Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) atau KAI Commuter membutuhkan dana hampir Rp9 triliun untuk menambah kapasitas KRL yang beroperasi di Jabodetabek.
Sebab, Kementerian Perhubungan menargetkan agar KCI dapat mengangkut hingga 2 juta penumpang per hari pada 2026. Jumlah tersebut adalah dua kali lipat dari jumlah penumpang harian yang diangkut saat ini.
Total dana tersebut digunakan untuk membeli 27 KRL impor baru dan meretrofit 19 KRL lama. Pengadaan KRL impor baru di antaranya sudah dilakukan sebanyak 16 trainset dengan PT INKA yang ditandatangani kontraknya pada tahun lalu dengan nilai investasi Rp4 triliun Kemudian, tiga trainset yang dibeli dari perusahaan Tiongkok yang kontraknya ditandatangani akhir Januari lalu dengan nilai Rp780 miliar.
Baca juga : Erick Thohir Tunggu Kajian PT KCI dan Inka Soal Impor Kereta Bekas
"Lalu kami berencana mengadakan lagi delapan trainset. Dengan yang delapan ini diprediksi hampir mencapai Rp9 triliun. Saat ini sedang dalam kajian sembari mempertimbangkan hasil retrofit dan pengadaan KRL baru yang sudah dilakukan," kata VP Corporate Communications PT KCI Anne Purba dalam konferensi pers di Stasiun Juanda, Jakarta Pusat, Selasa (6/2).
Anne mengatakan, sumber pendanaan pengadaan dan retrofit KRL tersebut diperoleh dari Penyertaan Modal Negara (PMN), pinjaman dari bank, dan pinjaman KCI dari PT KAI.
"Sudah pasti dananya ada," tegas Anne.
Baca juga : Penumpang KRL Meningkat, Pengamat: Impor Kereta Tak Bisa Dihindari
Anne menuturkan, KRL baru dan hasil retrofit dari INKA maupun KRL baru dari perusahaan Tiongkok akan tiba secara bertahap pada pertengahan tahun depan. Uji teknis akan dilakukan pada KRL baru maupun retrofit tersebut agar memastikan keamanannya saat beroperasi.
"Ada uji teknis beroperasi sampai 4 ribu kilometer tanpa mengangkut penumpang dan harus tanpa masalah," kata Anne.
KCI memastikan, seluruh KRL baru sudah dibeli dengan memastikan spesifikasi teknisnya sesuai dengan kebutuhan pengoperasian KRL di Indonesia.
Baca juga : KAI Pastikan Pembelian KRL Tiongkok sesuai Spesifikasi Teknis
"Pastinya ada spesifikasi teknis. Harus sesuai dengan yang kita gunakan. Dari lebar rel, lebar luas ruang, sampai pendingin ruangan," imbuhnya. (Z-6)
PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 1 Jakarta (Daop 1) bersama PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) memutuskan untuk meninggikan pagar pedestrian Stasiun Cikini,
Evakuasi KRL anjlok di emplasemen Stasiun Jakarta Kota
Per tanggal 29 Juni, seluruh kedatangan perjalanan Commuter Line Rangkasbitung di Stasiun Tanah Abang akan masuk di jalur 3 bangunan lama stasiun.
Bagi warga Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) atau luar daerah lainnya, Anda bisa menjajal ragam transportasi umum untuk pergi ke Jakarta Fair.
Kereta Commuter Indonesia, anak usaha PT Kereta Api Indonesia (KAI) Persero akan mengoperasikan 96 unit kereta rel listrik (KRL) baru.
PT Kereta Api Indonesia (Persero) terus menunjukkan komitmennya dalam memperluas layanan dan menghadirkan infrastruktur transportasi publik yang terintegrasi dan modern.
MENTERI Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno mengingatkan semua pihak untuk mewaspadai potensi banjir di wilayah Jabodetabek.
Seiring naiknya harga tanah dan pembangunan di wilayah Jabodetabek, proyek hunian baru dengan harga di bawah Rp1 miliar menjadi semakin jarang ditemukan
Menurutnya, penggerebekan pesta gay itu dilakukan pada Minggu (22/6) sekira pukul 00:30 WIB atas laporan warga setempat yang curiga dengan kegitan tersebut.
KLH KLH akan memberlakukan pengawasan ketat terhadap 4 ribu cerobong asap di 48 kawasan industri sekitar Jabodetabek. Hal itu dilakukan dalam upaya memperbaiki kualitas udara di Jabodetabek.
Pramono juga menyebut pengadaan rute baru Trasjabodetabek mendapat respon yang baik dari masyarakat. Terlihat dari jumlah penumpang yang menggunakan rute baru tersebut.
Mayoritas menuju arah timur atau Trans Jawa dan Bandung sebanyak 176.319 kendaraan atau 47,8% dari total kendaraan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved