Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
DINAS Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta menyatakan ada 121.245 pemilih pemula untuk Pemilu 2024 di Jakarta. Mereka adalah warga yang telah berusia 17 tahun pada 14 Februari 2024 mendatang. Dari jumlah tersebut, Dinas Dukcapil sudah melakukan perekaman data terhadap sebanyak 108.119 orang atau 89,17%.
"121.245 orang pemilih pemula belum punya KTP. Kami jemput bola melakukan sosialisasi hingga ke sekolah-sekolah dan yang sudah rekam per 6 Februari itu 108.119 orang atau 89,17%," kata Kepala Dinas Dukcapil DKI Jakarta Budi Awaluddin dalam konferensi pers bersama KPU DKI di kantor KPU DKI, Salemba, Jakarta Pusat, Rabu (7/2).
Dari jumlah yang sudag terekam, sebanyak 88.978 orang sudah melakukan pencetakan KTP. Masih ada 19.141 orang yang belum mencetak. Budi pun mengimbau kepada warga yang belum untuk segera mendatangi kantor Dukcapil baik di tingkat suku dinas maupun di kantor pemerintah kota administrasi di lima wilayah.
Baca juga : Jelang Pemilu 2024, Kemendagri Jamin Stok Blangko E-KTP Aman
"Blanko kami aman. Pasti ada dan bisa dicetak," tuturnya.
Di samping itu, ada 13.126 warga pemilih pemula yang belum melakukan perekaman data atau sebanyak 10,83%. Dari hasil pencocokan dan penelitian (coklit) yang dilakukan Dinas Dukcapil DKI bersama KPU DKI didapati ada 10.762 data kependudukan yang sudah nonaktif.
"Ada yang sudah pindah ke luar DKI, data ganda, atau sudah meninggal dunia," jelas Budi.
Baca juga : Warga Tonton Bareng Debat Capres di Mobil Pojok Pengawasan Bawaslu
Kemudian, ada 2.364 orang pemilih pemula yang tidak bisa ditindaklanjuti. Warga yang tidak bisa ditindaklanjuti adalah warga yang sedang menempuh pendidikan di luar DKI dan tidak berkenan pulang ke domisilinya di Jakarta untuk melakukan perekaman data.
"Itu biasanya yang ada di pesantren. Kami sudah datangi bersama RT dan RW ke orangtuanya supaya kalau bisa pulang dulu untuk rekam data. Tapi yang bersangkutan atau keluarga tetap tidak mau. Karena kan biasanya mereka kan kalau pulang itu setiap lebaran," tuturnya.
Budi mengatakan, warga pemilih pemula yang belum mendapatkan formulir undangan pemilu atau formulir C6 tetap dapat menggunakan hak suaranya asalkan sudah melakukan perekaman data dan memiliki KTP-el atau formulir biodata.
Baca juga : Ganjar: KTP Sakti Mudahkan Pendataan Kelompok Disabilitas
Formulir biodata adalah formulir yang dikeluarkan bagi warga yang sudah merekam data namun belum mencetak KTP-el. Adapun formulir ini diterbitkan oleh Dinas Dukcapil DKI Jakarta saat akhir tahun lalu blanko KTP-el dalam kondisi habis.
"Berdasarkan aturan KPU, warga bisa datang menggunakan KTP-el atau formulir biodata ke TPS di domisilinya. Kalau hanya menggunakan KTP-el ketentuannya memang hanya bisa mencoblos di TPS domisili saja, tidak bisa di TPS lain," ujarnya. (Z-11)
Baca juga : Pemuda harus Cerdas, Pilih Pemimpin yang Bebas Pelanggaran HAM
PERAYAAN tahun baru imlek tinggal 10 hari lagi. Tahun Baru Imlek 2575 bakal berlangsung pada 10 Februari 2024 mendatang. Simak rekomendasi destinasi wisata libur Imlek berikut ini.
Ace mengatakan majunya Ridwan di Pilgub Jabar makin memantapkan posisi Partai Golkar. Dia klaim suara Golkar pada Pileg 2024 moncer di Jabar.
DPD Golkar DKI menyediakan beragam doorprize bagi masyarakat yang ikut nonton bareng Piala Dunia 2022 dengan hadiah utama berupa paket perjalanan umrah.
BNPT akan melakukan asesmen terhadap sejumlah bangunan yang terkait gelaran Piala Dunia U-20 di Jakarta seperti Gelora Bung Karno dan sejumlah hotel yang akan dijadikan lokasi menginap pemain.
Memasuki malam hari, BMKG memprediksikan bahwa cuaca di Jakarta Barat akan berawan.
BAZNAS (Bazis) Provinsi DKI Jakarta mencatatkan peningkatan pengumpulan zakat pada 2022 mencapai Rp216 miliar atau naik 15% ketimbang 2021 senilai Rp187 miliar.
. Pendataan untuk kepentingan perekaman dan pencetakan KTP elektronik yang nanti menjadi salah satu syarat mereka bisa memilih saat Pemilu 2024.
Banyak pemilih pemula atau Gen Z yang tidak mengetahui berapa jumlah surat suara yang harus dicoblos, tata cara pencoblosan, termasuk perbedaan surat suara.
Sebagai acuan dalam menentukan pilihan dalam rangka menyelamatkan demokrasi, menarik membaca nukilan Levitsky dalam How Democracies Die.
KPU Kota Tangerang juga gencar menyelenggarakan program sosialisasi di setiap kelurahan. Dengan melibatkan Karang Taruna di masing-masing wilayah.
KOMISIONER Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Kota Yogyakarta, melakukan sosialisasi Pilkada ke Gen Z.
Kepala Dinas Dukcapil DKI Jakarta Budi Awaluddin menjelaskan, terdapat 80 ribu warga muda di Jakarta yang akan memasuki usia 17 tahun pada Juli 2023 sampai dengan Februari 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved