Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
BICARA mengenai coffee shop, tidak hanya perihal minuman kopi yang enak, tetapi juga tentang tempat asyik untuk kumpul-kumpul, kerja, atau sekadar nongkrong santai. Di zaman sekarang, bisnis coffee shop menjadi daya tarik sendiri bagi pengusaha. Salah satu coffee shop yang terkenal ialah Sequoia Coffee Garden di Bogor milik Sespri Ibu Negara yaitu Sendi Fardiansyah.
Di balik kesibukan mengatur jadwal dan memastikan segala kebutuhan administratif kenegaraan terpenuhi, terdapat cerita inspiratif seorang Sendi Fardiansyah atau kerap disapa Kang Sendi yang telah membangun coffee shop ala anak muda tersebut. Sendi merupakan pemuda yang lahir 24 September 1988 di perkampungan tengah Kota Bogor yaitu Bojong Neros. Saat ini ia masih bekerja menjadi Sespri Ibu Negara sejak 2015. Beberapa tahun sebelumnya, ia merintis berbagai usaha di samping profesinya sebagai ASN di lingkungan BSSN.
Jiwa entrepreneur mudanya sudah terolah jauh sejak sekolah SMP. Mulai dari berjualan keripik, membuka warung satai, sampai bisnis clothing pun ia coba. Namun, perjalanannya menjadi pengusaha sukses tidak berhenti sampai situ saja. Ia berusaha membenahi kekurangan dari bisnisnya dan akhirnya mencoba membangun bisnis kembali yaitu coffee shop.
Baca juga : Dukung Pangan Murah Kota Bogor, Polbangtan Hadirkan Kopi Deadcobean
Ketika pandemi covid-19 pada 2021, Sendi memutuskan untuk mengeksplorasi dunia bisnis dengan mendirikan beberapa usaha dengan membangun kedai kopi. Sequoia Coffee Garden yang berlokasi di Jalan Raya Pajajaran Nomor 49, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, ini didirikan atas hasil kolaborasi dengan beberapa koleganya atau investor. Sedangkan, modal usahanya pada saat itu berasal dari hasil berjualan satai.
"Saya pikir bisnis saat ini lebih baik kolaborasi dengan banyak orang karena bisa saling bertukar ide dan lebih mudah dalam manajemen bisnis," jelasnya. Sequoia Coffee Garden menjadi peluang bisnis yang tepat karena dilihat dari potensinya ternyata Bogor memang terkenal dengan coffee shop.
Sebagai seorang wirausahawan, tentunya mendirikan bisnis bukanlah hal yang mudah. Ada beberapa strategi yang diterapkan untuk menarik konsumen yaitu target market coffee shop menyasar anak muda yang suka mencari suasana baru untuk bersantai. Berlokasi di tengah kota sehingga strategis dan mudah ditemukan, coffee shop ini juga punya ciri khas yang unik pada indoor dan outdoornya.
Ia pun berhasil memperkenalkan coffee shop melalui media sosial. Berkat ketekunannya dalam berbisnis, Sequoia Coffee Garden telah mendapat rating 4,5/5 ulasan positif dari pengunjung. Pengalaman Kang Sendi dalam berbisnis dan bekerja menjadi Sespri memotivasinya untuk maju menjadi calon Wali Kota Bogor 2024. Kang Sendi bertekad mencoba berdedikasi bersama masyarakat dalam memajukan potensi lokal dan menyelesaikan permasalahan di Kota Bogor. (RO/Z-2)
Ara Grace telah jatuh cinta pada dunia bisnis, tapi katanya musik tetap menjadi bagian tak terpisahkan, dia tetap akan kembali ke musik.
Lonjakan kunjungan wisatawan mancanegara ke Bali—mencapai 2,64 juta orang dalam lima bulan pertama 2025—menjadi mesin penggerak utama.
Permintaan hunian sementara seperti rumah kos dan apartemen terus tumbuh di kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, hingga Bali.
Kerja sama ini bertujuan meningkatkan efektivitas penanganan dan penyelesaian masalah hukum perdata dan tata usaha negara yang dihadapi Peruri, baik di dalam maupun di luar pengadilan.
BISNIS food and beverage (FB) masih menjajikan sebagai penggerak ekonomi makro. Salah satunya bisnis donat yang disukai banyak kalangan.
PENETAPAN kembali Zarof Ricar sebagai tersangka kasus korupsi oleh Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (JAM-Pidsus) Kejaksaan Agung dinilai belum cukup
Kopi merupakan salah satu minuman paling populer di dunia, dikenal karena cita rasanya yang khas serta kandungan kafein yang memberi efek menyegarkan dan meningkatkan fokus.
Tiongkok justru bergerak cepat dengan membuka pasarnya bagi kopi Brasil, menyusul kenaikan bea masuk 50% oleh Donald Trump.
Manfaat dari pengukuran SROI pada pemberdayaan petani Kopi Langit Bali yakni untuk mengukur dampak sosial, ekonomi, dan lingkungan dari program pemberdayaan petani kopi.
PT Global Inovasi Maju (GIM), bagian dari Farmaklik Group, melepas ekspor kopi robusta Rejang Lebong ke pasar internasional.
Di tengah gejolak harga dan tekanan global, negara produsen yang mampu menghadirkan kualitas, cerita dan keberlanjutan akan tetap relevan di pasar dunia.
Sebanyak 54 ton kopi asal Kabupaten Subang, Jawa Barat, resmi diekspor ke Tiongkok melalui skema Sistem Resi Gudang (SRG),
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved