknya menunggu Dinas Sosial, Dinas Pendidikan hingga Kelurahan bisa membantu verifikasi dan validasi (verivali) terkait data tersebut di lapangan.
"Dari 624 orang, kebanyakan lainnya ini karena ketidaksesuaian alamat KTP dengan domisili tempat tinggal, nantinya untuk verifikasi akan dilakukan oleh Dinsos, Disdik dibantu juga pak lurah," pungkasnya. (Far/Z-7)
Sahabat-AI juga menjadi wadah pembelajaran bagi talenta muda Indonesia.
STARTUP Indonesia Nosuta membuka jalan bagi mahasiswa kehutanan untuk berkarier di Jepang. Lima belas mahasiswa Program Studi Kehutanan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM)
Di titik pemberangkatan, peserta melakukan penanaman pohon sebagai simbol komitmen terhadap kelestarian lingkungan.
Entrepreneur Week yang berlangsung sepekan diharapkan menjadi pembekalan mahasiswa mengasah soft skill yang dimiliki.
PERDANA Menteri Malaysia Anwar Ibrahim berduka atas tewasnya 15 mahasiwa yang menjadi korban kecelakaan.
Mereka adalah Nauli Al Ghifari, dan Devit Febriansyah siswa SMAN 1 Bukittinggi, serta Deka Fakira Berna dari SMAN 1 Padang.
HIMPUNAN Pengusaha Pribumi Indonesia (HIPPI) DKI Jakarta mendukung penuh upaya Pemprov DKI Jakarta untuk mencapai target masuk dalam 50 besar kota global.
"Biasanya korban TPPO yang ditangani oleh kami tipikal yang diajak pelaku berteman melalui media sosial,"
Rangkaian Sosialisasi ini, dibuka secara langsung oleh Asisten Kesejahteraan Rakyat Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi DKI Jakarta, Ali Maulana Hakim.
Pemprov DKI Jakarta berencana menggelar program pemutihan denda pajak pada perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-498 Jakarta yang akan mulai berlaku Juni hingga Agustus 2025
Pramono juga menyebut pengadaan rute baru Trasjabodetabek mendapat respon yang baik dari masyarakat. Terlihat dari jumlah penumpang yang menggunakan rute baru tersebut.
Hal itu dilakukan dilakukan lantaran sudah ada keputusan dari pengadilan negeri (PN) dan Jaksa Agung Muda Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara (Jamdatun).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved