Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
TIM Kedokteran Forensik mengungkap hasil autopsi jenazah Dante (6) yang tewas di kolam renang kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur. Dokter forensik menyimpulkan bahwa anak artis Tamara Tyasmara tersebut meninggal karena tenggelam.
Dokter Forensik, Farah Kaurow, mengatakan bahwa posisi jenazah saat diserahkan untuk ekshumasi telah dimakamkan selama 10 hari sehingga kondisi jenazah sudah mengalami pembusukan.
"Hasil temuan kami secara kesimpulan, jenazah sudah dekomposisi lanjut, sudah pembusukan lanjut. Di mana kulit di daerah wajah, dada, leher tampak sudah menghilang karena pembusukan," kata Farah kepada wartawan, Senin (12/2).
Baca juga : Polisi: Dante Ditenggelamkan di Dua Kolam Berbeda oleh Kekasih Tamara Tyasmara
Farah menyatakan, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada jasad korban. Dokter forensik juga tidak menemukan adanya patah tulang pada jenazah.
"Untuk membantu proses penyidikan, adanya indikasi tenggelam atau tidak, biasanya di kedokteran forensik itu kami akan menilai apakah untuk jenazah yang masih segar apakah kondisinya basah, kemudian kalau terendam lama dalam air itu ada tanda-tanda terendam seperti keriput di telapak tangan atau telapak kakinya, anggota tubuhnya dingin, itu biasanya dinilai awal beberapa saat korban dinyatakan tenggelam," jelasnya.
Tanda-tanda tersebut tidak ditemukan karena kondisi jenazah sudah 10 hari meninggal saat diautopsi. Namun, pemeriksaan dokter di dua rumah sakit yang menangani jenazah korban di awal menemukan adanya tanda-tanda korban terendam air.
Baca juga : Polisi Sebut Anak Tamara Tyasmara Sempat Coba Selamatkan Diri Tapi Digagalkan
"Namun keterangan awal dari dokter yang melakukan pemeriksaan terhadap korban di RS Pondok Kopi dan RS Premier, tanda-tanda itu ditemukan oleh mereka sehingga tanda-tanda terendam pada kondisi korban itu dipastikan ada," ujarnya.
Dari hasil pemeriksaan autopsi, kondisi jenazah mengalami pembusukan. Kemudian, sebagian organ tubuh korban sudah mulai membusuk dan melunak.
"Terutama kedua parunya sudah mencair, kami asumsikan karena kebanyakan air yang masuk karena ini di kolam renang ya sehingga parunya itu mencair sehingga kami tidak kami temukan jejak organ parunya," katanya.
Baca juga : Kekasih Tamara Tyasmara Dicecar 62 Pertanyaan Terkait Kematian Dante
Untuk memastikan korban tenggelam, dokter forensik mengambil sampel sumsum tulang paha korban. Hal ini dilakukan untuk pemeriksaan destruksi asam guna mengetahui adanya tumbuhan air seperti ganggang atau diatom.
"Jadi fokus kami saat ekshumasi itu yang kami cari, karena kalau untuk mencari adanya air dalam usus, lambung, atau mungkin paru ngembang itu agak susah, mengingat kondisi korban sudah 10 hari dimakamkan," katanya.
Malam hari setelah ekshumasi, tim dokfor melakukan pemeriksaan sampel di Puslabfor Bareskrim Polri di Sentul untuk memeriksa sumsum tulang.
Baca juga : Ini CCTV Detik-detik Kematian Anak Tamara Tyasmara, Tersangka YA Diduga Kuat Tenggelamkan Dante
"Di sumsum tulangnya dan di organ hatinya kami menemukan adanya tumbuhan air berupa ganggang. Dengan demikian keterangan penyidik bahwa pada saat pertama pemeriksaan di rumah sakit adanya tanda-tanda terendam berupa badan basah, tangan keriput ditambah tanda-tanda kekurangan oksigen bibir keunguan, kuku-kuku korban semua ungu bahwa korban kekurangan oksigen berat," paparnya.
Dari rangkaian hasil pemeriksaan tersebut, dokter forensik menyimpulkan bahwa penyebab kematian Dante karena tenggelam.
"Kemudian dari hasil pemeriksaan autopsi juga didukung ditemukannya tumbuhan air dan organ hatinya, sementara kami menyimpulkan korban meninggal akibat tenggelam atau masuknya air ke dalam saluran pernapasan," pungkasnya.
Baca juga : Polisi Pastikan Video CCTV Anak Tamara Tyasmara yang Tewas di Kolam Renang Asli
(Z-9)
Polda Metro Jaya mengambil alih kasus kematian anak dari publik figur Tamara Tyasmara, Dante (6), yang diduga tenggelam di kolam renang di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur.
Polda Metro Jaya, hari ini, Senin (5/2), memeriksa Tamara Tyasmara terkait kasus kematian anaknya, Dante (6), yang diduga tenggelam di kolam renang kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur.
Polisi masih menyelidiki kasus kematian Dante, 6, anak artis Tamara Tyasmara, yang diduga tenggelam di kolam renang. Tamara mengaku siap jika jenazah putranya harus diautopsi.
POLDA Metro Jaya hingga saat ini memeriksa 10 orang saksi terkait kasus kematian anak artis Tamara Tyasmara.
Polisi mengatakan bahwa sudah ada 10 saksi yang diperiksa terkait kematian anak dari artis Tamara Tyasmara, Dante (6), yang diduga tenggelam di kolam renang kawasan Duren Sawit.
KASUS kematian anak dari artis Tamara Tyasmara, Dante (6), yang diduga meninggal akibat tenggelam di kolam renang di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur, naik ke penyidikan.
Warna baju renang anak dapat memengaruhi tingkat keterlihatan mereka di air, memainkan peran penting dalam pencegahan tenggelam.
Sekitar jam 15.00 WIB, warga dan keluarga korban menerima info dari teman-temannya
Peristiwa nahas itu terjadi saat ketiga korban bersama dengan teman-teman mereka mengikuti kegiatan Pramuka.
Seorang pelajar SMP berinisial ZI tewas tragis terseret arus parit di Lembang, Kabupaten Bandung Barat.
Kecelakaan laut yang terjadi di Pantai Batu Hiu itu menimpa tiga nelayan. Satu nelayan bisa diselamatkan,
Korban ditemukan sejauh 500 meter dari lokasi Jembatan Cirahong.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved