Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
DINAS Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta menyatakan ada 121.245 pemilih pemula untuk Pemilu 2024 di Jakarta. Mereka adalah warga yang telah berusia 17 tahun pada 14 Februari 2024 mendatang. Dari jumlah tersebut, Dinas Dukcapil sudah melakukan perekaman data terhadap sebanyak 108.119 orang atau 89,17%.
"121.245 orang pemilih pemula belum punya KTP. Kami jemput bola melakukan sosialisasi hingga ke sekolah-sekolah dan yang sudah rekam per 6 Februari itu 108.119 orang atau 89,17%," kata Kepala Dinas Dukcapil DKI Jakarta Budi Awaluddin dalam konferensi pers bersama KPU DKI di kantor KPU DKI, Salemba, Jakarta Pusat, Rabu (7/2).
Dari jumlah yang sudag terekam, sebanyak 88.978 orang sudah melakukan pencetakan KTP. Masih ada 19.141 orang yang belum mencetak. Budi pun mengimbau kepada warga yang belum untuk segera mendatangi kantor Dukcapil baik di tingkat suku dinas maupun di kantor pemerintah kota administrasi di lima wilayah.
Baca juga : Jelang Pemilu 2024, Kemendagri Jamin Stok Blangko E-KTP Aman
"Blanko kami aman. Pasti ada dan bisa dicetak," tuturnya.
Di samping itu, ada 13.126 warga pemilih pemula yang belum melakukan perekaman data atau sebanyak 10,83%. Dari hasil pencocokan dan penelitian (coklit) yang dilakukan Dinas Dukcapil DKI bersama KPU DKI didapati ada 10.762 data kependudukan yang sudah nonaktif.
"Ada yang sudah pindah ke luar DKI, data ganda, atau sudah meninggal dunia," jelas Budi.
Baca juga : Warga Tonton Bareng Debat Capres di Mobil Pojok Pengawasan Bawaslu
Kemudian, ada 2.364 orang pemilih pemula yang tidak bisa ditindaklanjuti. Warga yang tidak bisa ditindaklanjuti adalah warga yang sedang menempuh pendidikan di luar DKI dan tidak berkenan pulang ke domisilinya di Jakarta untuk melakukan perekaman data.
"Itu biasanya yang ada di pesantren. Kami sudah datangi bersama RT dan RW ke orangtuanya supaya kalau bisa pulang dulu untuk rekam data. Tapi yang bersangkutan atau keluarga tetap tidak mau. Karena kan biasanya mereka kan kalau pulang itu setiap lebaran," tuturnya.
Budi mengatakan, warga pemilih pemula yang belum mendapatkan formulir undangan pemilu atau formulir C6 tetap dapat menggunakan hak suaranya asalkan sudah melakukan perekaman data dan memiliki KTP-el atau formulir biodata.
Baca juga : Ganjar: KTP Sakti Mudahkan Pendataan Kelompok Disabilitas
Formulir biodata adalah formulir yang dikeluarkan bagi warga yang sudah merekam data namun belum mencetak KTP-el. Adapun formulir ini diterbitkan oleh Dinas Dukcapil DKI Jakarta saat akhir tahun lalu blanko KTP-el dalam kondisi habis.
"Berdasarkan aturan KPU, warga bisa datang menggunakan KTP-el atau formulir biodata ke TPS di domisilinya. Kalau hanya menggunakan KTP-el ketentuannya memang hanya bisa mencoblos di TPS domisili saja, tidak bisa di TPS lain," ujarnya. (Z-11)
Baca juga : Pemuda harus Cerdas, Pilih Pemimpin yang Bebas Pelanggaran HAM
Kualitas udara Jakarta tercatat berada pada urutan kedua sebagai kota paling berpolusi di Indonesia, setelah Tangerang Selatan, Banten dengan poin 191.
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung berencana membongkar tiang monorel Jakarta Namun, tiang itu tak kunjung dibongkar
Sembilan Rukun Tetangga (RT) di Jakarta Barat dan Jakarta Utara masih terendam banjir hingga Rabu (9/7) pagi. Ketinggian air bervairasi, mulai 30 centimeter (cm) hingga satu meter.
Sebanyak 35 rukun tetangga (RT) di DKI Jakarta masih dilanda banjir hingga Selasa (8/7) pukul 05.00 WIB. Banjir Jakarta terjadi karena hujan yang intens dan pasang air laut maksimum sejak Senin.
Pendaftaran peserta telah dibuka sejak Kamis (5/6) dan akan berakhir pada Jumat (4/7). Lalu peserta hadir audisi offline pada Sabtu (5/7).
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat hingga pukul 06.00 WIB, sebanyak 109 rukun tetangga (RT) di Jakarta masih baniir.
KOMISIONER Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Kota Yogyakarta, melakukan sosialisasi Pilkada ke Gen Z.
PEMERINTAH Kota (Pemkot) Bengkulu, Provinsi Bengkulu, telah memprioritaskan pelayanan pembuatan KTP bagi pemilih pemula menjelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (pilkada) 2024.
KPU Kota Tangerang juga gencar menyelenggarakan program sosialisasi di setiap kelurahan. Dengan melibatkan Karang Taruna di masing-masing wilayah.
Untuk capaian total aktivasi IKD di Sidoarjo saat ini sudah tembus lebih 121 ribu orang.
Pemilu 2024 banyak didominasi oleh pemilih pemula yang tidak mengetahui latar belakang dari masing-masing calon legislatif (Caleg) di daerah pemilihannya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved