Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Perkelahian antara sopir bajaj dan juru parkir terjadi di Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (17/2). Diketahui, perkelahian tersebut terjadi lantaran kedua belah pihak saling ejek. Dalam video yang beredar, tampak beberapa orang dari pihak sopir bajaj dan juru parkir saling adu jotos.
"Persoalannya kalau tidak salah menurut informasi Reskrim, masalah saling mengejek," kata Kasi Humas Polsek Kemayoran Bripka Ricky Sihite saat dihubungi, Minggu (18/2).
Ricky menjelaskan, mulanya, seorang sopir bajaj dituduh juru parkir menjelek-jelekkan istrinya. Namun, sopir bajaj merasa tidak melakukan hal tersebut. Juru parkir yang tidak percaya kemudian melakukan penganiayaan terhadap sopir bajaj.
Baca juga : Dua Oknum TNI Aniaya Juru Parkir di Foodcourt 88 Kemang, Jakarta Selatan
Merasa tak terima, sopir bajaj lantas pulang dan memanggil teman-temannya. Mereka melakukan serangan balik kepada pihak juru parkir.
"Sopir bajaj ini dituduh juru parkir kalau dia menjelek-jelekkan istrinya. Namun si bajaj ini tidak ngaku. Di video, si sopir bajaj dulu yang digebukin, dia tidak melawan. Lalu dia pulang, bawa temannya baru serang balik," jelas Ricky.
Sopir bajaj melakukan serangan balik dengan senjata tajam. Akibatnya, dua orang dilaporkan mengalami luka-luka.
Baca juga : Kesal Penumpang Diserobot, Sopir Bajaj di Jakbar Saling Adu Jotos
"Dia pakai arit juga. Korban Tri Aryanto mengalami luka robek di bagian dahi, kaki kanan, dan gigi patah. Korban Ardi Surahman mengalami luka robek bagian bibir atas, telunjuk jari kanan, kaki kiri, dada kiri, dan gigi patah," tuturnya.
Pihak kepolisian masih menyelidiki lebih dalam duduk perkara pasti peristiwa tersebut. Saat ini korban masih menjalani perawatan di RS terdekat. Sementara itu, pelaku bernama Agus Tri, yang merupakan sopir bajaj, sudah diamankan. (Z-11)
Baca juga : Selebgram Asal Malang Jadi Tersangka Penganiayaan Pacar
Aksi penganiayaan itu terjadi di persimpangan Jalan Encep Kartawiria-Ciawitali, Kelurahan Citeureup, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi
Seusai menjalani perawatan di rumah Sakit Siloam Purwakarta, Adliya Waher, 15, pelajar SMK, akhirnya meninggal dunia.
Awal mula terungkapnya aksi kekerasan yang dialami oleh istrinya setelah menerima kabar dari rekan Wiwin sesama PMI ketika dirinya menerima foto kondisi korban sedang menunjukan luka lebam
Aksi dugaan kekerasan terjadi pada Minggu (4/5). Saat itu, korban hendak ke rumah anaknya di Kampung Padaleungsar di Desa Bunikasih, Kecamatan Warungkondang.
Selain ditangkap karena dugaan kekerasan dan percobaan pemerkosaan, Greenwood diketahui juga melakukan kekerasan seksual dan ancaman pembunuhan kepada kekasihnya itu.
Kiper PSIS Jandia Eka Putra diduga terlibat penganiayaan anggota Brimob saat berlibur di Padang, Sumatra Barat.
Perkelahian tersebut berawal dari S yang menuding MF telah menyerobot penumpangnya. Keduanya kemudian bertemu di jalan dan terjadilah perkelahian.
Sopir bajaj menagih utang sebesar Rp130.000 ke juru parkir.
SATRESKRIM Polsek Kemayoran berhasil menangkap tiga pelaku pengeroyokan yang terjadi saat ada keributan antara sopir bajaj dan juru parkir di Kemayoran, Jakarta Pusat.
Polsek Kemayoran telah menetapkan 3 orang sebagai tersangka dalam kasus perkelahian antara sopir bajaj dan juru parkir.
Pemicu perkelahian antara sopir bajaj dan juru parkir di Kemayoran, Jakarta Pusat terjadi karena masalah utang Rp130 ribu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved